Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Cara Membersihkan Dispenser agar Kotoran Tidak Mengendap, Cuma 30 Menit!

Bella Barliana   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Dec 2021 14:16 WIB

istock
Ilustrasi cara membersihkan dispenser. Foto: Getty Images/iStockphoto/John_Kasawa

Penggunaan dispenser menjadi semakin populer di rumah tangga, Bunda. Dispenser air menawarkan banyak keuntungan dibandingkan dengan menggunakan air dalam kemasan, seperti lebih hemat biaya, dan ramah lingkungan karena mengurangi jumlah sampah plastik yang harus di daur ulang.

Pada dasarnya, ada tiga tipe dasar dari dispenser air, mulai dari model pemuatan atas, model pemuatan bawah, dan dispenser air yang tidak disaring. Biasanya, dispenser juga menawarkan pilihan suhu air yang ingin dikonsumsi, mulai dari suhu kamar, air dingin, hingga air panas.

Dispenser juga dilengkapi dengan baki tetesan yang dapat dilepas dan ada lampu kecil yang menyala untuk menandakan bahwa fitur tersebut bekerja dengan baik. Namun, apa pun tipe dispenser yang Bunda gunakan saat ini, satu hal yang sama dari semua tipe adalah harus dibersihkan secara teratur.

Bunda disarankan untuk membersihkan dispenser setiap tiga hingga enam bulan, tergantung pada frekuensi penggunaan. Tombol dan bagian luar dispenser harus lebih sering dibersihkan untuk menghilangkan bakteri yang tertinggal di tangan dan cipratan dari gelas atau cangkir minum.

Dikutip dari The Spruce, dispenser memerlukan perawatan rutin untuk mencegah penumpukan bakteri dan menghilangkan endapan mineral dari bagian dalamnya.

Bagian luar dispenser juga perlu dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan sidik jari dan bakteri yang ditinggalkan oleh tangan pada tombol air. Perawatan yang dilakukan juga enggak ribet, kok. Bunda hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dan bisa dilakukan saat mengganti galon air minum.

Banner Tanaman Hias Pengusir NyamukFoto: HaiBunda/Mia

Seperti apa langkah pembersihannya? Dilansir dari The Spruce, berikut adalah cara membersihkan dispenser agar kotoran tidak mengendap. Simak selengkapnya di sini, yuk.

Alat yang diperlukan:

  • Ember
  • Spons
  • Handuk mikrofiber
  • Sarung tangan karet
  • Vakum atau lap sekali pakai

Bahan yang dibutuhkan:

  • Pemutih klorin
  • Cuka putih suling
  • Cairan pencuci piring

Langkah pembersihan:

1. Baca buku panduan

Sebelum mulai membersihkan dispenser, luangkan beberapa menit untuk membaca petunjuk dari pabrik tentang pembersihan. Jika Bunda lupa menaruhnya di mana atau membuang buku manual, Bunda bisa mencoba untuk mencari di internet.  

2. Cabut dispenser dan keluarkan galon

Cabut dispenser dari sumber listrik. Keluarkan botol dan tunggu sekitar lima menit hingga air mengalir keluar dari mekanisme pengoperasian. Jika ada peralatan lain yang dicolokkan ke stopkontak yang sama, cabut stekernya untuk mencegah interaksi yang tidak disengaja antara arus listrik dan campuran pembersih.

3. Campurkan larutan pembersih

Bunda dapat menggunakan pemutih klorin cair dan air, atau cuka putih suling dan larutan pembersih air. Pemutih klorin jauh lebih efektif dalam membunuh bakteri daripada cuka putih suling. Bunda dilarang untuk mencampur kedua pembersih.

  • Pemutih klorin: Tuang satu galon air ke dalam ember dan tambahkan satu sendok makan cairan pemutih klorin. Aduk agar tercampur rata.
  • Cuka putih suling: Tambahkan satu galon air ke dalam ember dan tuangkan sepertiga cangkir cuka putih suling. Aduk agar tercampur rata.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video 5 tips mengatasi WC mampet berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




JANGAN LUPA BERSIHKAN BAGIAN LUAR DISPENSER YA, BUNDA

istock

Ilustrasi cara membersihkan dispenser. Foto: Getty Images/iStockphoto/crossstudio

4. Bersihkan kerah botol dan bagian atas dispenser

Basahi spons dengan larutan pembersih dan bersihkan kerah botol dan bagian atas dispenser secara menyeluruh. Jika menggunakan pembersih pemutih klorin, Bunda sebaiknya menggunakan sarung tangan karet, karena bahan kimia tersebut bisa menyebabkan iritasi kulit.

5. Tuangkan larutan pembersih ke dalam penampung air

Tuangkan dua hingga tiga cangkir larutan ke dalam wadah air. Biarkan selama sekitar 10 menit untuk membersihkan bagian dalam. Lanjutkan ke langkah pembersihan berikutnya.

6. Bersihkan baki tetes

Jika baki tetesan air dapat dilepas, bawa ke bak cuci dan gunakan sedikit cairan pencuci piring untuk membersihkan sisa-sisa kotoran. Bilas dengan baik dan keringkan dengan kain mikrofiber. Jika baki tidak dapat dilepas, bersihkan dengan larutan pembersih pemutih atau cuka dan keringkan dengan baik.

Untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan bau busuk, jangan pernah menumpahkan apapun seperti kopi atau cairan lain ke dalam baki tetesan.

7. Tiriskan dan siram reservoir

Setelah 10 menit, tiriskan larutan pembersih melalui keran ke dalam ember dan buang dengan benar. Solusinya dapat dituangkan ke wastafel atau disiram melalui toilet. Isi kembali reservoir dengan air bersih dan tiriskan lagi untuk membuang sisa larutan. Ulangi setidaknya dua kali.

8. Bersihkan ventilasi aliran udara

Periksa ventilasi udara di bagian belakang pendingin untuk akumulasi debu yang berlebihan. Terlalu banyak debu membuat mekanisme pendinginan bekerja lebih keras dan menyebabkan keausan pada sistem seperti debu pada ventilasi kulkas. Gunakan penyedot debu atau kemoceng sekali pakai untuk menghilangkan debu.

9. Ganti galon dan pasang kembali colokan dispenser ke stopkontak listrik


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda