
moms-life
5 Tips Bikin Pernikahan Kembali Romantis, Hadapi Kejenuhan Rumah Tangga dengan Bijak
HaiBunda
Kamis, 04 Nov 2021 20:00 WIB

Bunda dan Ayah sedang merasa jenuh dengan kehidupan rumah tangga setelah bertahun-tahun pernikahan? Jika iya, jangan dibiarkan, Bunda.
Setiap pernikahan pasti melewati fase jenuh. Tidak hanya pernikahan yang sudah puluhan tahun, tapi baru mulai saja ada pasangan yang mengalami hal serupa.
Kesibukan masing-masing, pekerjaan, hingga masalah anak membuat rutinitas rumah tangga menjadi kurang romantis seperti dulu. Coba jujur kepada diri sendiri, Bunda, apa kini sedang merasakannya?
Itu wajar, namun jangan sampai menjadi masalah yang berlarut-larut bahkan memberikan peluang masuknya orang ketiga. Bunda perlu mencari cara untuk menghidupkan kembali romansa dengan suami di tengah kejenuhan rumah tangga.
1. Kombinasikan ‘akar dan sayap’
Apa maksud kombinasi ‘akar dan sayap’? Psikolog sosial dari Berkeley, Ayala Pines, menyarankan untuk Bunda dan Ayah agar memahami konsep kombinasi akar dan sayap.
Akar di sini maksudnya adalah rasa aman yang dimiliki seseorang dalam suatu hubungan. Bagaimana Bunda memahami kalau kalian saling mencintai sampai saat ini.
“Mengetahui bahwa orang tersebut mencintai apa adanya. Ini surga, sarang, rumah, dan sahabatmu. Namun akar saja tidak cukup untuk mempertahankan hubungan yang vital, terkadang bisa menyesakkan seperti di penjara,” jelas Pines seperti dilansir dari Los Angeles Times.
Untuk itu, penting dikombinasikan dengan sayap. Apa itu sayap? Pines menjelaskan bahwa sayap adalah perasaan Bunda bisa tumbuh sebagai orang berpasangan maupun diri sendiri. Bunda bahkan bisa mengembangkan potensi sepenuhnya tanpa mengganggu hubungan.
“Ketika memiliki kombinasi keduanya maka akan punya rasa aman dan perasaan berkembang. Kejenuhan itu biasanya dimulai saat perkembangan berhenti. Seharusnya selalu ada energi dan kegembiraan, selain rasa aman,” tambahnya.
Saat kedua hal ini tidak berjalan seimbang, Pines menyarankan untuk berdiskusi. Coba komunikasikan tekanan dan harapan satu sama lain. Jadi, kunci pertama adalah meluangkan waktu untuk fokus pada hubungan.
2. Memikirkan masa romantis di awal pernikahan
Dalam membangun romansa bareng suami, coba pikirkan kembali masa-masa romantis pada awal pernikahan. Pikirkan apa yang membuat Bunda dan suami jatuh cinta satu sama lain. Bahkan Bunda juga bisa menggabungkannya dengan fantasi yang diharapkan.
“Jika fantasimu bertemu untuk makan siang di restoran atau makan malam romantis dengan cahaya lilin berdua saja, lakukanlah. Jangan melakukan ini dengan orang lain tapi lakukan dengan orang yang paling penting dalam hidupmu,” jelas Pines.
Rumah tangga harmonis dan jauh dari gosip miring, intip kembali perjalanan pernikahan Vino G. Bastian & Marsha Timothy yuk, Bunda!
TULIS BUKU CINTA, SEPERTI APA?
Tips mengatasi kejenuhan rumah tangga/iStock
3. Tulis buku cinta
Pines bercerita kalau dia melihat sebuah kasus di mana seorang wanita selalu menyimpan buku kebencian dan menuliskannya tiap suaminya berlaku buruk. Kemudian Pines berpikir, mengapa tidak menulis buku cinta?
Tuliskan semua perlakuan baik dan romantis suami ke dalam sebuah buku. Saat Ayah membantu mengurus anak tanpa mengeluh, ketika pulang kerja Ayah masih sempat membuatkan makanan untuk Bunda.
Mungkin ada beberapa perlakuan romantis lain yang bisa dituliskan dalam sebuah buku. Ini bisa menjadi pengingat satu sama lain saat kejenuhan melanda rumah tangga Bunda dan Ayah.
4. Menjaga selera humor
Pines menuturkan bahwa humor itu penting dalam sebuah hubungan. Ketika kita sering tertawa bersama maka tidak akan pernah ada yang namanya kejenuhan.
“Satu hal yang sangat penting adalah menjaga selera humor. Selama kita bisa menertawakan diri sendiri, satu sama lain, maka kalian tidak akan pernah kehabisan daya. Dijamin!” tandasnya.
5. Saling mendengarkan
Apa kalian yakin kalau selama ini sudah saling mendengarkan? Mendengarkan atau berdebat? Saling mendengarkan bisa menjadi kunci menghidupkan kembali romansa di tengah kejenuhan.
Duduk berdua, pertahankan kontak mata, mengangguk sesekali tanda bahwa Bunda sedang mendengarkan Ayah, dan terlihat dengan pertanyaan maupun komentar saat suami meluapkan perasaannya. Salah satu hal paling bermanfaat yang bisa Bunda lakukan untuk suami yang sedang jenuh dengan memberikan validasi dan pengertian.
“Hindari memberikan label bahkan ketika tahu kalau itu masalahnya. Hindari memusatkan perhatian atau perasaan negatif yang akhirnya memperburuk keadaan. Hindari fokus pada diri sendiri. Ajak suami mari duduk sebentar, ceritakan bagaimana perasaanmu, tanyakan bagaimana saya bisa membuat segalanya mudah bagimu? Berikan dukungan,” saran Rashmi Parmar, M.D., seorang psikiater dari Community Psychiatry seperti dilansir dari Fatherly.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
10 Feng Shui Rumah Pembawa Rezeki dan Kebahagiaan Rumah Tangga, Bisa Dicoba Bun!

Mom's Life
Sedih, Viral Pengantin Siapkan Sajian untuk 1.000 Tamu tapi Tak Ada yang Hadir

Mom's Life
Kata Psikolog agar Pernikahan Tak Goyah saat Hanya Istri yang Bekerja Seperti Jennifer Bachdim

Mom's Life
Wanita Ini Tunda Pernikahan karena Behel Gigi Calon Suami, Berujung Sang Pria Murka

Mom's Life
Najwa Shihab Feminis & Independen di Depan Publik, Tapi ke Suami Ternyata...


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Dekorasi Penikahan Rp75 Juta, Sulap Tanah Kosong Jadi Taman Bunga
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda