Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Salah Kira Indonesia dengan India, Model Cantik Bosnia Kini Betah di Jakarta

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jan 2022 12:50 WIB

Lamija Laroy
Lamija Leroy/Foto: Instagram @lamilami.official

Banyak orang yang memutuskan untuk tinggal serta mencari pekerjaan di negara lainnya, Bunda. Hal ini juga dilakukan oleh seorang model asal Bosnia, Lamija Leroy.

Lamija tak pernah menyangka kalau dirinya akan hijrah ke Indonesia, Bunda. Ia bahkan turut mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan karena berhasil mendapatkan beasiswa di Tanah Air, lho.

Wanita yang akrab disapa Lami ini mengatakan kalau awalnya Indonesia bukanlah negara tujuannya. Ia memiliki impian untuk mengunjungi negara India dan Turki.

Lami pun memutuskan untuk pergi ke India selama beberapa bulan. Setelahnya, ia pun kembali lagi ke Bosnia.

"Agensi utama di London kirim aku ke India selama tiga bulan, itu negara yang sejak kecil pingin aku kunjungi. Tiga bulan kerja di sana, balik ke Bosnia. Bulan September itu aku mulai kuliah di sana," kata Lami, dikutip dari YouTube Lami La.

Lami pun memulai pendidikannya sebagai mahasiswa jurusan elektro. Di kelas, dia dikenal sebagai mahasiswa pintar dengan nilai yang paling bagus.

Sayangnya, sebelum selesai semester pertama, Lami jatuh sakit dan harus menjalani operasi besar. Ia pun terpaksa tidak masuk kuliah selama beberapa hari.

Banner Model Bosnia Disekap

Akibatnya, Lami banyak tertinggal mata kuliah dan sulit mengejarnya. Ia pun mengambil keputusan sulit, yakni berhenti kuliah selama satu semester.

"Harusnya sebulan istirahat, tapi aku cuma lima hari istirahat langsung ke kampus karena aku suka belajar," ujar Lami.

"Setelah aku balik operasi dan balik ke kampus, banyak yang terlewat, mau enggak mau aku harus berhenti. Itu yang bikin aku paling sedih karena harus berhenti satu semester, padahal aku itu salah satu mahasiswa yang paling jago, semua nilai aku paling bagus, tapi realitasnya seperti itu dan orang tua support aku untuk tunggu sampai satu semester," sambungnya.

Lami pun memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah di tempat yang sama karena merasa trauma. Lami tidak ingin kembali ke kampus dan menempuh pendidikan bersama adik tingkatnya, Bunda.

Lami lalu mendaftar beasiswa di negara impiannya, Turki. Bagi model cantik ini, Turki adalah kota yang sangat indah. Lami pernah berkunjung ke sana bersama keluarganya untuk liburan.

"Aku janji sama diri aku sendiri aku mau kuliah di Turki. Aku pernah ke Turki beberapa kali untuk jalan-jalan bersama keluarga, dari kecil itu negara yang aku suka selain India.

Lami pun mulai belajar bahasa Turki dari menonton drama. Ia begitu yakin bisa menjadi mahasiswa di sana, Bunda.

Nah, sambil menunggu pengumuman beasiswanya, Lami kembali bekerja sebagai model. Kali ini, agensinya meminta Lami untuk memilih dua negara tujuan untuk bekerja, yakni Meksiko dan Indonesia.

Lantas apa yang membuat Lami memilih Indonesia, ya? Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, simak juga video pekerjaan suami bule Gracia Indri berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




LAMI MENGIRA INDONESIA MIRIP INDIA

Lamija Laroy

Lamija Leroy/Foto: Dokumentasi Pribadi Lamija Leroy

Indonesia dan India memang memiliki kata yang hampir mirip. Namun, bukan berarti negara Indonesia mirip dengan India.

Hal ini lah yang membuat Lami lebih memilih Indonesia daripada Meksiko, Bunda. Dipikiran Lami, Indonesia sangat mirip dengan India.

"Dari dulu aku suka Meksiko, tapi kenapa aku pilih Indonesia? Aku kan suka banget sama India dan waktu itu aku enggak pernah ke Indonesia. Di kepala aku itu, Indonesia mirip banget sama India. Jadi aku pingin ke Indonesia," ujar Lami.

"Pertama kali sampai ke Indonesia, udaranya panas banget kayak pukul muka aku, enggak bisa napas. Aku pikir, 'Astaga kok bisa panas begini'," sambungnya.

Wanita asal Bosnia ini pun bekerja di Indonesia selama lima bulan. Tak seperti di negara asalnya, Lami mendapatkan perlakuan buruk selama bekerja di Indonesia. Agensinya sempat menguncinya di apartemen selama 1,5 bulan, Bunda.

"Lima bulan itu adalah lima bulan terburuk dalam hidup aku, agensi itu jahat banget. Jadi waktu aku operasi yang bahaya itu tidak sebanding dengan lima bulan aku di Indonesia, aku sampai pernah sama agensi ditaruh di salah satu apartemen di Kelapa Gading. Aku ditaruh di situ sampai dikunci dan jarang dibuka, enggak kasih duit buat jajan. Di apartemen itu enggak ada air, listrik jarang banget nyala, pokoknya seram banget," ungkapnya.

"Selama 3,5 bulan aku kerja terus, dan 1,5 bulan itu 'dikunci'. Aku enggak pernah ngomong sama orang tua karena mereka pasti akan langsung beli tiket agar aku kembali ke Bosnia karena pasti mereka khawatir. Aku harus tanggung jawab dengan keputusan yang aku ambil."

Setelah lima bulan menghabiskan kontrak kerjanya, Lami memutuskan kembali ke Bosnia. Namun, dia masih bingung dengan masa depan pendidikannya. Apakah tetap mengejar impiannya ke Turki? Simak ceritanya di halaman berikut.

LAMI MENDAPAT BEASISWA KE TURKI

Lamija Leroy

Lamija Leroy/Foto: Instagram @lamilami.official

Lami hanya mendapatkan kontrak selama lima bulan di Indonesia. Setelah kontrak kerjanya habis, Lami pun memutuskan untuk kembali ke Bosnia.

Sebelumnya, Lami mengaku sangat khawatir dengan pendidikannya. Bukan tanpa alasan, ia belum juga mendapatkan panggilan beasiswa dari Turki.

"15 hari sebelum balik ke Bosnia, aku belum dapat surat dari universitas Turki karena saat itu banyak terorist attack jadi semua diundur," kata Lami.

Lami mengaku sampai stres karena masa depannya belum jelas. Tak mau terlalu lama terpuruk, Lami akhirnya memutuskan untuk mencari kampus di Indonesia. Ia lalu mendaftar beasiswa di Universitas Gunadarma dan Universitas Indonesia (UI).

Lami pun diterima di kedua universitas tersebut, Bunda. Ia akhirnya memilih Universitas Gunadarma karena bisa langsung kuliah tak lama setelah mendaftar.

"Di Gunadarma itu langsung mulai dari September dan waktu itu Agustus. Tapi kalau UI harus tunggu satu tahun karena slotnya penuh. Jadi aku, oke aku akan ke Gunadarma in case enggak dapat di Turki," ujarnya.

Sebelum masuk kuliah, Lami mendapatkan email yang mengabarkan kalau dirinya lulus beasiswa di Turki. Lami pun mulai galau dan bingung akan memilih kampus yang mana.

Berkat saran dari orang tua dan seluruh temannya, Lami akhirnya memutuskan untuk memilih beasiswa di Indonesia. Ia pun tak pernah menyesal karena kini ia sangat mencintai Indonesia.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda