Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menentukan Jenis Tanaman Hidroponik

Bella Barliana   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jan 2022 04:00 WIB

Tomatoes growing in greenhouse
Ilustrasi tanaman hidroponik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

Bunda, pada dasarnya hampir semua tanaman dapat tumbuh secara hidroponik, asalkan dengan pengaturan yang tepat dan memperhatikan keseimbangan nutrisi. Namun, tetap ada beberapa jenis, seperti kaktus tidak begitu cocok dengan teknik ini.

Jika Bunda bertanya-tanya jenis tanaman apa yang cocok untuk tanaman hidroponik, ada baiknya jika Bunda mengetahui beberapa hal penting dalam menentukan tanaman. Ukuran tanaman, pH air, suhu, pencahayaan, sistem, dan ukuran ruang adalah hal yang harus diperhatikan ketika Bunda memilih tanaman yang ditanam secara hidroponik.

Tak perlu bingung, Bunda. Berikut adalah penjelasan tentang hal yang harus Bunda perhatikan sebelum menentukan jenis tanaman hidroponik, dilansir laman SFGate. Simak di sini, yuk.

1. Ukuran tanaman

Hal pertama tentunya perhatikan ukuran tanaman, terutama untuk Bunda yang tidak memiliki ruang cukup luas. Tanaman yang lebih besar, seperti tomat dan mentimun membutuhkan lebih banyak ruang daripada tanaman yang lebih kecil, seperti selada.

Semakin berdaun dan besar tanaman, semakin banyak ruang yang dibutuhkan. Perlu diperhatikan juga nih, Bunda, tanaman tidak boleh saling berkerumun.

Hal itu dikarenakan akan mengganggu dan menghalangi cahaya tanaman lain atau mengurangi sirkulasi udara.

Banner Model Bosnia DisekapFoto: HaiBunda/Mia

2. pH air

Persyaratan pH tanaman menentukan tanaman apa yang dapat ditanam dalam sistem hidroponik yang sama. Misalnya, seperti tanaman blueberry akan tumbuh dengan baik pada pH asam 5,0, sedangkan tomat di pH 5,8 hingga 6,3.

Tomat akan mengalami kekurangan nutrisi jika tingkat pH dipertahankan pada 5,0, karena nutrisi tertentu menjadi kurang tersedia pada tingkat pH yang lebih rendah. Sebaliknya, blueberry bahkan bisa mengalami keracunan nutrisi jika pH air pada 6,3.

3. Suhu

Untuk tanaman hidroponik jenis sayuran terdiri dari tanaman musim panas dan musim dingin. Pada jenis tanaman musim panas, suhu kamar antara 22 dan 24 derajat celsius akan memenuhi kebutuhan di siang hari.

Sementara tanaman musim dingin, seperti selada, menikmati suhu siang hari sekitar 18 derajat celsius dan suhu malam hari harus turun lima derajat lebih rendah. Untuk tanaman buah dapat tumbuh dengan baik di suhu yang sama seperti sayuran musim panas dan tanaman rumah tidak memerlukan perubahan suhu.

Jika Bunda menanam tanaman musim dingin di lokasi dengan suhu yang lebih rendah akan meningkatkan hasil tanaman, tanaman itu juga akan tumbuh dengan baik di ruangan yang sama dengan tanaman musim panas, tetapi hasilnya tentu akan lebih rendah.

4. Lampu

Cahaya memainkan peran penting dalam menentukan pertumbuhan tanaman dan kesehatan secara keseluruhan. Tanaman hias dapat bertahan hidup dengan baik di dekat jendela, tetapi tanaman sayur dan buah membutuhkan lebih banyak cahaya.

Semakin besar tanaman hidroponik milik Bunda, maka semakin banyak cahaya yang diperlukan. Tanaman yang cenderung saling berkerumun jika ditempatkan berdekatan, seperti mentimun dan paprika, terkadang menghalangi satu sama lain untuk menerima cahaya yang cukup.

Bentuk tanaman untuk tumbuh ke atas, sehingga mereka tidak akan runtuh saat buahnya matang dan tidak akan tumbuh liar ke luar dan merusak tanaman lainnya.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video cara menanam seledri dengan memanfaatkan pangkalnya:

[Gambas:Video Haibunda]




PERHATIKAN VARIETAS TANAMAN HINGGA UKURAN RUANG YANG DIMILIKI

Tomatoes growing in greenhouse

Ilustrasi tanaman hidroponik. Foto: iStock

5. Varietas

Meskipun hampir semua tanaman tumbuh dengan baik secara hidroponik, varietas tertentu lebih efisien untuk tumbuh daripada yang lain. Day neutral strawberry lebih cocok untuk sistem hidroponik, termasuk kultivar Everest dan Tristar.

Jika ruangan memiliki suhu yang lebih panas, seperti 24 hingga 27 derajat Fahrenheit, kultivar selada butterhead adalah pilihan terbaik. Secara umum, Bunda akan memperoleh hasil yang lebih maksimal dari penanaman hidroponik.

6. Sistem yang dimiliki

Dilansir laman The Spruce, ada beberapa sistem hidroponik yang bisa digunakan, seperti teknik film nutrisi, sumbu, pasang-surut, dan yang lainnya. Jika Bunda memiliki sistem film nutrisi, tanaman yang cocok adalah jenis tanaman tumbuh cepat dan berakar dangkal seperti selada, bayam, lobak, dan rempah-rempah.

Untuk sistem sumbu atau pasang surut, tanaman yang cocok adalah sayuran dan rempah-rempah dengan akar yang dalam seperti sawi putih dan bit, atau yang lebih berat dan membutuhkan dukungan seperti kacang, tomat, labu, dan mentimun.

Jika Bunda menyukai rempah dan selada segar, tetapi hanya memiliki sedikit ruang, Bunda dapat melakukannya dengan sistem sumbu buatan yang kecil.

7. Ukuran ruang

Ruang adalah faktor besar yang perlu Bunda pertimbangkan saat memilih tanaman hidroponik. Jika Bunda hanya memiliki ruang kecil, Bunda sebaiknya menghindari labu, melon, dan tanaman besar lainnya.

Dilansir dari The Spruce, Bunda tetap bisa menanamnya dalam sistem kecil, tetapi tidak akan mendapatkan hasil yang sama dari tanaman yang tumbuh di ruang yang cukup. Dalam sistem kecil, pilihan termudah adalah sayuran hijau dan rempah-rempah. Ini adalah tanaman yang tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen terus menerus.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda