Cara Membersihkan Sofa di Rumah Bunda, Perhatikan Kode Agar Tak Cepat Rusak

Sofa adalah salah satu perabot yang paling sering digunakan di rumah Bunda. Biasanya, sofa bisa berfungsi sebagai tempat tidur, tempat bersantai, bahkan jadi tempat ternyaman bagi hewan peliharaan.

Semua aktivitas ini bisa meninggalkan banyak noda dan kotoran yang tidak terlihat seperti tungau debu, bakteri, dan jamur. Oleh karena itu, Bunda perlu tahu cara membersihkan sofa agar tetap bersih dan awet.

Sebelum membersihkan sofa, Bunda perlu mengetahui kode sofa untuk menyesuaikannya dengan bahan pembersihan agar tidak merusak sofa. Ada beberapa kode sofa yang perlu Bunda ketahui, yakni W, S, WS, dan X.

Kode W dapat dibersihkan dengan pelarut pembersih berbasis air. Sedangkan, kode S hanya bisa menggunakan pembersih kering atau pelarut berbasis air untuk menghilangkan noda dan kotoran. Penggunaan bahan ini membutuhkan ruangan berventilasi baik dan tidak ada api, seperti perapian atau lilin.

Untuk kode WS, sofa ini dapat dibersihkan dengan produk berbasis air atau berbasis pelarut. Sementara Kode X berarti Bunda harus hindari semua jenis bahan pembersih, dan hanya bisa dibersihkan dengan menyedot debu atau oleh profesional.

Nah, dilansir dari The Spruce, berikut adalah cara membersihkan sofa di rumah Bunda dan bisa menggunakan bahan yang mudah ditemukan. Simak selengkapnya di sini, yuk.

Alat dan bahan:

• Cairan pencuci piring
• Air hangat
• Pelarut pembersih kering
• Penyedot debu (vakum)
• Mixer atau pengocok listrik
• Spons atau kain microfiber

Langkah-langkah:

1. Vakum seluruh sisi sofa

Pilih penyedot debu yang tepat untuk menangkap sebanyak mungkin debu dan alergen, seperti bulu hewan peliharaan. Untuk benar-benar mengatasi bakteri, virus, kutu busuk, dan tungau debu, gunakan penyedot debu dengan sinar UV.

Vakum seluruh sisi sofa, termasuk sisi bawah dan belakang meskipun jarang disentuh atau merupakan tempat tertutup. Jangan lupakan vakum seluruh bantal yang ada juga ya, Bunda.

2. Hilangkan noda di sofa jika ada

Jika noda masih cair dan baru terkena sofa, hilangkan kelembapan sebanyak mungkin dengan handuk kertas. Untuk makanan padat seperti mayones atau keju lengket, gunakan ujung pisau tumpul atau ujung kartu untuk menghilangkan noda sebanyak mungkin.

Jangan pernah menggosok area tersebut karena hanya akan mendorong noda lebih dalam ke serat kain. Untuk padatan kering, gunakan sikat berbulu lembut untuk mengendurkan bahan kering.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video 7 manfaat penting dekorasi rumah agar terlihat rapi dan aesthetic:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENJAGA SOFA TETAP BERSIH, JAUHKAN DARI AREA MEMASAK BUN

Ilustrasi cara membersihkan sofa di rumah Bunda. Foto: Getty Images/iStockphoto/hikesterson

3. Bersihkan noda dengan pembersih jika diperlukan

Jika sofa dapat dibersihkan dengan pembersih berbahan dasar air, campurkan seperempat cangkir cairan pencuci piring dan satu cangkir air hangat dalam mangkuk kecil. Gunakan mixer listrik atau pengocok untuk membuat busa.

Celupkan spons ke dalam busa dan gosok nodanya. Terus pindahkan ke area spons yang bersih saat noda berpindah.

Akhiri pembersihan noda dengan mencelupkan spons atau kain mikrofiber ke dalam air jernih untuk menghilangkan larutan pembersih apa pun. Langkah ini sangat penting karena deterjen apa pun yang tertinggal di serat dapat menarik lebih banyak kotoran. Biarkan area tersebut benar-benar kering.

Tips menjaga sofa tetap bersih

Untuk menjaga sofa tetap bersih, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan, yang dilansir dari The New York Times.

1. Hindari meletakkan sofa di dekat area memasak. Bau masakan bisa terperangkap di kain. Hal yang sama berlaku untuk rokok atau asap cerutu.
2. Lakukan vakum mingguan untuk mencegah penumpukan debu dan tanah.
3. Jauhkan hewan peliharaan dari sofa, atau biarkan mereka berbaring di tempat tidur atau selimut hewan peliharaan, karena ini dapat dicuci secara terpisah.
4. Biarkan losion apa pun yang dioleskan ke kulit benar-benar kering sebelum Bunda duduk di sofa. Minyak dalam losion dapat menyebabkan noda.
5. Jika mencuci sarung bantal, jangan gunakan detergen yang mengandung pemutih.

Selamat mencoba tipsnya di rumah ya, Bunda.