Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah TKI Diberi Rumah 3 Lantai & Mobil oleh Majikan, Kok Bisa?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 14 Nov 2021 11:25 WIB

Nasir TKI Arab Saudi (di tengah)
Nasir TKI Arab Saudi (di tengah)/Foto: YouTube: Sahabat Salam

Rezeki setiap orang memang tak ada yang tahu dan selalu di luar dugaan. Misalnya saja yang dialami oleh seorang pria bernama Nasir, TKI Arab Saudi asal Cianjur, Jawa Barat.

Diceritakan Nasir, kini ia bisa hidup dengan nyaman bersama keluarga di rumah mewah. Pasalnya, sang majikan menyerahkan rumah 3 lantai miliknya pada Nasir.

Nasir mengisahkan perjuangannya bekerja di Arab Saudi yang tak mudah, termasuk saat ia bekerja dengan majikannya yang pertama. Saat itu, ia bisa bekerja selama full 24 jam.

Pekerjaan yang dilakukan membantu usaha dekorasi sang majikan. Jika bisnis tersebut sedang sepi, ia diajak ke kebun hingga peternakan untuk bekerja di sana. Namun sejak majikan pertamanya tersebut meninggal dunia, Nasir lantas bekerja pada anak sang majikan. Di sinilah ia mulai merasakan nasibnya yang mujur.

Bagaimana tidak, anak majikannya tak betah tinggal di rumah orang tua dan memiliki untuk pindah. Tak ambil pusing, ia lantas menyerahkan rumah tersebut pada Nasir.

"Waktu majikan pertama meninggal, anaknya enggak betah gitu di rumah lama. Dia pindah ke rumah baru yang ini di kasih langsung ke saya buat ditempati, bukan dijual. Kan masih kerja," tutur Nasir, dikutip dari channel YouTube Sahabat Salam pada Sabtu (13/11/2021).

Banner Ricky Soebagdja dan istri

Perubahan baik terus ia alami sejak saat itu, terutama soal pekerjaan. Dia tak lagi kerja seharian penuh dan mulai mendapatkan fasilitas yang bisa dinikmati bersama istri dan anaknya.

"Alhamdulillah dari situ saya dipercaya mengelola toko dan dikasih fasilitas seperti mobil, rumah, gaji lancar dan ada bonusnya sedikit-sedikit," ungkapnya.

Nasir juga mengatakan bahwa majikannya yang sekarang tak pernah menyuruh-nyuruh dirinya seperti majikan sebelumnya. Ia lebih baik dan menganggap Nasir lebih menjadi keluarga dibanding pekerja.

"Majikan sekarang istilahnya enggak berani menyuruh seperti yang dulu (marah). Sekarang ini ibaratnya saya pekerja warisan dari orangtuanya jadi dia bener-bener menghargai gitu, jadi seperti sama saudara, keluarga, enggak dianggap pekerja gitu."

"Makanya apapun yang saya mau, dia selalu ngasih kalau ada," sambungnya.

Simak cerita Nasir selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, tonton juga kisah perempuan WNI jadi supir bus di Amerika Serikat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SUDAH MENJADI KEPERCAYAAN MAJIKAN PERTAMA

Nasir TKI Arab Saudi (di tengah)

Nasir TKI Arab Saudi (di tengah)/Foto: YouTube: Sahabat Salam

Meski kerap disuruh-suruh, bekerja lebih banyak, dan kurang istirahat, Nasir akui bahwa sebetulnya dia menjadi pekerja yang paling dipercaya majikan pertamanya, Bunda. Padahal, saat baru masuk bekerja, majikannya tersebut sudah memiliki 12 pekerja lain.

"Kebetulan waktu pas datang ke sini ada karyawan 12. Ada orang orang Mesir, Yaman, Filipina, Indonesia dua. Alhamdulillah walaupun dia (majikan yang sebelumnya) kurang baik, tapi semua kunci saya megang (sudah dipercaya)," akunya.

Nasir juga ungkap bahwa kunci kepercayaan yang ia peroleh dari sang majikan itu hanya satu, yakni kejujuran. Selebihnya, ia hanya fokus untuk bekerja apapun yang diminta.

"Karena saya kan kejujuran dipakai nomor satu dan saya enggak pernah menolak kalau disuruh sama majikan," ujarnya.

Kini sudah 9 tahun bekerja di Arab Saudi, Nasir akui bahwa hidupnya sudah enak. Dahulu ia banting tulang dengan berbagai pekerjaan yang diberi oleh satu majikan, kini ia hanya fokus mengurus toko dekorasi tanpa memikirnya hal lain termasuk kebutuhan listrik dan air di rumah.

"Tapi sekarang saya fokus di dekor enggak seperti dulu lagi."

"Semuanya dari listrik, air, bensin mobil buat bekerja dikasih majikan," sambungnya.

Selain Nasir, keberuntungan serupa juga dialami oleh Fatimah sebagai TKW. Selama 17 tahun menetap di sana, Fatimah tidak pernah berganti majikan, Bunda.

Ibu satu anak ini hidup sukses bersama suami dan buah hatinya di Arab Saudi. Keluarga kecil Fatimah kini tinggal bersama di satu atap dengan majikannya.

"Sudah 17 tahun di Arab Saudi. Enggak pernah ganti majikan dari pertama sampai sekarang. Alhamdulillah (majikan baik)," ujar Fatimah dikutip dari YouTube Faiz Slamet, Rabu (6/10/21).

Wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini mendapatkan fasilitas mewah selama bekerja di Arab Saudi. Sang majikan tak pernah melarangnya pulang ke Tanah Air.

Tak hanya itu, gaji Fatimah mengalami kenaikan sejak pertama kerja. Fatimah yang bekerja bersama suaminya di satu majikan ini juga selalu mendapatkan bonus tahunan berupa uang.

"Alhamdulillah (setiap tahun ada bonus), buat anak, suami, dan aku sendiri. Beda-beda hadiahnya, biasanya berupa uang. Gaji alhamdulillah lancar," ujarnya.

Simak kelanjutannya di halamannya di halaman berikut ya, Bunda.

HIDUP FATIMAH DI ARAB SAUDI

Nasir TKI Arab Saudi (di tengah)

Nasir TKI Arab Saudi (di tengah)/Foto: YouTube: Sahabat Salam

Sebelum pandemi, Fatimah sering pulang ke Indonesia. Ia bahkan pernah ambil cuti selama enam bulan saat majikannya sedang tidak di rumah.

Selama cuti, ibu satu anak ini tetap mendapatkan gaji lho, Bunda. Menurut Fatimah, majikannya tidak pelit dan memberikan haknya untuk keperluan selama di Tanah Air. Saking baiknya, tiket pesawat Fatimah dan keluarganya pun ditanggung sang majikan.

"Sering pulang. Kadang waktu majikan di Australia setahun empat bulan atau enam bulan bisa pulang. Tapi sekarang karena ada anak sekolah, jadi sekali 2 sampai 3 tahun, apalagi karena COVID-19 sudah 3 tahun enggak bisa pulang," ungkapnya.

"Tiket dibayar (majikan), kalau mau ke sini itu tinggal calling langsung," sambungnya.

Majikan Fatimah PUN termasuk atasan yang baik dan tidak pelit. Selama bekerja di sana, Fatimah tak pernah merasa kekurangan, Bunda.
Tak seperti TKW lain yang meninggalkan anak di Indonesia, Fatimah justru memboyong keluarnya tinggal di Arab Saudi. Saat ini, anaknya bahkan menimba ilmu di sana.

Menurut wanita berhijab ini, majikannya adalah pengusaha yang memiliki perusahaan jual beli di beberapa tempat di Arab Saudi. Selama dia bekerja di sana, majikannya juga sering ke luar negeri untuk urusan bisnis atau jalan-jalan.

Hidup serba cukup dan selalu dimanja majikan membuat Fatimah bersyukur. Ia bahkan mengaku jadi enggan pulang ke Indonesia karena hidupnya sudah bahagia di Arab Saudi, Bunda.

"Jadi malas mau pulang karena kerjaan di sini ringan," katanya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda