3 Resep Bolu Gulung Kukus Batik, Ini Tips Agar Enak dan Tampilan Sempurna

caramel swiss roll slices on a round wooden cutting board

Ilustrasi resep bolu gulung kukus/Foto: Getty Images/milanfoto

Kalau biasanya Bunda membuat bolu dengan cara dipanggang, Bunda kali ini bisa mencoba bolu gulung kukus. Jika ingin tampak berbeda dan cantik, bolu gulung kukus buatan Bunda juga bisa bermotif cantik seperti batik lho.

Pembuatan bolu gulung kukus batik sebenarnya sama seperti bolu gulung biasa. Resep yang digunakan itu resep bolu gulung kukus dan bolu gulung panggang. Bedanya hanya terletak pada hiasan motif batik yang diaplikasikan pada bagian luarnya.

Membuat bolu gulung itu memang terlihat praktis dan simpel, namun ada beberapa rahasia yang perlu Bunda ketahui agar bolu gulung yang dihasilkan enak dan tampil sempurna.

Apabila Bunda selama ini menganggap membuat motif batik pada bolu gulung itu sulit dan merepotkan, mungkin resep kali ini terbilang mudah. Dalam buku Bolu Gulung Batik Kukus & Panggang oleh Sisca Susanto terdapat langkah demi langkah serta resep untuk membuat bolu gulung kukus yang enak.

Bunda juga perlu memperhatikan tips membuat bolu gulung sebagai berikut:

Kuning telur harus lebih banyak dibandingkan dengan putih telur.
Penggunaan tepung terigu lebih sedikit agar saat digulung tidak pecah.
Hindari mengocok telur terlalu lama (over) karena menyebabkan pori-pori menjadi besar dan kue kasar saat matang.
Masukkan tepung ke dalam adonan sedikit demi sedikit dengan teknik melipat untuk memudahkan proses pengadukan.
Semua bahan peralatan harus dalam keadaan bersih dan kering.
Gunakan telur dalam suhu ruang, jangan gunakan telur yang disimpan dalam lemari pendingin.
Adonan bolu dikocok hingga kental dan berjejak yakni jika diangkat tidak jatuh.
Panaskan terlebih dahulu panci pengukus agar menghasilkan uap banyak.
Menambahkan sedikit susu atau santan kental dapat menambah rasa lebih gurih.
Olesi dengan margarin atau bahan olesan serta alasi dengan kertas roti (kertas bakar).
Usahakan ketebalan bolu saat matang 2 cm, karena semakin tebal kue akan semakin sulit untuk digulung.
Untuk bolu gulung kukus setelah matang harus segera di gulung, agar tidak kaku dan kurang fleksibel.
Pengukusan bolu gulung kurang lebih 20 menit sedangkan bolu yang dipanggang selama 7- 10 menit.
Saat mengukus gunakan api sedang agar bolu tidak pecah dan tutup pengukus alasi dengan serbet agar air tidak menetes pada adonan.

Langkah membuat bolu gulung batik:

Siapkan loyang yang telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti.
Semprotkan adonan di atas outline motif.
Tuang sisa adonan lalu ratakan. Kukus hingga matang.

Untuk resep bolu gulung kukus, klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video resep bolu pisang yang diolah dari pisang nyaris busuk:

[Gambas:Video Haibunda]

TIGA RESEP BOLU GULUNG KUKUS BATIK BISA JADI IDE JUALAN

Bolu Gulung or Roll Cake Pandan and Strawberry with Vanilla Cream. Sliced. Served on White Background, Copy Space

Ilustrasi resep bolu gulung kukus/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma

Bolu gulung kukus batik ini bisa juga buat Bunda jualan. Untuk melukisnya sesuaikan dengan kesukaan Bunda. Berikut tiga resep bolu gulung kukus batik yang bisa Bunda coba membuatnya:

1. Bolu gulung kukus batik mega mendung hijau

Bahan I:

6 butir telur
180 gram gula pasir putih
20 gram cake emulsifier (1 sdm penuh), misal Sp, Ovalet, dan TBM

Bahan II (ayak):

200 gram tepung terigu protein sedang, misal Segitiga
8 gram tepung jagung
1/2 sdt baking powder double acting

Bahan III:

130 ml santan kental instan

Bahan IV:

Pewarna hijau secukupnya

Bahan V (isi):

Selai strawberry secukupnya
Keju cheddar parut secukupnya

Bahan VI ( Adonan batik kocok hingga mengembang):

1 butir telur
15 gram tepung jagung
20 gram tepung terigu
30 gram gula pasir
1 sdm susu cair
1/2 sdt esens vanilla

Cara membuat:

Kocok bahan I sampai mengembang dan putih, cirinya bila diangkat tidak jatuh adonannya Bunda.
Masukkan bahan Il sedikit demi sedikit sambil di kocok dengan kecepatan pelan hingga tercampur rata. Tambahkan bahan III, aduk rata.
Ambil sedikit bahan VI, masukkan ke dalam plastik segitiga. Sisihkan.
Ambil kembali adonan bahan IV lalu bagi menjadi dua bagian. Masing-masing beri pewarna hijau muda dan hijau tua.
Siapkan loyang ukuran 24 x 24 cm alasi dengan kertas roti. Semprotkan adonan bahan VI di atas motif batik garis, semprotkan adonan warna hijau muda dan hijau tua sesuai motif, kukus selama 5 menit hingga matang.
Tuang adonan dasar, kukus selama 10 menit hingga matang. Angkat dan keluarkan dari loyang. Biarkan agak dingin.
Olesi permukaan kue dengan selai, taburkan keju lalu gulung dan padatkan selagi hangat. Hidangkan.
Resep ini menghasilkan 3 bolu gulung (36 potong).

2. Bolu gulung kukus motif batik kupu-kupu

Bahan I:

4 kuning telur
2 putih telur
120 gram gula pasir putih
15 gram cake emulsifier, misal Sp, Ovalet, dan Tbm
1/4 sdt esens vanila

Bahan II:

120 gram tepung terigu protein rendah
15 gram tepung jagung
15 gram susu bubuk
1/2 sdt garam

Bahan III:

130 ml santan kental
2 sdm susu kental manis

Bahan IV (Isi):

Vla instan siap pakai dan cokelat meises

Bahan V (Adonan batik kocok hingga mengembang):

1 butir telur
15 gram tepung jagung
20 gram tepung terigu
30 gram gula pasir
1 sdm susu cair kocok hingga mengembang
1/2 sdt esens vanilla

Cara membuat:

Kocok bahan I sampai kental dan mengembamg. Masukkan bahan Il dan bahan III secara bergantian sambil kocok dengan kecepatan rendah.
Ambil sedikit adonan bahan V, beri warna sesuai yang dibutuhkan pada motif kupu-kupu.
Siapkan loyang 24 x 24 x 4 cm yang telah diolesi margarin. Letakkan kupu-kupu motif kupu-kupu pada dasar loyang, alasi dengan kertas roti. Buat gradasi motif kupu-kupu dengan adonan warna putih dari adonan bahan V. Isi sesuai dengan warna yang diinginkan sesuai motif.
Kukus selama 5 menit, angkat. Tuangkan kembali adonan dasar. Kukus kembali selama 20 menit hingga matang. Angkat dan balik motif kupu-kupu pada bagian bawah.
Oleskan permukaan cake dengan vla instan dan cokelat meises. Gulung dan padatkan selagi hangat.
Resep ini menghasilkan 2 bolu gulung kukus (24 potong)

3. Bolu gulung kukus batik kawung capuccino

Bahan I:

6 butir telur
180 gram gula pasir
20 gram cake emulsifier, misal Sp, Ovalet, dan Tbm
1/4 sdt esens vanila

Bahan II:

190 gram tepung terigu protein rendah
20 gram tepung jagung
10 gram susu bubuk
1/2 sdt garam

Bahan III:

130 ml santan kental
2 sdm susu kental manis

Bahan IV:

1 sdm bubuk cappuccino
1 sdt pasta mocca

Bahan V (isi):

vla mocca secukupnya

Bahan VI (Adonan batik, kocok hingga mengembang):

1 butir telur
15 gram tepung jagung
20 gram tepung terigu
30 gram gula pasir
1 sdm susu cair
1/2 sdt esens vanilla

Cara membuat:

Kocok bahan I sampai kental dan mengembang. Masukkan bahan II dan bahan III secara bergantian sambil kocok dengan kecepatan rendah. Tambahkan bahan IV.
Ambil sedikit adonan bahan VI, beri warna sesuai yang dibutuhkan pada motif batik.
Siapkan loyang 24 x 24 x 4 cm yang telah diolesi margarin. Letakkan pilihan motif batik kawung pada dasar loyang, alasi dengan kertas roti. Buat gradasi motif batik kawung dengan adonan warna putih dari bahan VI. Isi sesuai dengan warna yang diinginkan sesuai dengan motif.
Kukus selama 5 menit, angkat. Tuangkan adonan mocca. Kukus kembali selama 20 menit hingga matang. Angkat dan balik motif batik pada bagian bawah.
Oleskan permukaan cake dengan vla mocca. Gulung dan padatkan selagi hangat.
Resep ini menghasilkan 3 bolu gulung (36 potong).

Selamat mencoba Bunda, semoga berhasil!