7 Tanda Produk Skincare Tak Cocok di Kulit, Jangan Paksa Dipakai Terus Bun

Memakai produk skincare dengan rutin berharap kulit akan menjadi lebih glowing dan sehat? Kendati demikian, perhatikan kondisi kulit setelah Bunda memakai produk skincare tersebut, ya.

Ada beberapa tanda skincare tidak cocok di kulit wajah. Jika Bunda mengalaminya, sebaiknya hentikan dulu pemakaian produk skincare tersebut. Jika terus dipakai, khawatir proses reaksi yang terjadi jika terus berlanjut justru memicu iritasi, berujung pada masalah di kulit wajah yang semakin parah.

Bunda mungkin masih bingung, bagaimana cara mengetahui skincare cocok atau tidak cocok? Seperti apa sih tandanya?

Ada beberapa tanda yang dapat dilihat langsung di kulit jika Bunda menggunakan produk yang tak sesuai. Mulai dari munculnya jerawat sampai iritasi. Lebih lengkapnya, berikut tanda-tanda skincare tak cocok di kulit, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kulit jadi berjerawat

Jika kondisi kulit tak menjadi lebih mulus, tapi justru jadi banyak berjerawat setelah memakai produk skincare, bisa jadi ini pertanda tak cocok.

"Produk skincare tersebut mungkin tidak menghilangkan kelebihan minyak dan penumpukan sebum pada kulit secara efektif," kata dokter kulit, Erum Ilyas, MD, dikutip dari Glam.

Di sisi lain, menggunakan produk skincare yang terlalu 'kuat' juga bisa jadi tak cocok karena dapat menyebabkan kulit jadi meradang.

Sebaiknya pilih produk skincare yang memiliki formulasi bebas minyak dan non-komedogenik, ya.

2. Terjadi hiperpigmentasi dan ada bintik-bintik cokelat

Bintik-bintik cokelat atau hiperpigmentasi biasanya dapat terjadi karena kerusakan akibat sinar matahari atau hormonal saat hamil. Tapi ini juga bisa menjadi pertanda bahwa kulit bereaksi terhadap produk skincare.

Biasanya kondisi ini terjadi pada skincare dengan kandungan bahan yang dimaksudkan untuk mencerahkan kulit. Jika Bunda mengalaminya, hentikan dulu pemakaian produk skincare tersebut.

3. Kulit gatal dan iritasi

Kulit yang gatal atau iritasi kemungkinan besar menandakan reaksi negatif terhadap produk skincare, yang juga dikenal sebagai dermatitis kontak.

Untuk mengetahui produk mana yang menjadi penyebabnya, dokter kulit Marnie B. Nussbaum, MD merekomendasikan untuk menghentikan rutinitas skincare terlebih dahulu.

Gunakan hanya cleanser dan pelembap yang berbahan ringan. Setelah sekitar satu pekan, perlahan-lahan tambahkan setiap produk satu per satu setiap beberapa hari sampai Bunda menemukan produk skincare mana yang memicu iritasi.

Simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya yuk, Bunda!

Ketahui 7 bahan alami yang bisa cegah penuaan dini di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KULIT SEPERTI TERTARIK DAN MUNCUL RUAM MERAH TANDA PRODUK SKINCARE TAK COCOK

Cropped shot of an unrecognizable woman using a skincare product

Ilustrasi skincare/ Foto: iStock

4. Kulit wajah terasa kencang

Pernahkah Bunda merasa kulit wajah jadi kencang setelah cuci muka? Kondisi ini dikenal sebagai post-wash dryness, yang berpotensi berbahaya bagi kulit.

Sensasi bersih yang berlebihan ini dapat berarti kulit telah kehilangan minyak esensial dan skin barrier Bunda mungkin terganggu.

Sebaiknya pilih produk skincare cleanser yang lembut, ringan dan bebas sabun.

5. Kulit kemerahan

Salah satu tanda skincare tidak cocok untuk kulit wajah yakni kulit yang jadi tampak kemerahan. Jika Bunda mengalami kondisi ini, hentikan dulu juga pemakaian produk tersebut, ya.

6. Kondisi kulit wajah tidak semakin membaik

Untuk melihat perubahan pada kondisi kulit sebagai hasil dari rutinitas skincare, waktu yang dibutuhkan biasanya sampai berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Meski begitu, mungkin Bunda perlu mempertimbangkan kembali pemilihan produk skincare jika setelah berbulan-bulan digunakan secara konsisten tetap tidak ada perubahan kondisi pada kulit.

Produk untuk mengatasi kerutan dan pengurang pigmen cenderung memakan waktu lebih lama untuk bekerja, setidaknya rata-rata 6 pekan. Produk untuk kulit berjerawat butuh waktu beberapa pekan, sementara moisturizer rata-rata dapat memperbaiki kulit dalam waktu beberapa hari.

7. Muncul ruam merah

Dilansir New Beauty, ruam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi juga menjadi indikator besar reaksi alergi akibat pemakaian produk skincare yang tidak cocok.

Beberapa bahan kandungan skincare yang mungkin memicu ruam misalnya pengawet atau wewanginan. Untuk mempercepat penyembuhan, beralihlah ke produk skincare hipoalergenik ringan sampai peradangan berhenti.

Hindari juga menggaruk area yang mengalami ruam, karena ini dapat memperparah iritasi.

Demikian ulasan tentang hal-hal yang bisa menjadi penanda produk skincare yang Bunda gunakan tak cocok. Hentikan pemakaian sampai kulit benar-benar sembuh dan jika perlu lakukan konsultasi ke dokter ya, Bunda.