Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pria Aceh Bawa Istri Turki Pulang ke RI, Jualan Hijab di Pinggir Jalan & Sempat Kemalingan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 05 Dec 2021 07:10 WIB

Harris Junandar dan Keluarga
Harris Junandar dan Keluarga/Foto: Dokumentasi Pribadi Harris Junandar

Tidak ada yang pernah tahu siapa yang akan menjadi jodoh seseorang, Bunda. Hal ini juga terjadi pada seorang pria Aceh, Harris Junandar, yang menikah dengan wanita bule asal Turki, Rusen.

Pertemuan keduanya terbilang sangat unik karena berawal dari berkenalan lewat Facebook, Bunda. Rusen sendiri melihat Harris dari posting-an sang adik yang kuliah di Turki.

Setelah menikah, Harris awalnya memutuskan untuk ikut sang istri dan pindah ke Turki, Bunda. Sayangnya, pindah ke negara asing bukanlah hal mudah bagi Harris.

Salah satu faktor yang membuat kehidupan Harris setelah menikah jadi lebih sulit adalah kendala bahasa, Bunda. Tak hanya itu, Harris juga kesulitan beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Di Turki, Harris kesulitan mendapatkan pekerjaan. Dengan begitu, ia tidak bisa memerikan nafkah untuk sang istri.

Harris akhirnya mengambil keputusan yang sulit untuk pulang ke Indonesia. Ia terpaksa memboyong sang istri yang kala itu sedang hamil besar.

Banner Tanaman Hias Pengusir Nyamuk

"Selama hampir 2 tahun kami di Turki, saya kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kerja di sana. Selain terkendala bahasa, saya juga tidak menemukan kenyamanan ketika bekerja dan akhirnya saya dan istri yang pada saat itu tengah hamil besar memutuskan untuk kembali ke Indonesia," kata Harris kepada HaiBunda, belum lama ini.

Mertua Harris pada mulanya sangat berat melepas kepergian Rusen. Namun apabila tetap berada di Turki, Harris akan kesulitan menafkahi istri dan calon anaknya nanti. Sang mertua akhirnya membiarkan mereka pergi.

Harris pergi ke Indonesia dengan harapan menjadi PNS. Ia hendak mengikuti ujian CPNS yang kala itu sedang berlangsung di Aceh. Namun apabila tidak lolos, ia berjanji akan kembali ke Turki.

"Orang tua istri tentu sangat berat melepas kami dan saya yakinkan kami bakal lebih bahagia di sana dan saya sedang mendaftar untuk ikut ujian PNS. Jika seandainya tidak lulus, saya berjanji akan kembali ke Turki dan akhirnya kami pun diizinkan dengan syarat tersebut," tuturnya.

Sebelum berangkat ke Indonesia, Harris dan Rusen tidak pergi dengan tangan kosong. Pasangan yang menikah pada 2016 ini telah memikirkan kemungkinan terburuk, yaitu tidak adanya pekerjaan selama menunggu hasil tes CPNS. Pada saat itu, Harris memutuskan untuk berjualan hijab.

"Jadi di Turki kami belanja hijab sekitar 2 koper untuk kami jual di Indonesia. Setiba di Indonesia, saya ikut tes PNS dan benar saja, pengumumannya memakan waktu lama. Kami mulai berjualan hijab di pinggir jalan," imbuh Harris.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, lihat juga video kisah cinta pria Jambi nikahi bule Turki berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




HARRIS BERJUALAN HIJAB

Harris dan Rusen Junandar

Harris Junandar dan Istri/Foto: Dok. Pribadi Harris Junandar

Dengan modal meminjam mobil orang tua, Harris menggelar lapak hijabnya di pinggir jalan, Bunda. Siapa yang sangka kalau kehadiran sang istri yang ikut berjualan justru membawa rezeki.

Ada banyak pembeli yang menghampiri lapak hijab Harris karena ingin melihat Rusen, Bunda. Mereka dibuat penasaran dengan Rusen yang ternyata adalah orang Turki asli.

Dagangan Harris pun laris manis berkat sang istri. Bahkan tak sedikit orang yang menghampiri lapak mereka hanya untuk berfoto bersama Rusen.

"Alhamdulillah dagangan kami cukup laku karena pengaruh orang melihat istri saya yang orang Turki langsung menjual produknya. Tidak sedikit ibu-ibu datang ke lapak dagangan kami bukan untuk beli hijab, melainkan untuk minta foto selfie bareng istri saya," Harris bercerita.

Menurut Harris, keputusan untuk berjualan di setiap akhir pekan adalah keputusan yang bagus. Setiap hari Sabtu dan Minggu banyak yang berkumpul untuk bersantai atau berolahraga.

Harris sengaja memilih berjualan hijab karena tak butuh modal besar. Apalagi, hijab sangat mudah dijual di Aceh yang sangat kental dengan kultur Islam.

Setiap akhir pekan, Harris dan Rusen menjual hijab yang dibanderol seharga Rp80 ribu-Rp250 ribu per lembar. Dalam sebulan, pasangan beda negara ini mengaku mendapatkan omzet Rp2 juta.

"Kami melihat di Istanbul banyak orang Indonesia yang suka belanja hijab di sana. Jenis yang kami jual yaitu jilbab rayon segi empat dan pashmina. Kami juga jual magnet untuk hijab pada saat itu," ucap Harris.

Sekitar tiga bulan, Harris dan Rusen harus mendirikan lapak jualan sejak pagi hari setelah salat subuh. Jika terlambat, mereka tidak akan mendapat tempat yang bagus untuk berjualan.

Harris begitu senang dagangannya disambut baik oleh masyarakat. Namun, setelah tiga bulan, Harris memutuskan untuk berhenti berjualan.

Simak di halaman berikutnya, Bunda.

RUMAH HARRIS KEMALINGAN

Harris dan Rusen Junandar

Harris Junandar dan Istri/Foto: Dok. Pribadi Harris Junandar

Setelah menunggu hasil tes selama tiga bulan, Harris dinyatakan diterima menjadi seorang PNS, Bunda. Selama tiga bulan itu Harris isi dengan berjualan hijab di pinggir jalan.

Harris mengungkapkan kalau sebenarnya ia ingin terus melanjutkan bisnis ini. Namun, saat itu Rusen sudah waktunya untuk melahirkan.

Tak hanya soal keterbatasan waktu, mereka juga sempat tertimpa musibah. Hijabnya raib karena kemalingan.

"Setelah 3 bulan kami berhenti jualan karena saat itu saya sudah lulus PNS dan istri saya melahirkan anak pertama kami jadi kami tidak punya waktu lagi untuk jualan. Ditambah kami dapat musibah rumah kami kemalingan pas malam hari raya Idul Fitri semua stok hijab yang ada dicuri maling beserta semua isi rumah karena ditinggal kosong," tuturnya.

Meski begitu, Harris bersyukur karena selama ini ia memiliki sosok istri yang suportif. Ia mendapatkan banyak dukungan dari Rusen. Meski sedang hamil besar, ia rela mengikuti suaminya ke Indonesia dan berjualan hijab di pinggir jalan. Semua itu Rusen lakukan sembari menantikan hasil tes sang suami.

"Dia bela-belain mau pindah ke Indonesia dan selalu semangatin saya, suruh saya ikut kursus agar peluang makin besar, dan ketika lulus tentu saja dia orang pertama yang paling bahagia selain orang tua kami. Dia langsung beri kabar ke Turki agar keluarga disana juga senang," ucap Harris.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda