Kim Jong Un Larang Rakyatnya Pakai Mantel Kulit, Ternyata Ini Alasannya Bun

Foto tidak bertanggal ini disediakan pada 16 November 2021, oleh pemerintah Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tengah, memeriksa lokasi proyek pembangunan besar di Samjiyon, provinsi Ryanggang, Korea Utara. Wartawan independen tidak diberi akses untuk meliput acara yang digambarkan dalam gambar ini yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara. Konten gambar ini adalah seperti yang disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air bahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi:

Mantel Kulit Kim Jong Un/Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP

Beberapa waktu lalu nama Presiden Korea Utara kembali diperbincangkan publik, Bunda. Bukan tanpa alasan, ternyata ia telah memerintahkan larangan penggunaan mantel kulit.

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Melansir dari laman Insider, Kim Jong Un melarang rakyatnya mengenakan mantel kulit agar tidak ada yang bisa meniru gayanya.

Larangan ini diberlakukan kepada seluruh pria muda yang mengenakan jas hujan kulit. Untuk menertibkan warganya, para polisi dikerahkan ke jalanan untuk menyita warga yang menggunakan mantel kulit maupun penjualnya.

Laman Insider menulis bahwa ada sumber berita Korea Utara yang tidak disebutkan namanya mengatakan kalau banyak orang yang mulai meniru gayanya, Bunda. Karena tak ingin gayanya di tiru, peraturan ini pun mulai diterapkan.

"Selama parade militer di Kongres Partai ke-8 pada Januari tahun ini, Yang Mulia dan semua pejabat tinggi juga terlihat mengenakan mantel kulit," kata sumber itu dikutip Radio Free Asia.

Ternyata popularitas mantel kulit tak hanya meningkat karena Kim Jong Un, Bunda. Gaya fashion menggunakan mantel kulit mulai menjadi tren di Korea Utara setelah adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, turut memakainya.

Banyak yang mengatakan kalau kini mantel kulit disimbolkan sebagai kekuatan, Bunda. Para penjual pakaian bahkan mulai mengimpor kulit sintetis untuk membuat mantel serupa dengan Kim.

Banner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 Tahun

Aturan ini lantas membuat sebagian besar rakyatnya protes, Bunda. Banyak anak muda yang mengatakan bahwa mereka telah membeli mantel itu dengan uang mereka sendiri dan tidak ada alasan mereka tidak boleh memakainya.

"Polisi menanggapi keluhan tersebut, mengatakan bahwa mengenakan pakaian yang dirancang agar terlihat seperti Yang Mulia (Kim Jong Un) adalah 'tren tidak murni untuk menantang otoritas Martabat Tertinggi'," ungkap sumber itu.

"Mereka menginstruksikan masyarakat untuk tidak memakai jas kulit, karena itu adalah bagian dari arahan partai untuk memutuskan siapa yang boleh memakainya," sambungnya kemudian.

Selain tidak memperbolehkan rakyatnya menggunakan mantel kulit, ternyata Kim Jong Un turut melarang beberapa hal lainnya nih, Bunda. Klik baca halaman berikutnya yuk!

Bunda, saksikan juga video tips hijab untuk wajah bulat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

LARANGAN KIM JONG UN UNTUK RAKYATNYA

This undated photo provided on Nov. 16, 2021, by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un inspects the construction site of Samjiyon city development project in Ryanggang province, North Korea. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:

Mantel Kulit Kim Jong Un/Foto: AP

Korea Utara memang dikenal sebagai salah satu negara paling tertutup nih, Bunda. Seluruh rakyatnya harus menuruti perintah sang presiden. Kalau ada yang tidak menaati peraturan, maka mereka akan mendapatkan hukuman yang berat.

Larangan Kim Jong Un untuk rakyatnya

Selain tidak memperbolehkan rakyatnya mengenakan mantel kulit, Kim Jong Un juga melarang beberapa hal lainnya nih, Bunda. Melansir dari laman Times Now News, berikut ini deretannya.

1. Mendengar atau menonton dalam bahasa asing

Salah satu hal yang dilarang oleh pemerintah Korea Utara adalah mendengarkan musik atau menonton film dalam bahasa asing, Bunda. Parahnya lagi, hal ini dianggap sebagai salah satu tindakan kriminal.

Pada tahun 2015, Kim Jong Un mengeluarkan dekrit untuk menghapus semua kaset dan CD yang berisi lagu-lagu yang dilarang negara, Bunda. Kalau melanggar, hukuman yang diberikan tergantung dari asal film tersebut.

Kalau film Amerika, mereka bisa dieksekusi. Sementara menonton film India bisa mendapatkan hukuman berupa kurungan penjaga. Menyebarkan pornografi juga bisa menyebabkan hukuman mati.

2. Melakukan panggilan internasional

Tak heran mengapa ada banyak rakyat Korea Utara yang mengeluhkan dengan nasib mereka, Bunda. Bahkan mereka tidak diperbolehkan untuk melakukan panggilan internasional, lho.

Pada tahun 2007 silam, seorang pria yang melakukan panggilan internasional ditemukan tewas. Meski Kim Jong Un baru menjabat sebagai presiden pada 2011, tampaknya peraturan ini masih terus berlanjut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya yuk, Bunda.

PEREMPUAN DILARANG MENGEMUDI

Woman in protective mask driving a car on road. Safe traveling.

Ilustrasi Wanita Mengendarai Mobil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasha_Suzi

3. Tertidur dalam rapat

Kalau peraturan seperti ini terjadi di Indonesia, kira-kira akan jadi seperti apa ya, Bunda? Korea Utara akan menetapkan hukuman mati bagi siapa saja yang tertidur dalam rapat, terutama saat Kim berbicara.

Hal ini terjadi pada Menteri Pertahanan Korea Utara, Hyon Yong Chol pada tahun 2015, Bunda. Ia dieksekusi dengan senjata anti-pesawat di depan lebih dari 100 orang karena tertidur dalam salah satu acara Kim.

4. Perempuan dilarang mengemudi

Indonesia telah menerapkan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan, Bunda. Namun, nampaknya Korea Utara tidak melakukan hal yang sama.

Negara ini hanya memperbolehkan laki-laki untuk mengemudi. Perempuan tidak diberikan izin mengemudi meskipun dirinya bekerja sebagai petugas lalu lintas. Pembatasan pemerintah memungkinkan hanya satu dari 100 orang untuk memiliki mobil.

5. Memakai jeans

Hal lainnya yang dilarang oleh Kim Jong Un adalah pemakaian jeans, Bunda. Di Korea Utara, jeans dianggap sebagai simbol kapitalisme.

Tak hanya itu, para wanita juga harus menggunakan rok sampai menutupi lututnya. Mengenakan bikini adalah salah satu larangan yang sangat ketat di Korea Utara.