Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Menyantap Makanan saat Takziah, Bagaimana Hukumnya dalam Pandangan Islam?

Prita Daneswari   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Dec 2021 21:07 WIB

Bukan Makanan Asli Indonesia Perkedel Jadi Lauk Soto, Ini Sebabnya
Ilustrasi makan saat melayat/Foto: iStock
Jakarta -

Jakarta - Saat kita melayat atau takziah ke rumah seseorang, sering kali akan disuguhkan berbagai macam makanan nih Bunda. Hal itu memang merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia ya yang menyuguhkan makanan kepada para tamu yang sedang melayat.

Namun bagaimana sebenarnya hukum menyantap makanan di rumah duka dalam agama Islam?

Setelah membacakan doa saat takziah, pihak keluarga biasanya akan mempersilahkan para pelayat untuk menikmati makanan di rumah mereka. Melihat hal tersebut, akhirnya banyak yang bingung menanyakan soal hukum makan di rumah duka dalam ajaran Islam.

Bunda, Nabi Muhammad SAW memang memberikan anjuran untuk melakukan takziah apabila ada saudara atau kerabat yang meninggal dunia. Takziah yang selama ini dilakukan oleh orang Indonesia adalah keluarga yang sedang berduka menyuguhkan makanan dan minuman untuk pelayat.

Akan tetapi ternyata makna takziah yang dimaksud Nabi bukanlah diartikan seperti itu, Bunda. Dalam dakwah Ustaz Khalid Basalamah, dijelaskan bahwa takziah yang sebenarnya adalah meringankan kesedihan orang yang ditinggal meninggal dunia.

"Orang menganggap bahwa membaca Yasin dalam takziah ditujukan untuk orang yang meninggal. Padahal takziah tujuannya untuk meringankan kesedihan. Kita disunnahkan untuk membawa makanan," ujarnya.

Banner Tanaman Hias Pengusir NyamukBanner Tanaman Hias Pengusir Nyamuk/ Foto: HaiBunda/Mia

Dalam sebuah hadis disebutkan Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk pelayat membuat makanan untuk keluarga yang mengalami musibah kematian. Sementara itu ada hadis yang melarang meratapi mayit. Adapun berkumpul di rumah duka dan membuat makanan dianggap meratapi mayit, Bunda.

Maka itu, cara takziah yang baik adalah membawakan makanan untuk keluarga yang ditinggalkan. Seperti beras, gula, teh, mie dan bahan pokok lainnya atau bisa juga berupa uang.

Jika bahan-bahan tersebut dimasak dengan dibantu oleh para tetangga, lalu diberikan kepada para takziah, hal itu dianggap tidak memberatkan atau menyulitkan keluarga yang berduka.

Ingin tahu penjelasan lebih lengkap? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Simak juga video tentang 4 sifat Nabi Muhammad SAW yang perlu Bunda ajarkan ke anak di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]



(pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda