Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Selamat Hari Ibu, Ini Cerita Perjalanan Jadi Bunda dari Momen Sedih hingga Bahagia

Firli   |   HaiBunda

Rabu, 22 Dec 2021 09:15 WIB

New mom stressing out for no reason looking every little thing up on the internet
Ilustrasi Selamat Hari Ibu. Foto: Getty Images/staticnak1983.

Hai Bunda... Selamat Hari Ibu. Bagaimana hari-hari selama menjadi seorang Bunda? Tentu bukan hal yang mudah dan banyak tantangan, ya.

Bahagia tentu, sedihnya juga ada, rasanya campur aduk. Seolah naik wahana roller coster di taman bermain ya, Bunda. Meski begitu, setidaknya 97 persen dari total 270 responden yang menjawab begitu menikmati perannya menjadi seorang Bunda.

Hal tersebut berdasarkan hasil polling di Instagram Stories @haibundacom, beberapa waktu lalu. Mendengar tangisan pertama Si Kecil, tumbuh kembang Si Kecil terpantau baik dan sehat, ucapan sayang dari Si Kecil, hingga mendapat pelukan hangat menjadi beberapa contoh momen paling berkesan menjadi Bunda.

Beberapa Bunda dari berbeda usia dan latar belakang pekerjaan pun berbagi kisahnya tentang momen paling berkesan, momen menyedihkan, hingga hal-hal yang disyukuri selama menjadi Bunda. Apa kata para Bunda?

Tara, bunda 1 anak:

"Sejujurnya setiap hari menjadi ibu yang melihat langsung tumbuh-kembang anaknya itu bahagia. Melihat dia sehat juga tumbuh semakin pinter setiap harinya. Ketika sudah menjadi ibu, bahagia jadi sangat sederhana, ibaratnya lihat anak bisa gowes sepeda aja udah merasa bahagia."

Desi, bunda 2 anak:

"Sebenarnya paling bahagia dan enggak bisa dilupain itu saat melahirkan. Pertama kali lihat bayi keluar itu takjub banget, bisa ya? Itu kayak step awal kebahagiaan dan tantangan lainnya yang bakal dimulai. Kebetulan karena anak pertama udah usia 6 tahun dan punya sifat yang cuek banget, simpel deh dia inget hari ulang tahun gue aja udah seneng."

Ninggar, bunda 1 anak:

"Momen paling bahagia saat menjadi Ibu adalah saat anak kita menyebut panggil kita Mama. Kaya waaah anak gua tau ya gua emaknya."

Meita, bunda 1 anak:

"Mulai dari pertama kali ketemu anak pasca melahirkan, sampai setiap kali anak tambah kepandaian baru."

Banner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RIFoto: HaiBunda/Mia

Di momen spesial Hari Ibu, para Bunda ini juga memberikan semangat untuk Bunda lainnya agar tidak merasa sendiri. Banyak pesan yang diwakilkan oleh keempat Bunda ini.

Bunda Ninggar:

"Menjadi ibu memang pelajaran yang tidak mudah namun tetap semangat untuk para ibu yang sudah berdedikasi, menyayangi serta sudah menjadi orang yang paling sabar di dunia. Selamat Hari Ibu semua ibu di dunia."

Bunda Desi:

"Jadi ibu itu enggak perlu terlihat sempurna di depan orang banyak sih. Paling penting jadi ibu baik untuk anak-anak kita. Karena di masa depan bakal terlihat hasil didikan ke anak-anak kita dari pencapaian yang mereka raih."

Bunda Meita:

"Ibu, kamu sudah lakukan yang terbaik untuk anakmu. Terima kasih untuk ibu-ibu di luar sana yang sudah memberikan cinta kasih buat buah hatinya. Ibu kalian hebat! Selamat hari ibu."

Bunda Tara:

"To the most amazing mom in the entire universe, Happy Mother's Day. You're the greatest superhero in the world."

Selain momen bahagia, tentu banyak juga hal yang membuat Bunda merasa sedih. Apa saja? Simak selengkapnya di halaman berikutnya, ya.

Simak juga video cerita Widi Mulia jadi Bunda yang galak di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]




LALU, APA MOMEN YANG PALING BIKIN SEDIH SELAMA JADI BUNDA?

New mom stressing out for no reason looking every little thing up on the internet

Ilustrasi Selamat Hari Ibu. Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu

Selain banyak hal yang membahagiakan, sepertinya tidak banyak juga yang pernah menceritakan kalau menjadi Bunda merupakan sebuah transisi besar dalam hidup seorang perempuan. Perubahan besar yang bukan hanya mengubah fisik, namun juga dari sisi emosional.

Perubahan-perubahan ini yang terkadang jarang disadari. Lalu, apa momen yang paling bikin sedih selama menjadi Bunda? Soal hal ini, beberapa Bunda mengatakan kalau hal yang bikin hati begitu sedih saat melihat anak sakit.

Bunda Tara:

"Saat anak sakit! Kayaknya enggak ada sih ibu di dunia ini yang enggak patah hati liat anaknya sakit terutama kalau sampai masuk RS, rasanya sulit diungkapkan dan kalau bisa tidak terulang."

Bunda Ninggar:

"Yang paling bikin sedih sih kalau anak gue sakit demam. Kayak gue mau gantiin aja deh pas dia sakit demam."

Bunda Meita:

"Anak sakit. Anak susah makan. Anak rewel kerjaan belum selesai."

Bunda Desi:

"Ketika si anak berani ungkapin protesnya dia ke kita. Pernah anak gue bilang, 'Bunda marahin saya. Saya kan mau main aja.' Atau dia bilang, 'Bunda kerjanya pagi sampe sore aja.'"

Meski begitu, para Bunda juga mensyukuri setiap momen yang terjadi selama jadi Bunda. Banyak hal tidak terduga yang didapatkan dari Si Kecil setiap harinya yang membuat hidup Bunda lebih berwarna.

Tanpa sadar pula, Si Kecil juga memberikan banyak pengalaman baru dalam hidup kita ya, Bunda. Serta bukan hanya Si Kecil yang tumbuh, sejatinya Bunda juga bertumbuh menjadi seorang yang lebih baik dari hari ke hari.

Bunda Desi:

"Kayak jadi ibu itu selalu ada tantangan baru, pelajaran baru, enggak pernah berhenti-berhenti. Selesai dengan step keriwehan anak bayi, nginjak usia balita beda lagi kehebohannya, injak usia anak-anak ada lagi yang bikin ngerasa, 'loh kok begini?', masuk usia remaja pasti nanti ada lagi, sampai mereka dewasa kayaknya pelajaran buat jadi ibu enggak pernah selesai."

Bunda Meita:

"Semuanya. Kehadiran anak yang membuat saya menjadi pribadi yang sabar, dan mau enggak mau harus serba bisa."

Bunda Ninggar:

"Yang paling dirasain adalah enggak ngerasa kesepian. Karena dia kaya ngikut mulu sama kita kalo udah di rumah, tapi jujur seru dan aku menikmatinya. Selain itu tentunya melihat perkembangan anak kita aja kayak udah bersyukur dan takjub sih. Kaya… “kok dia tau sih hewan ini penguin”. “Kok dia bisa sih ngelakuin begini."

Setiap Bunda memiliki tantangannya masing-masing, di sisi lain menjadi Bunda di zaman sekarang ini juga bukanlah hal yang mudah. Simak kisah para Bunda lainnya di halaman berikut yuk.

APA TANTANGAN JADI BUNDA DI ZAMAN SEKARANG?

Ilustrasi keluarga muslim

Ilustrasi Selamat Hari Ibu. Foto: Getty Images/Marcus Chung

Bunda pasti setuju semakin hari menjalani peran sebagai seorang Bunda terdapat banyak tantangan di luar dugaan kita. Apalagi zaman sekarang semua informasi bisa kita dapatkan dengan mudah ya, Bunda. Belum lagi mendengar komentar-komentar dari banyak pihak yang sering kali membuat kita tak percaya diri.

Sulitnya menjadi Bunda di era sekarang ini juga dirasakan banyak Bunda lainnya. Mulai dari harus pintar mengelola emosi hingga terkadang dituntut untuk menjadi lebih kreatif.

Lantas apa saja sebenarnya tantangan menjadi Bunda zaman now? Berikut kisahnya.

Bunda Meita:

"Gadget, kebanyakan informasi harus pintar-pintar milih sumber yang terpercaya."

Bunda Tara:

"Dituntut lebih kreatif ya, karena kayaknya sekarang zamannya semakin kreatif. Sesepele bikin makanan atau bekal anak saja kayaknya jadi tantangan sendiri, ibu-ibu era digital sekarnag kayak dituntut makin kompetitif. Belum lagi menahan komentar-komentar orang lain yang justru terkadang datang dari orang yang belum jadi ibu atau dari lingkungan terdekat kita."

Bunda Desi:

"Tantangannya kesabaran sama ego sih. Enggak munafik sebagai ibu pekerja, gue juga punya misi untuk kerjaan gue, di satu sisi gue udah punya anak yang mereka butuh perhatian. Saat kita di rumah yang mereka tahu kita enggak kerja dan mulailah dengan segala tingkahnya. Kalau udah gini kesabaran banget yang diuji, kadang ngerasa enggak ada kata libur kerja santai. Jadi ibu itu enggak ada liburnya."

Bunda Ninggar:

"Tantangan menjadi ibu di zaman sekarang adalah kalau pribadi, lebih ke sandwich parenting (parenting bareng Kakek dan Nenek) jadi kita seperti berada di posisi antara membesarkan anak sesuai dengan zaman atau mendengarkan cara orang tua kita terdahulu yang tentunya punya pengalaman."

Setiap Bunda punya tantangannya masing-masing. Perjalanan menjadi seorang Bunda adalah perjalanan panjang yang tidak pernah berhenti untuk terus belajar.

Menjadi seorang Bunda sejatinya seperti perjalanan untuk berdamai dengan diri sendiri. Meski terasa melelahkan, namun semoga Bunda merasakan lebih banyak perasaan bahagia dan dikelilingi rasa cinta.

Terima kasih sudah berjuang sekuat tenaga dan sepenuh hati Bunda. Selamat hari ibu untuk semua Bunda di mana pun berada.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda