MOM'S LIFE
Tangis Anak Bungsu 10 Bersaudara Masuk Kuliah, Tak Tega Tinggalkan Ayah Stroke & Ibunda
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 31 Oct 2021 17:20 WIBMerawat orang tua sakit dan berusia senja bisa dibilang sebagai salah satu bakti anak untuk orang tua. Hasbi, pemuda asal Pahang ini membagikan kisah haru yang viral di media sosial, betapa beratnya ia meninggalkan kedua orang tuanya untuk menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas terbaik Malaysia.
Anak bungsu dari 10 bersaudara ini enggan berpisah dengan orang tuanya, lantaran sang ayah mengidap stroke dan ibunda yang sudah menua.
Cerita harunya itu ia bagikan di TikTok. Menurut ceritanya, pria yang bernama Mohamad Hasbi ini mengaku pertama kalinya dia jauh dari ayahnya, Che Mat Ibrahim (74) dan ibundanya, Rafiah Md Yusoff (62) yang tinggal di Bera, Pahang, Malaysia.
Mahasiswa bidang Tata Kota dan Wilayah itu baru saja memulai kehidupan kampus di Universiti Sains Malaysia (USM) Penang, baru-baru ini.
"Saya baru masuk kampus hari Jumat. InsyaAllah kelas akan dimulai Senin depan. Sekarang saya sedang mengikuti masa orientasi," ujar pria 20 tahun itu.
Hasbi mengungkap ia belum pernah duduk di asrama seumur hidupnya. Ini pertama kalinya mereka berpisah. Kakak-kakaknya yang berjumlah 9 itu semuanya bekerja. Di rumah hanya ada dirinya, ibunda, dan ayah.
"Biasanya saya pergi keluar untuk membeli sesuatu. Ketika saya pergi belajar, saya berpikir bagaimana saya bisa membantu mereka? Kakak saya dekat dengan orang tua saya, hanya dia tinggal terpisah," kata Hasbi kepada mStar.
Menurut pengakuan anak bungsu ini, ia menangis karena jauh dari keluarganya karena ayahnya sakit selama lima tahun karena stroke. Bahkan, kata Hasbi, ia juga menangis ketika ibunya ingin kembali ke desa setelah mengirimnya ke kampus pekan lalu.
"Rasanya seperti air mata. Setelah mengetahui hasil melanjutkan studi di USM, saya melakukan yang terbaik untuk menghabiskan waktu bersama ibu saya, tidur dengannya setiap malam karena saya tahu kami akan berpisah," ujarya.
"Saya sudah hampir lima tahun stroke, saya tidak sehat. Biasanya saya memandikan ayah saya karena dia tidak bisa berjalan lagi."
Hasbi mengaku selalu ada perasaan sesal dalam dirinya ketika meninggalkan kedua orangtuanya itu. Saat pertama kali masuk kuliah, momen Hasbi menahan tangis sambil memeluk ibunda terekam dalam video.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga cerita remaja 14 tahun diterima kuliah, bercita-cita jadi ahli saraf:

JANJI LANJUTKAN STUDI DEMI KELUARGA