Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Hubungan Intim Biar Enggak Berisik Saat Sekamar dengan Balita

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Kamis, 02 Dec 2021 21:45 WIB

Peminum Kopi Lebih Bergairah Saat Hubungan Seks
Ilustrasi hubungan seks/Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect
Jakarta -

Menjalani hubungan seksual menjadi tantangan tersendiri ketika sudah memiliki balita ya, Bun. Sebabnya sudah jadi kebiasaan di Indonesia bahwa anak yang masih balita akan tidur sekamar dengan Bunda.

Bukan maksud buruk yang tersirat di sini, melainkan karena memang Si Kecil sudah 'nempel' banget dan rewel saat dilepas di kamar terpisah. Nah, inilah yang akhirnya membuat Ayah dan Bunda harus bisa mengatur waktu agar tetap bisa 'Ehem' tanpa kepergok Si Kecil.

Dikatakan dr.Haekal Anshari, M.Biomed Spesialis Anti-Aging dan Seksiologist bahwa ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar hubungan seks Ayah-Bunda tetap lancar dalam kondisi Si Kecil masih sekamar. Namun, perlu diingat lebih dulu mengenai kemampuan memori jangka panjang anak tergantung usianya.

Banner Tanaman Hias Pengusir NyamukFoto: HaiBunda/Mia

"Balita usia 14 - 18 bulan kemampuan otaknya untuk membentuk memori jangka panjang itu belum ada. Jadi jika kepergok anak di bawah usia 18 bulan itu enggak perlu khawatir," kata dr.Haekal saat menjadi narasumber dalam HaiBunda Live (IG Live), Selasa (31/11/2021).

"Seorang anak yang bisa membentuk memori jangka panjang kalau sudah berusia 3- 4 tahun. Maka itu untuk balita usia 3 - 4 tahun sebaiknya dipisahkan ruang tidurnya."

Jika dalam usia 3 - 4 tahun Si Kecil tidak mau juga berpisah kamar, usahakan Ayah dan Bunda mencuri waktu. Kalau memaksakan tetap berhubungan seks saat sekamar dengan anak usia di atas maka risiko kepergok akan lebih besar. Karena ketika berhubungan seksual itu akan ada suara, baik suara Ayah Bunda atau pun perabotan sekitar.

Nah jika sudah demikian, apa yang harus dilakukan agar 'Ehem' Ayah dan Bunda tetap lancar? Simak tips dari dr.Haekal berikut ya, Bun:

1. Atur waktu menitipkan Si Kecil
Ayah dan Bunda harus bisa mengatur waktu, misalnya cobalah atur waktu malam Mingguan di mana Si Kecil bisa dititipkan di Kakek dan Neneknya.

2. Tidak harus di kasur
Ayah dan Bunda bisa mencari lokasi lain yang bisa memicu kreativitas ragam posisi seks. "Misalnya posisi berdiri saat di kamar mandi," kata dr.Haekal.

3. Musiknya, Bun
Jika Si Kecil masih di bawah usia 18 bulan, usahakan jangan membuat banyak suara dan perhatikan perabotan sekitar tempat tidur. Jangan sampai ada benda-benda berjatuhan.

"Kalau bisa pasang musik, jadi suara musik yang menenangkan yang membuat Si Kecil tertidur. Dengan adanya suara musik, menyamarkan suara aktivitas yang dikerjakan Ayah Bunda ketika berhubungan seksual," jelas dr.Haekal yang kerap mengisi acara di TV swasta itu.

4. Remang-remang
Dr.Haekal mengingatkan juga bahwa poin berikutnya adalah ruangan harus dalam kondisi cahaya remang-remang. "Seredup mungkin ya," tegasnya lagi.

5. Pastikan Si Kecil aman
Siapkan ranjang khusus untuk Si Kecil supaya dia tidak terjatuh saat Ayah dan Bunda sedang 'Ehem'. Ini penting karena dikhawatirkan Si Kecil terbangun dan bergerak dari kasur.

Dr.Haekal menegaskan bahwa kualitas hubungan seksual tetap harus dipertahankan dalam rumah tangga. Ini mengingat karena kepuasan kehidupan seksualitas berkaitan erat dengan kualitas hidup manusia. Artinya seseorang yang kehidupan seksnya berkualitas maka orang itu akan lebih percaya diri dan lebih produktif dalam kesehariannya.

"Ini karena senyawa endorfin, serotonin, oksitosin itu akan optimal dihasilkan tubuh sehingga orang tersebut akan merasa nyaman, dicintai, dan percaya diri," ujarnya lagi.

Nah, dicatat dulu ya Bun tips hubungan seks saat sekamar dengan balita di atas. Bicarakan dengan suami mengenai kondisi mana yang disepakati baru kemudian silakan ber-'Ehem' ria :)

Simak juga video berikut mengenai vaginoplasty yang bisa memengaruhi kehidupan seksual Ayah dan Bunda. 

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda