Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

25 Puisi Hari Ibu Tercinta Paling Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Kamis, 21 Dec 2023 19:26 WIB

Ilustrasi Ibu dan Anak
Hari Ibu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
Daftar Isi

Hari Ibu merupakan hari yang spesial untuk memperingati bagaimana pengorbanan dan perjuangan para Bunda yang sudah membesarkan anak-anaknya. Hari Ibu selalu diperingati pada 22 Desember setiap tahunnya. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih kepada Bunda tercinta.

Salah satu cara untuk mengungkapkannya bisa dengan membacakan puisi Hari Ibu. Puisi dapat menjadi media untuk menyampaikan perasaan secara lebih personal dan menyentuh hati.

Berikut ini telah HaiBunda rangkum, 25 puisi Hari Ibu penuh makna dan menyentuh hati yang dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih kepada para Bunda.

5 Puisi Hari Ibu yang menyentuh hati singkat

Berikut 25 puisi tentang ibu dalam rangka merayakan Hari Ibu. Meskipun singkat, namun tetap menyentuh hati: 

1. Pelangiku

(Puisi Pelangiku adalah karya anonim)

Hari-hari yang indah seperti pelangi,
dongeng dan mimpi indah di malam hari,
kecupan untuk menghapus air mataku
pelukan hangat yang dalam untukku.

Bunda memberi hadiah hidup untukku,
aku berterima kasih atas perhatianmu

2. Ibu

(Puisi Ibu merupakan karya Rinah Handaiyani, dikutip dari buku Antologi Puisi: Senandung Puisi Anak)

Ibu
Aku sangat bahagia
Karena engkau adalah ibuku

Ibu
Aku sangat ingat saat ibu mengajakku jalan
Bermain, menangkap ikan, dan bertamasya

Saat kutidur
Ibu selalu menyelimutiku dan membacakan dongeng indah

Saat aku sakit
Ibu sangat hebat
Membuatkan ramuan ajaib
Pahit...
Tetapi esoknya aku sembuh

Ibu seperti peri Pinokia yang sangat cantik
Seperti ibu

3. Arti Seorang Ibu

(Puisi berikut berjudul Arti Seorang Ibu karya dari Neng Aria Cantika)

Seorang ibu itu wanita biasa
Tapi punya cinta kasih luar biasa
Seorang ibu itu hanya wanita sederhana
Tapi perhatiannya seluas dunia

Ibu adalah guru pertama di keluarga
Ibu sosok wanita mulia
Ibu bagaikkan permata dunia
Yang tidak ada duanya

Ibu selalu memberi dan memberi
Tak berharap pamrih atau gaji
Ibu seorang srikandi
Berhati tulus dan suci selalu mencintai

Arti seorang ibu
Kukatakan tanpa ragu
Ibu itu Ratu di hidupku
Teladan bagiku

4. Ibu

(Puisi berjudul Ibu berikut ini dikutip dari buku Berbicara Lewat Puisi)

Kau yang tak pernah lelah
Derai keringatmu bercucuran
Sakit dan lelah kau sembunyikan
Hanya demi melihatku bahagia

Ibu...
Kulitmu yang kian hari kian berkeriput
Pertanda semakin hari semakin menua
Ku tatap dirimu dengan tangisan penyesalan
Aku larut dalam tangisanku
Kupanggil namamu berulang kali
Ibu... Ibu... Ibu...

Maafkan aku ibu...
Sampai hari ini aku tak pernah
Membalas belas kasihmu
Rambutmu semakin memutih, sedang aku belum jadi apa-apa
Aku tak tahu dengan apa membalas semua pengorbananmu

5. Ibu

(Puisi karya Alfarizhi Putra Syadika berikut dikutip dari buku Antologi Puisi Tamadun) 

Ibu
Cahaya hidup
Malaikat pelindung
Tempatku mengadu
Tempatku berkeluh kesah

Ibu
Kasihmu begitu tulus
Engkau korbankan seluruh hidupmu
Untuk menjaga, mendidik kami anakmu

Ibu
Maafkan aku
Selalu membuatmu kecewa
Maafkan aku
Selalu membuatmu menangis dan bersedih

Ibu...
Terima kasih
Atas untaian doa
Selalu engkau panjatkan
Untuk kami anak-anakmu

Terima kasih ibu
Atas kesabaranmu
Menghadapi kami anak-anakmu
Terima kasih atas kasih dan sayangmu

5 Puisi Hari Ibu dalam Bahasa Inggris dan artinya

Untuk mengungkapkan perasaan kepada ibu di Hari Ibu, kita juga dapat membacakan puisi berbahasa Inggris. Berikut 5 puisi dalam Bahasa Inggris beserta artinya sebagai referensi seperti, dikutip dari Womans Day.

1. Mother

Your love was like moonlight
turning harsh things to beauty,
so that little wry souls
reflecting each other obliquely
as in cracked mirrors . . .
beheld in your luminous spirit
their own reflection
transfigured as in a shining stream,
and loved you for what they are not.

You are less an image in my mind
than a luster
I see you in gleams
pale as star-light on a gray wall...
evanescent as the reflection of a white swan
shimmering in broken water.

(Lola Ridge)

Terjemahan:

Ibu
Cintamu bagai cahaya rembulan
mengubah kekasaran jadi keindahan,
sehingga jiwa kecil dan miring
seperti pantulan samar
dalam cermin retak . . .
di tatap oleh cahaya jiwamu yang benderang
menyaksikan pantulan diri mereka sendiri
tertransfigurasi bagai sungai yang bersinar,
dan mencintaimu karena siapa mereka yang sebenarnya.

Di benakku, kau bukan bayangan,
melainkan kilauan
Kutemukan dirimu dalam cahaya
redup bagai cahaya bintang di dinding abu-abu...
menguap bagai pantulan angsa putih
berkilauan di air yang pecah.

2. Wonderful Mother

God made a wonderful mother,
A mother who never grows old;
He made her smile of the sunshine,
And He molded her heart of pure gold;
In her eyes He placed bright shining stars,
In her cheeks fair roses you see;
God made a wonderful mother,
And He gave that dear mother to me.

(Pat O'Reilly)

Terjemahan:

Ibu yang Mengagumkan
Tuhan menciptakan ibu yang luar biasa,
Ibu yang tak pernah tua;
Senyumnya diciptakan dari sinar matahari,
Dan hatinya dibentuk dari emas murni;
Di matanya, Dia tempatkan bintang-bintang bersinar,
Di pipinya, kau lihat mawar yang elok;
Tuhan menciptakan ibu yang luar biasa,
Dan Dia berikan ibu yang tersayang itu padaku.

3. Everything Mom

How did you find the energy, Mom
To do all the things you did,
To be teacher, nurse and counselor
To me, when I was a kid.
How did you do it all, Mom
Be a chauffeur, cook and friend?
Yet find time to be a playmate,
I just can't comprehend.
I see now it was love, Mom
That made you come whenever I'd call,
Your inexhaustible love, Mom
And I thank you for it all.

(Joanna Fuchs)

Terjemahan:

Ibu Segalanya
Dari mana kau temukan energi itu, Ibu
Melakukan semua yang kau lakukan,
Menjadi guru, perawat, dan penasihat
Untukku, saat aku masih kecil.
Bagaimana kau bisa melakukan semuanya, Ibu
Menjadi supir, koki, dan teman?
Tetap punya waktu untuk menjadi teman bermain,
Aku sungguh tak bisa mengerti.
Sekarang aku mengerti itu adalah cinta, Ibu
Yang membuatmu datang setiap kali aku memanggil,
Cintamu yang tak ada habisnya, Ibu
Dan aku berterima kasih untuk semuanya.

4. A Mother

A mother wraps her love
around the heart of her child,
keeping each beat steady
through the rhythm of life
until wings take shape
and it's time for the soul
to take flight.

(Christy Ann Martine)

Terjemahan:

Seorang ibu
Seorang ibu membungkus cintanya
sekitar hati anak,
menjaga detaknya tetap stabil
dalam irama kehidupan
hingga sayap terbentuk
dan tiba saatnya bagi jiwa
untuk terbang tinggi.

5. My Heart

She's always been there for me.
Just talking to her can make me happy.
She tells me of the hard times she's been through
In hopes that I won't go through them, too.

She's an independent woman of stature and grace.
She has beautiful eyes and a lovely face,
An audacious strength from deep inside.
In her I know I can confide.

She's my guardian angel who'll always be
A very special part of me.
She takes pride in caring for her kin.
She gives us hope and things to believe in.

If I didn't have her there for me,
I wouldn't be half the woman I turned out to be.

(Sharlynn N. Manning)

Terjemahan:

Hatiku
Dia selalu ada untukku.
Cukup bicara dengannya bisa membuatku bahagia.
Dia ceritakan masa lalunya yang sulit
Dengan harapan aku takkan mengalaminya juga.

Dia wanita mandiri, penuh wibawa dan anggun.
Matanya indah dan wajahnya elok,
Kekuatan tersembunyi dari dalam.
Pada hatinya, aku tahu bisa bersandar.

Dia malaikat pelindungku yang selalu ada
Sebagai bagian diriku yang teramat istimewa.
Dia bangga merawat dan menyayangi keluarga.
Memberi kita harapan dan pegangan hidup.

Tanpanya, tak mungkin aku jadi diriku yang sekarang.

Dia separuh dari wanita yang kulihat di cermin.

5 Puisi tentang Ibu tercinta dan kasih sayangnya

Puisi-puisi yang mengisahkan tentang kasih sayang ibu tercinta berikut juga dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi. 

1. Bunda Cahayaku

(Puisi tentang ibu ini dikutip dari buku Sang Nuansa Samudera Raya)

Dialah cahaya
Tak akan ada sinar bulan
Jika tak ada bintang
Tak aka nada insan
Jika tak ada pengorbanan

Kala itu seorang wanita menderita
Menahan sakit tiada tara
Teriakannya mengguncang nusantara
Dia mengerang dengan bangganya
Demi buah hati yang tercinta

Kau genggam tangan kecilku
Menuntunku dalam cahayamu
Kau menyebut namaku

Dalam setiap doa-doamu
Untuk kebahagiaan dalam hidupku

Kau korbankan nyawamu
Demi insan di perutmu

Dia adalah ibuku
Dia adalah duniaku
Dialah cahayaku

2. Apa Arti “Ibu”?

(Puisi berikut berjudul Apa Arti “Ibu”? merupakan karya anonim)

"Ibu" adalah kata yang sangat sederhana,
Tapi bagi aku ada makna yang jarang terdengar.
Untuk semua hari ini,
Kasih ibuku menunjukkan jalan.
Aku akan mencintai ibuku sepanjang hari-hariku,
Untuk memperkaya hidupku dalam banyak hal.
Ibu membuatku lurus dan kemudian membebaskanku,
Dan itulah arti kata "ibu" bagiku.
Terima kasih telah menjadi ibu yang luar biasa, Bu!

3. Ibu

(Puisi berjudul Ibu ini menceritakan kasih sayang seorang ibu pada anaknya, dikutip dari buku Puisiku)

Terima kasih ibu
Aku ingin mempersembahkan puisi

Ibu
Betapa sakitnya engkau melahirkanku
Betapa sulitnya engkau mendidikku

Ibu
Engkau segalanya bagiku

Ibu
Engkau menjadi teladanku

Ibu
Tak mampu kiranya aku membalasmu
Jasamu sangatlah besar bagiku

Ibu
Sampai kapanpun akan kubalas jasamu

Doa selalu engkau panjatkan
Pengorbananmu terlalu besar padaku
Surgalah yang pantas bagimu

4. Kasih Sayang

(Puisi ini mengutip dari buku Sang Nuansa Samudera Raya)

Ibu...
Di sinilah kutulis cerita tentangmu
Sembilan bulan lamanya engkau mengandungku
Tanpa rasa lelah, letih kau selalu sabar membimbingku
Dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang

Ibu...
Terima kasih engkau telah melahirkanku di dunia ini

Terima kasih atas jerih payah yang telah engkau berikan
Dengan segenap rasa bangga di hati
Kini hanya engkaulah kasih sayang yang tiada tara

Ibu...
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah kuingin kau lelah dalam usia

Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu

Ibu...
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapan pun engkau tak kan terganti

5. Ibu

(Puisi berjudul Ibu berikut dikutip dari buku Ayo Belajar Berbahasa Indonesia)

Engkau yang melahirkan

Tanpa pamrih membesarkanku
Sungguh mulia hatimu

Gelak tawa dan senyuman
Selalu menghias bibirmu
Tak ada keluhan dan penyesalan
Yang keluar dari mulutmu

Ibu, aku bertekad
Aku harus berhasil
Kelak dewasa jadi orang berguna
Agar engkau bangga dengan anakmu ini

5 Puisi Hari Ibu yang bagus yang bisa dijadikan inspirasi kartu ucapan

Puisi Hari Ibu juga dapat dijadikan sebagai kata-kata pemanis dalam kartu ucapan untuk diberikan kepada sang Bunda. Berikut beberapa puisi yang cocok dijadikan sebagai inspirasi kartu ucapan: 

1. Terima Kasih Ibu

(Puisi berikut merupakan karya dari Dhea Rahayu Anggraini yang dikutip dari buku Antologi Puisi Kasih Sepanjang Masa)

Ibu...
Saat diriku kecil

Engkau mengajari berjalan dan bicara
Tidak kenal payah akan tubuhmu yang lelah
Melihat tangisan dan kenakalan itu
Senyum manis ibu merona bahagia
Seolah ingin membuka kuncup bunga menawan

Ibu...
Kini aku beranjak remaja
Kasih sayang itu masih bermuara
Perhatian itu masih seluas samudera
Tak akan surut hingga senja menyapa
Terus kekal abadi dalam suka dan duka

Ibu...
Saat ini aku telah beranjak dewasa
Terima kasih ibu atas perjuanganmu
Terima kasih ibu atas pengorbananmu
Izinkan aku memeluk erat tubuhmu

Akan aku bisikkan...
Engkau segalanya untukku oh ibu

2. Teruntuk Ibunda

(Puisi berjudul Teruntuk Ibunda ini merupakan karya anonim)

Dengan lembut engkau mengangkatku saat aku jatuh,
Mengikatkan tali sepatu untukku,
Mengantarku ke tempat tidur,
Menempatkanku terlebih dahulu di atas semua

Terima kasih...
Untuk semua yang kita bagikan,
Mimpi, tawa, dan air mata,
Aku mencintaimu dengan caraku,
Dan itu semakin dalam setiap tahun.

3. Bunda, Cintaku

Senyum mu mencerahkan setiap saat,
Pelukanmu memberi sukacita di sepanjang hari,
Kasihmu akan tetap bersama selamanya
dan menyentuh hidupku dengan cara yang berharga...

Nilai-nilai yang engkau ajarkan,
asuh yang telah engkau berikan,
serta cinta indah yang telah engkau tunjukkan,
telah memperkaya hidupku,
terima kasih, Bunda, cintaku

4. Ibuku

(Puisi berjudul Ibuku ini merupakan karya anonim)

Ibuku, kuharap aku bisa memegang tanganmu,
Untuk sepanjang hidupku,
Aku harap aku bisa menggenggam tanganmu sepanjang perjalananku,
Ibuku, hari ini aku ingin mengatakan,
Ibu adalah hal terbaik yang terjadi pada ku,
Cintaku padamu akan selalu ada dalam doaku

5. Ibu

(Puisi berikut dikutip dari buku Kumpulan Puisi Inspirasi)

Kasihmu tiada tara, sungguh besar sekali
Tak pernah kumendengar keluhanmu
Setiap saat hanya cinta yang engkau berikan
Senyumanmu indah menyejukkan hati

Ibu...
Kau berikan perhatian penuh untuk kebaikan
Tak peduli hujan, panas, pagi, siang, sore, malam
Belaian hangat tanganmu terasa nyaman sekali
Teruslah mengasihiku, menyayangiku

Ibu...
Terima kasih untukmu yang penuh kesabaran
Merawat, membesarkan, dengan ketulusan

Tak sanggup rasanya membalas kebaikanmu
Terlalu besar, banyak, tak terhitung jumlahnya

Doamu ibu, selalu kunantikan
Kuingin restumu menyertaiku
Doaku untukmu ibu

Semoga bahagia selalu

Ibu dan AnakIbu dan Anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

5 Puisi Hari Ibu yang panjang untuk tugas anak SD yang mengharukan

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, anak-anak di sekolah terkadang juga diminta untuk membuat sebuah puisi yang akan dipersembahkan kepada para ibu. Nah berikut contoh puisi hari ibu sebagai referensi bagi tugas anak di sekolahnya. 

1. Ibu

(Puisi berjudul Ibu berikut karya Yasmin Salsabila Azka dari buku Secercah Cahaya Senja (Antologi Puisi))

Ibu...
Kaulah bidadari tak bersayap
Kau telah merawatku
Kau selalu di sisiku

Oh Ibu...
Engkau menjagaku
Engkau bagian dari hidupku

Engkau teman terbaikku
Engkau koki terbaikku

Oh Ibu...
Maafkan anakmu bila ada salah
Maaf bila ada kata menyakiti
Maaf bila selalu membuatmu menangis
Maaf bila aku membentakmu

Oh Ibu...
Terima kasih atas jasa-jasamu

Terima kasih menjaga dan merawatku
Terima kasih telah menyayangiku
Terima kasih Ibu

2. Ibu

(Puisi karya Dirga Armansyah dari buku Secercah Cahaya Senja (Antologi Puisi))

Ibu...
Kau telah melahirkanku
Berjuang selama sembilan bulan

Dan bertaruh nyawa
Merawatku dengan penuh kasih sayang
Mengenalkanku berbagai hal baru
Perjuangan tak terbayang
Namun...

Kau tak kenal lelah
Demi aku anakmu
Walau dengan sifatku yang menjengkelkan
Kau tetap bersabar apapun itu

Dan kini aku sadar
Bahwa engkau sangat penting dalam hidupku
Maafkan aku yang banyak berbuat salah
Terima kasih Ibuku...

3. Ibuku Pahlawan

(Puisi berjudul Ibuku Pahlawanku merupakan karya dari Farhan Prima)

Oh Ibu, kaulah yang melahirkanku
Kaulah yang merawatku sejak kecil
Kau memahami diriku

Kau perhatian terhadap diriku
Ketika kau sakit kau merawatku
Ketika kau sedih kau menghibur

Ketika aku kecil kau mengajariku berjalan
Sekarang Ibuku mengajariku apa itu kehidupan
Di mana kita bisa di atas ataupun di bawah

Ibuku engkaulah pahlawanku

4. Ibu

(Puisi karya Rizka Shifwah berikut berjudul Ibu)

Oh Ibuku...
Engkaulah bidadariku tak bersayap bagiku

Engkaulah orang yang telah merawatku
Engkaulah yang selalu ada di sisiku
Engkaulah yang telah menjagaku
Engkaulah bagian dari hidupku

Oh Ibuku...
Maafkanlah anakmu ini bila ada salah

Maafkanlah bila ada kata-kata yang menyakitimu
Maafkan bila aku selalu membuatmu menangis

Maafkan aku bila aku selalu membentakmu
Maafkan atas semua kesalahan-kesalahanku

Oh Ibu...
Terima kasih atas jasa-jasamu

Terima kasih telah menjaga dan merawatku
Terima kasih telah menyayangiku

Terima kasih Ibuku engkaulah wanita
Yang terbaik di dunia

5. Ibu

(Puisi berjudul Ibu karya Faizah Azahra berikut dikutip dari buku Secercah Cahaya Senja (Antologi Puisi))

Ibu...
Kaulah yang telah melahirkanku
Kaulah yang telah merawatku dari kecil
Kaulah yang telah mengajarkanku banyak hal

Oh Ibuuu...
Cintamu sangat berharga bagiku
Cintamu dan kasih sayangmu tak akan pernah kulupakan
Kenangan bersamamu tak akan pernah kulupakan

Ibu...
Seandainya aku bisa sepertimu, merawat dan memberi kasih sayang

Aku sangat bersyukur mempunyai Ibu sepertimu
Aku sangat berterima kasih kepadamu Ibu...

Demikian kumpulan puisi Hari Ibu  yang menyentuh hati serta penuh makna. Semoga puisi-puisi ini dapat dijadikan inspirasi dalam mengungkapkan perasaan ke ibu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda