Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Menanam Tanaman Strawberry di Pot, Bisa Panen Banyak Juga Nih

Bella Barliana   |   HaiBunda

Minggu, 19 Dec 2021 04:00 WIB

Strawberry
Ilustrasi cara menanam strawberry di pot. Foto: Getty Images/iStockphoto/AVNphotolab

Jika keluarga di rumah gemar mengonsumsi buah strawberry, akan menyenangkan jika Bunda memiliki tanaman strawberry sendiri. Selain bisa memanen buahnya tanpa harus menghabiskan banyak biaya, Bunda juga bisa memastikan kebersihan dan tidak terkontaminasi dengan cairan obat tanaman.

Tak harus di hamparan tanah, Bunda juga bisa menanam strawberry di dalam pot, untuk kemudahan dan praktis jika harus dipindahkan. Dilansir dari Gardening Know How, pot terbaik untuk tanaman strawberry adalah yang berbentuk guci, dengan lubang di sisinya di berbagai area.

Meskipun lubang membuat pot terlihat seperti kotoran, atau bahkan tanaman bisa jatuh darinya, pot ini sangat cocok untuk menanam strawberry dalam wadah. Strawberry tumbuh sangat baik di pot jenis ini karena tanaman ini berukuran kecil dengan struktur akar yang dangkal.

Pot stroberi bisa terbuat dari tembikar tanah liat, tembikar keramik, plastik, dan terkadang bahkan kayu. Apa pun jenis pot yang Bunda miliki, pastikan pot memiliki drainase yang memadai. Nah, kalau Bunda ingin mencobanya, berikut adalah cara menanam strawberry di dalam pot yang dilansir dari The Spruce. Simak yuk, Bunda.

Bunda perlu menyiapkan alat berupa penyiram dan sekop taman. Selanjutnya siapkan bahan berupa bibit strawberry atau akar telanjang strawberry, wadah tanam, campuran pot, dan pupuk cair.

Cara menanam strawberry di dalam pot:

1. Siapkan tanaman

Bunda dapat mulai menanam strawberry dari mahkota akar telanjang atau transplantasi. Transplantasi akan segera terlihat subur dan cantik dalam wadah, tetapi Bunda harus menunggu mahkota akar telanjang yang tidak aktif untuk membentuk dan menghasilkan daun.

Tanaman strawberry tidak menyukai kondisi yang ramai, jadi berikan jarak ketika Bunda ingin menanamnya di dalam wadah.

Banner Kampung Miliuner CilacapFoto: HaiBunda/Mia

2. Tambahkan tanah

Isi wadah dengan campuran tanah pot yang longgar dan liat yang akan menahan kelembapan tetapi dengan cepat mengalirkan kelebihan air. Pastikan untuk menggunakan wadah dengan lubang drainase di bagian bawah.

3. Tanam strawberry

Tanamlah tanaman strawberry, sehingga tajuknya atau tempat bertemunya batang dengan akar berada tepat di atas permukaan tanah. Buat gundukan kecil dalam campuran pot, dan sebarkan akarnya di atas gundukan itu.

Kemudian, tutupi akar dengan campuran pot, dan sirami tanah dengan baik. Tambahkan lebih banyak campuran tanah pot sesuai kebutuhan, tetapi jangan menutupi mahkota tanaman dengan tanah.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video cara menanam seledri dengan memanfaatkan pangkalnya:

[Gambas:Video Haibunda]


PERHATIKAN PENCAHAYAAN, PENYIRAMAN, PEMUPUKAN, HINGGA LINDUNGI TANAMAN STRAWBERRY DARI CUACA DINGIN

Strawberry

Ilustrasi cara menanam strawberry di pot. Foto: Getty Images/iStockphoto.

4. Letakkan pot

Letakkan pot di lokasi yang menerima setidaknya delapan hingga 12 jam sinar matahari setiap hari untuk memastikan banyak bunga dan buah yang dihasilkan. Jika sinar matahari hanya datang dari satu arah, putar wadah setiap tiga hingga empat hari jika memungkinkan agar tanaman tumbuh merata.

Pastikan tanaman ini juga terlindungi. Hanya karena strawberry berada dalam pot, bukan berarti tanaman ini tidak dapat terkena hama. Serangga, burung, dan hewan pengerat akan tertarik pada tanaman, jadi lindungi tanaman strawberry Bunda dengan jaring atau pagar.

5. Sirami tanaman

Sirami strawberry Bunda setiap kali tanah terasa kering sekitar dua setengah sentimeter di bawah permukaan atau sekitar dua kali seminggu. Bunda tidak boleh membiarkan tanaman berada di air atau tanah yang basah. Jadi, pastikan tanah tetap sedikit lembab, tidak kering atau basah.

Secara umum, tanah dalam wadah mengering lebih cepat daripada tanah di tanah. Dengan demikian, cuaca panas dan kering yang lama mungkin memerlukan penyiraman dua kali sehari.

6. Berikan pupuk

Sebagian besar tanaman dalam pot mendapat manfaat dari beberapa makanan tambahan. Beri pupuk pada tanaman strawberry Bunda setiap tiga sampai empat minggu dengan pupuk cair seimbang.

Pastikan untuk memberikan pupuk yang seimbang ketika tanaman akan mulai membentuk tunas di dalam mahkota yang akan menjadi bunga dan buah.

7. Berikan perlindungan dari cuaca dingin

Tanaman strawberry akan menghasilkan yang terbaik jika dilindungi dari cuaca dingin. Hal ini dikarenakan akarnya bisa membeku di daerah yang lebih dingin, dan beberapa wadah akan retak jika dibiarkan dalam suhu beku.

Bunda dapat memindahkan wadah ke garasi yang tidak dipanaskan atau di bawah dek untuk perlindungan cuaca dingin. Siram hanya jika tanah menjadi sangat kering. Bunda juga bisa membuat mulsa di sekitar wadah.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda