MOM'S LIFE
Pria Garut Nikahi Wanita Jepang Mualaf, Awalnya Kesulitan Jelaskan Islam
Annisa A | HaiBunda
Jumat, 24 Dec 2021 19:10 WIBPerbedaan agama kerap menjadi pertimbangan untuk menikah. Bunda, ada kisah menarik dari seorang pria Garut yang jatuh cinta dengan wanita Jepang.
Supriatna merupakan pria Garut yang sempat menimba ilmu di Negeri Sakura pada 2014 lalu. Pada saat itu ia tengah menjalankan pendidikan di salah satu universitas di Nagoya, Jepang.
Ketika sedang menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, Supriatna berkenalan dengan seorang wanita Jepang bernama Yoshiko. Saling menemukan kecocokan, keduanya berteman dekat hingga akhirnya berpacaran.
"Dari situ kita mulai akrab dan makin sini makin sering ketemu. Karena istri orang Osaka dan saya tinggal di Jepang, jadi saya yang sering main ke tempatnya istri," papar Supriatna kepada HaiBunda, belum lama ini.
Supriatna bercerita, Yoshiko merupakan wanita Jepang keturunan Filipina. Yoshiko lahir dan dibesarkan di Negeri Sakura. Ayahnya merupakan orang Jepang asli. Sedangkan sang Bunda merupakan wanita Filipina.
Tak hanya beda negara, hubungan Supriatna dan Yoshiko juga terhalang oleh faktor agama. Pada saat itu, pasangan yang memiliki kanal YouTube Azka Omera Family itu menganut kepercayaan yang berbeda, Bunda. Diakui oleh Supriatna, hal itu cukup menjadi tantangan yang berat untuk hubungan mereka.
"Rintangan paling berat itu soal agama. Istri agamanya Kristen dan saya Islam," ungkapnya.
Di sisi lain, hubungan mereka terasa semakin erat hingga keduanya tak bisa berpisah. Mereka mantap untuk menikah. Namun sebelumnya, Supriatna harus menjelaskan mengenai agama yang dianutnya kepada Yoshiko.
Tak mudah bagi Supriatna untuk memaparkan soal agama Islam kepada warga negara asing yang juga memiliki kepribadian berbeda. Apalagi, mereka juga punya perbedaan dari segi bahasa. Supriatna sedikit merasa kesulitan untuk menjelaskan agama Islam dalam Bahasa Jepang.
"Untuk meyakinkan bahwa Islam itu agama yang benar agak sulit, apalagi harus dalam bahasa Jepang yang kata-katanya jarang digunakan di kehidupan sehari-hari," kata Supriatna.
Meski begitu, hati Yoshiko luluh hingga mantap untuk berpindah keyakinan. Keduanya pun menikah usai Yoshiko menjadi mualaf.
"Tapi ya karena sudah saling sayang dan memang jodohnya, istri masuk Islam lalu menikah," tuturnya.
Rintangan Supriatna tak berhenti sampai di situ. Ia yang berhenti menjadi mahasiswa harus kehilangan visa pelajar dan terpaksa pulang ke Indonesia. Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka? Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Saksikan juga video tentang kisah cinta pria Jambi yang menikahi bule Turki di bawah ini:
(anm/som)
REAKSI MERTUA SAAT MINTA RESTU