Selain lemari dan berbagai peralatan, meja dapur minimalis modern menjadi salah satu unsur dekorasi penting yang perlu diperhatikan. Meja dapur juga dapat menciptakan nuansa, tampilan, dan fungsionalitas pada dapur di rumah Bunda.

Maka dari itu, tak heran Bunda ingin memilih jenis meja dapur minimalis modern yang terbaik, agar dapur bisa digunakan dengan efisien sekaligus memberikan tampilan yang elegan serta nyaman bagi anggota rumah.

Berbagai pilihan jenis meja dapur minimalis modern tersedia di pasaran dan mungkin membuat Bunda bingung harus memilih mana yang terbaik. Namun, tak perlu khawatir, Bunda. Dilansir dari The Spruce, berikut adalah jenis meja dapur minimalis modern terbaik yang bisa Bunda pilih sesuai selera. Simak, yuk.

1. Laminasi

Laminasi adalah bahan sintetis yang dilapisi plastik dengan permukaan halus yang mudah dibersihkan. Meja dapur dibuat dengan mengikat lembaran laminasi ke inti papan partikel. Jika ingin menggunakannya, Bunda bisa membelinya dalam bentuk yang sudah jadi atau memesan secara khusus sesuai spesifikasi yang Bunda inginkan.

Meskipun selama bertahun-tahun dianggap lebih biasa daripada bahan meja premium, laminasi telah menjadi populer belakangan ini. Hal ini karena semakin banyaknya variasi warna, pola, dan gaya yang dihasilkan dari bahan Laminasi. Selain itu, bahan ini biasanya lebih murah dan mudah di pasang daripada jenis lainnya.

Namun, Bunda harus berhati-hati, karena meja dapur dengan bahan ini mudah tergores dan terkelupas. Bahan Laminasi sangat cocok dan sering digunakan dalam desain retro, terutama jika Bunda memiliki konsep dapur minimalis modern abad pertengahan.

2. Solid surface (permukaan padat)

Permukaan padat adalah jenis meja dapur yang dibuat dari campuran partikel akrilik dan resin yang dicetak menjadi bentuk tertentu. Lain dengan bahan laminasi, permukaan padat tidak memiliki lapisan.

Permukaan padat dianggap sebagai jenis meja dapur premium, mewah, dan akan memberikan kesan modern pada dapur jika Bunda memilih untuk menggunakan jenis ini. Meja dapur ini lebih terlihat rapi, kerusakan dapat mudah diatasi dengan ampelas halus, dan tersedia dalam banyak variasi.

Sayangnya, jenis ini rentan terhadap suhu panas tinggi, seperti akan retak dan hangus jika terkena wajan panas. Jenis ini juga biasanya sedikit lebih banyak menghabiskan biaya dibandingkan menggunakan bahan luminasi.

3. Quartz (batu rekayasa)

Batu yang direkayasa atau quartz sudah dikembangkan lebih dari setengah abad yang lalu oleh perusahaan asal Italia. Jenis meja dapur ini cukup populer di seluruh dunia. Quartz terdiri dari 10 persen pengikat resin dan 90 persen bahan menyerupai batu, seperti  limbah batu alam , kaca, cermin, dan silika.

Quartz diciptakan sebagai alternatif dari granit dan marmer yang lebih mudah beradaptasi dan berkinerja lebih baik. Salah satu keuntungan terbaik dari penggunaan quartz adalah penampilannya dan merupakan produk hijau yang memanfaatkan bahan limbah. 

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda masih melakukan kebiasaan ini saat membersihkan rumah? Lekas hentikan ya, Bunda!