Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Pelajaran Pernikahan yang Bisa Diambil dari Serial Layangan Putus

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Jan 2022 14:42 WIB

Young couple in quarrel at home.sadness young Asian woman sitting on sofa with boyfriends.relationship problems between couples and communication issues concept
Pelajaran pernikahan dari Layangan Putus/ Foto: Dok. MD Pictures

Perselingkuhan menjadi salah satu masalah yang banyak dialami oleh pasangan suami istri, bahkan dapat berujung pada perceraian. Hal ini pun menjadi tema utama dari serial Layangan Putus yang kini sedang ramai diperbincangkan.

Dalam drama ini, diceritakan tentang Kinan (Putri Marino) yang harus menerima kenyataan bahwa suaminya, Aris (Reza Rahadian) berselingkuh dengan Lidya (Anya Geraldine).

Meski memiliki banyak adegan-adegan perselingkuhan yang bikin gemas, nyatanya tak sedikit juga pelajaran hidup yang dapat dipetik lho, Bunda.

Salah satunya mempersiapkan diri saat menghadapi toxic relationship, termasuk perselingkuhan, agar tidak makin merusak mental diri sendiri. Berikut ulasannya:

1. Pentingnya kesetiaan dalam pernikahan

Jika Bunda penonton setia Layangan Putus, sejak awal Aris sudah sering kali berbohong kepada Kinan. Aris kerap menutupi perselingkuhannya dengan dalih adanya keperluan kantor atau pergi bersama teman-temannya.

Namun Aris justru pergi menemui Lydia di apartemennya. Aris pun terus berusaha menutupi kebohongan demi kebohongan yang dibuatnya. Padahal dalam pernikahan, kejujuran dan kesetiaan adalah hal terpenting.

Dikutip dari Marriage, setia merupakan salah satu komponen penting dalam pernikahan. Menjaga komunikasi terbuka pun tak boleh disepelekan.

Banner Blak-Blakan Mommy ASF Layangan PutusFoto: HaiBunda/Mia

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah ciri lain dari kesetiaan dalam hubungan. Bicarakan segala sesuatunya, tanpa ada yang ditutup-tutupi, apalagi sampai menyimpan rahasia.

Jika sampai ketahuan di kemudian hari, kebiasaan tak jujur dan tak setia bisa merusak kepercayaan pasangan.

2. Perselingkuhan bisa jadi kebiasaan

Menurut psikolog Elizabeth Santosa atau yang akrab disapa Lizzie, perselingkuhan suami perlu dibicarakan melalui konseling. Baik jika dilakukan satu kali, maupun berkali-kali.

"Satu kali mungkin khilaf, sebagai istri bisa konseling mencari tahu apa penyebabnya. Apa mungkin karena bosan atau yang lain. Tapi kalau sudah lebih dari satu kali, ini sudah jadi habit, susah," ujar Lizzie kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Lizzie menjelaskan, masalah perselingkuhan juga dapat dikonsultasikan kepada keluarga suami. Tetapi untuk hal ini, penting untuk istri membawa bukti-bukti supaya lebih dipercaya.

"Kalau mengeluh-ngeluh saja ya sulit. Pastikan buktinya cukup," pesannya.

3. Jangan pendam masalah, lakukan konseling

Lantaran harus memendam sendiri permasalahannya, tekanan darah Kinan naik hingga harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi hamil tua.

Kebohongan Aris satu persatu diketahui Kinan. Sebelum akhirnya cerita kepada sahabat-sahabatnya, Kinan memilih menyimpan masalahnya sendiri sambil mengumpulkan bukti-bukti perselingkuhan suaminya.

Dari hal yang dialami Kinan, saat ada masalah yang dihadapi, sebaiknya jangan dipendam sendiri. Karena ini justru dapat menambah tekanan dan membuat stres.

Temukan orang yang dapat dipercaya untuk berbagi atau bisa juga konseling ke pakarnya. Dikutip dari Very Well Mind, menghadapi masalah perselingkuhan sendirian cenderung tidak memberikan solusi. Dikhawatirkan ini malah membuat Bunda jadi kian merasa terpuruk.

Konselor berpengalaman dapat membantu Bunda berkomunikasi dengan lebih baik dan memproses perasaan bersalah atau hal lain yang mungkin dirasakan.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video perbedaan antara sosok Kinan di serial Layangan Putus dengan Mommy ASF:

[Gambas:Video Haibunda]







JANGAN LUPA CINTAI DIRI SENDIRI SAAT MENGHADAPI MASALAH PERSELINGKUHAN

Young couple in quarrel at home.sadness young Asian woman sitting on sofa with boyfriends.relationship problems between couples and communication issues concept

Foto: Dok. MD Pictures

4. Usia pernikahan yang lama bukan jaminan bebas masalah

Dalam serial Layangan Putus, kehidupan pernikahan Aris dan Kinan terlihat 'sempurna'. Bahkan romantisme keduanya kerap membuat orang-orang di sekelilingnya merasa iri. Meski sudah sudah menikah lama, Aris mencari perempuan lain.

Terlepas dari serial yang sedang booming ini, biasanya banyak orang bilang jika semakin lama usia pernikahan justru tak ada lagi masalah berarti. Namun ternyata masih ada saja ujian dalam pernikahan.

Ya, menikah bukan perkara mudah, bahkan jika usianya sudah berjalan cukup lama masalah tetap bisa menghampiri. Termasuk di antaranya rasa jenuh, yang dapat berujung pada perselingkuhan.

"Hubungan sudah sekian lama, biasanya baru kelihatan watak aslinya. Termasuk juga sifat dominan atau controlling-nya. Ini yang bisa memicu toxic relationship," imbuh Lizzie.

Jadi, usia pernikahan atau sudah berapa lama mengenal pasangan belum tentu jadi jaminan ya, Bunda.

5. Cintai diri sendiri

Salah satu adegan yang viral dan menguras emosi saat Kinan akhirnya bicara kepada Aris tentang perselingkuhan yang sudah diketahui. Meski sudah diberikan bukti-bukti, Aris justru bersikap manipulatif dan denial.

Hal yang dilakukan Kinan ini udah berani bertindak merupakan salah satu cara untuk mencintai diri sendiri lho, Bunda. Lantas apa kata psikolog tentang hal ini?

Psikolog Lizzie menyebutkan bahwa suatu hubungan yang tidak sehat jika dipaksakan dapat mengganggu kesehatan mental dan menghambat kebahagiaan, bahkan bisa juga membuat stres.

"Jadinya nanti malah merasa kesedihan yang berlanjut, terbelenggu, dan menilai diri sendiri negatif," tuturnya.

Demikian ulasan tentang berbagai pelajaran hidup dan pernikahan yang dapat dipetik dari serial Layangan Putus. Yuk ambil hikmahnya, Bunda!


(fia/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda