
moms-life
Indonesia Disebut Sudah Keluar dari Krisis Pandemi, Begini Kata IDI
HaiBunda
Minggu, 12 Dec 2021 16:04 WIB

Tren COVID-19 di Indonesia semakin membaik. Saat ini kondisi Tanah Air sudah dinyatakan keluar dari krisis pandemi, Bunda. Hal itu disampaikan oleh Ketua Terpiluh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi.
"Kita sekarang mudah-mudahan sudah masuk di dalam adaptive recovery, kita sudah keluar dari krisis, mudah-mudahan kita tidak kembali pada krisis," tutur dr Adib dalam acara SARASEHAN NASIONALILUNIFKUI 2021, Minggu (12/12/2021).
Adib Khumaidi berharap, tak ada lagi peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia pada Januari 2022 mendatang. Hal itu dapat tercapai apabila Indonesia mampu mencapai beberapa target.
"Yang harus kita siapkan adalah adaptive recovery dan resilience dari sistem kesehatan," sambungnya.
Kasus harian COVID-19 yang semakin menurun sejak beberapa pekan terakhir membuat Adib Khumaidi yakin menyatakan Indonesia sudah keluar dari krisis pandemi. Bahkan Indonesia kemungkinan bisa masuk ke fase endemi, Bunda.
Fase endemi merupakan fase di mana masyarakat menjalani kondisi new normal. Akan tetapi, hal ini hanya dapat tercapai apabila tidak ada peningkatan kasus COVID-19 pada bulan Desember hingga Januari.
"Kalau di bulan Januari tidak ada peningkatan kasus kita masuk ke dalam kondisi new normal," ucapnya.
Saat ini kondisi Corona di Indonesia terpantau sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan puncak kasus COVID-19 pada bulan Juli lalu.
Dalam beberapa waktu terakhir, angka positivity rate COVID-19 di Indonesia cukup konsisten berada di bawah 1 persen. Tak hanya itu, rumah sakit juga sudah mulai kosong dari pasien positif COVID-19.
Keterisian rumah sakit secara nasional tercatat lebih rendah dibandingkan puncak gelombang Corona pada Juli lalu. Laporan kasus harian COVID-19 juga selalu menunjukkan angka di bawah seribu kasus.
Pemerintah juga telah membatalkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Saat ini PPKM level 3 akan diganti dengan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku.
Adapun keputusan tersebut didasarkan pada capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 di Jawa-Bali. Meski begitu, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
Pasalnya, saat ini masih ada ancaman varian Omicron yang mengintai masyarakat dunia. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, saksikan juga video seputar vaksin COVID-19 untuk anak penderita diabetes:
(anm)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
COVID-19 Varian Baru Menyerang Singapura, Indonesia Diminta Waspada

Mom's Life
Benarkan COVID-19 RI Meningkat Lagi, Menkes Rilis Jumlah Kasusnya

Mom's Life
Kasus COVID-19 di RI Juga Ikut Melonjak seperti Singapura, Ini Penyebabnya Bun

Mom's Life
Kasus COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Varian Arcturus Penyebabnya?

Mom's Life
Rahasia Orang Kebal Virus COVID-19 Sejak Awal Pandemi, Ini Kata Peneliti


7 Foto
Mom's Life
7 Foto BCL Isoman Usai Positif COVID-19, Hibur Diri Berjemur Bareng Teman
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda