Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Cara Merawat Tanaman Janda Bolong untuk Bunda Penanam Pemula

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 26 Dec 2021 12:28 WIB

Monstera Monkey Mask houseplant against the gray brick wall
Ilustrasi cara merawat tanaman janda bolong/Foto: Getty Images/iStockphoto/Oksana Chaun
Jakarta -

Tanaman janda bolong sudah ternama sebagai salah satu tanaman hias dengan bentuk dan harga menarik. Untuk cara merawat tanaman janda bolong tidak terlalu sulit kok, Bun. Bunda cukup mempersiapkan beberapa hal berikut untuk bisa menghasilkan tanaman janda bolong yang sehat.

Cara merawat tanaman janda bolong

1. Cek medium tanah yang digunakan
Adapun cara merawat tanaman janda bolong agar subur yang pertama adalah tentunya dengan menempatkan akar tanaman pada jenis tanah yang tepat. Dalam hal ini, media tanah yang akan sebaiknya digunakan tidak terlalu padat. Tujuannya agar akar mudah menyuplai oksigen dengan baik.

Banner Cara Membuat Bakwan JagungBanner Cara Membuat Bakwan Jagung/ Foto: HaiBunda/Mia

Selain itu pilih juga pot yang berlubang agar proses drainasenya baik. Bunda dapat mencampurkan tanah gambut dengan tanah perlit. Dengan demikian, akar akan terjaga kelembapannya dengan baik dan membuatnya tidak mudah busuk.

2. Beri jarak dan ruang
Perlu diketahui tanaman janda bolong ini adalah tanaman merambat. Untuk itu, tanaman tersebut membutuhkan jarak dan ruang yang baik agar dapat merambat. Akan lebih baik jika Bunda meletakkan pot di dekat dinding, sehingga tanaman dapat merambat tinggi. Bahkan tanaman ini mampu merambat hingga sekitar 20 meter.

3. Siram secara rutin
Cara merawat tanaman janda bolong berikutnya adalah pastikan Bunda menyiramnya secara rutin. Siramlah setidaknya dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Kadar air yang sebaiknya diberikan sebaiknya sedang, jangan terlalu banyak, dan jangan terlalu sedikit.

Mengingat tanaman ini memang bertahan di tekstur tanah yang lembap, bukan basah apalagi tergenang air. Jika demikian, tanaman akan cepat mati. Bahkan akan lebih baik jika Bunda memberikan air bekas cucian beras karena ada cukup banyak kandungan zat baik yang baik untuk tanaman tersebut.

3. Jika hujan, biarkan tanaman menikmatinya
Jika sebelumnya Bunda harus menjaga kadar air yang akan diberikan, lain halnya ketika hujan tiba. Biarkan tanaman tersebut memperoleh air hujan secara bebas. Karena beberapa kandungan yang ada dalam air hujan tersebut memang dibutuhkan oleh tanaman, terutama untuk membuat daun baru.

4. Jangan terlalu sering memberi pupuk
Dalam cara merawat tanaman janda bolong, Bunda juga perlu memperhatikan nutrisi yang ada di dalam tanah itu sendiri. Tidak perlu terlalu sering, sebaiknya berikan pupuk 6 bulan sekali. Bunda dapat memberikan pupuk kompos atau juga pupuk cair.

5. Simpan di tempat teduh dan tidak terkena matahari langsung
Mungkin yang tidak banyak orang ketahui adalah tanaman yang satu ini cocok digunakan sebagai tanaman dalam rumah. Mengingat tanaman dengan nama ilmiah Monstera adansonii ini memang tidak bisa disimpan tepat di bawah matahari langsung.

Tapi bukan berarti tanaman tersebut tidak perlu sinar matahari. Hanya saja sebaiknya letakkan tanaman tersebut di dekat jendela sehingga tanaman tetap memperoleh cahaya matahari dan tidak secara telak.

Jangan lupa perhatikan juga suhu ruangan tersebut, janda bolong suka dengan suhu udara sekitar 23 hingga 30 derajat celcius saat siang dan 15 derajat celcius ketika malam. Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa cara merawat tanaman janda bolong ini tidak terlalu sulit. Perawatan yang baik akan membuat tanaman akan tumbuh dengan subur ya, Bun. (PK)

Simak juga video berikut mengenai tanaman hias penghasil oksigen.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda