HaiBunda

MOM'S LIFE

Dijuluki 'Varian Monster', Ini Fakta Sebenarnya tentang Omicron Menurut WHO Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 07 Dec 2021 13:50 WIB
ilustrasi virus/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda, belakangan mungkin sudah mengetahui varian virus COVID-19 terbaru Omicron. Varian ini ternyata dinilai lebih berbahaya dari varian Delta. Berdasarkan penelitian terbaru Economic Times menyebut Omicron punya risiko infeksi berulang atau reinfeksi hingga 3 kali lebih besar dibandingkan varian lainnya.

"Kami menemukan bukti peningkatan substansial dan berkelanjutan dalam risiko infeksi ulang yang temporal konsisten dengan waktu munculnya varian Omicron di Afrika Selatan, menunjukkan bahwa keunggulan seleksinya setidaknya sebagian didorong peningkatan kemampuan untuk menginfeksi individu yang telah terinfeksi sebelumnya," kata studi tersebut dikutip dari CNBC Indonesia.

Berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti tidak menemukan risiko re-infeksi yang meningkat pada varian Beta maupun Delta, Bunda.


"Kebal dari infeksi sebelumnya, apakah Omicron juga bisa menghindari kekebalan yang diturunkan dari vaksin atau tidak, memiliki implikasi penting untuk kesehatan masyarakat secara global," lanjutnya.

Hasil studi menemukan risiko infeksi ulang adalah 25-30 persen lebih rendah dibandingkan dengan infeksi primer pada tiga gelombang. Kendati demikian, penyebaran Omicron dikaitkan dengan penurunan infeksi prima dan peningkatan infeksi ulang.

Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai saat ini masih terus meneliti soal varian Corona Omicron yang kini telah menyebar ke puluhan negara di dunia. Meski memakan waktu, WHO optimis bisa mengetahui seberapa menular, Bunda.

"Kami akan mendapatkan jawaban yang dibutuhkan semua orang di luar sana," kata direktur kedaruratan WHO, Michael Ryan, dikutip dari The Guardian.

Seperti yang diketahui, varian Omicron memiliki sedikitnya 50 mutasi di dalamnya. Dari jumlah tersebut, 32 mutasi di antaranya ditemukan pada spike protein. Hal itulah yang membuat varian Omicron dijuluki sebagai 'varian monster'.

Lalu, seberapa mematikan varian Omicron ini? Menurut juru bicara WHO, Christian Lindmeier, hingga Jumat (3/12/2021) belum ada laporan kematian yang berkaitan dengan varian Omicron, Bunda.

"Saya belum melihat laporan kematian terkait varian Omicron," kata Lindmeier yang kepada wartawan di Jenewa, yang dikutip dari Times of India.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Varian JN.1 Picu Kenaikan COVID-19 di Indonesia, ini Gejalanya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Parenting Azhar Hanifah

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Hati-Hati, Bun! 5 Jajanan Pasar ini Ternyata Mengandung Kolesterol Tinggi

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK