Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Dinikahi Pria Sunda, Bule Serbia Sempat Syok Kebiasaan di Indonesia Seperti Ini

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jan 2022 15:11 WIB

Ceu Nena dan Suami
Ceu Nena dan Suami/Foto: Instagram @sunday_s_best

Perbedaan budaya menjadi keunikan tersendiri bagi pasangan beda negara. Nedeljka Mileusnic, bule cantik asal Serbia tengah menjalani hari-harinya dengan menjadi istri pria Sunda.

YouTuber yang akrab disapa Ceu Nena itu pertama kali bertemu dengan Agi, suaminya ketika sama-sama bekerja di atas kapal. Setelah menikah, ia pun diboyong ke Kuningan, Jawa Barat oleh sang suami.

Kini menetap di Kuningan, ada banyak hal yang membuat Ceu Nena sangat mencintai Indonesia. Ia jauh-jauh datang dari Siberia untuk tinggal berdekatan dengan alam.

Menurut Nena, Kuningan memiliki lokasi yang strategis untuk menikmati keindahan alam. Selain masih asri, Nena juga sangat menyukai cuaca di Kuningan yang hanya terdiri dari musim hujan dan panas.

"Di Kuningan cuacanya sangat pas, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Sempurna sekali cuacanya," kata Nena, dikutip dari kanal YouTube Ceu Nena.

Banner Model Bosnia DisekapBanner Model Bosnia Disekap/ Foto: HaiBunda/Mia

Selain itu, Bunda satu anak ini juga senang menikmati suasana alam di sekitar rumahnya. Nena memang sangat menyukai wisata alam. Bahkan, ia sudah pernah mendaki Gunung Ciremai hingga ke puncak.

Ketika sedang merindukan rumahnya di Serbia, Nena seringkali pergi ke sawah hanya untuk menenangkan diri. Menurutnya, suasana alam di Kuningan dapat membuat hatinya lebih tentram.

"Saya selalu suka dengan alam, dan di sini enggak jauh dari Gunung Ciremai. Ketika saya sangat merindukan rumah dan sedang stres, saya suka pergi ke sawah untuk menenangkan diri. Udaranya juga sangat segar di sini," ujarnya.

Di Kuningan, Nena juga bisa menemukan berbagai kuliner lezat. Ia sangat menyukai citarasa masakan Indonesia yang beragam, mulai dari yang manis seperti sate, hingga yang pedas seperti rendang.

Masyarakat di sekitar desa yang ia tempati juga sangat ramah. Menurut Nena, Indonesia memiliki masyarakat yang ramah dan senang membantu sesama.

Meski begitu, Nena masih merasa perlu beradaptasi dengan banyak hal di Indonesia. Sebab, ada beberapa hal yang ia tak sukai. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga video kisah cinta bidan RI dengan pria Maroko.

[Gambas:Video Haibunda]


SEMPAT SYOK

Ceu Nena dan Suami

Ceu Nena dan Suami/Foto: Instagram @sunday_s_best

Setelah dinikahi oleh pria Sunda bernama Agi, Ceu Nena pindah dari Serbia untuk menetap di Kuningan. Ia mengaku sempat merasa terkejut dengan tempat tinggalnya pada saat itu.

Saat pertama kali tinggal di Kuningan, ia merasa syok dengan bangunan rumah yang saling berdekatan antara satu sama lain. Hal itu membuat Nena kurang merasa nyaman, Bunda.

"Di rumah sini dia syok karena tidak ada privasi. Kok rumahnya saling berdekatan, tempel-menempel. Kalau di sana kan jarak dari rumah satu ke rumah selanjutnya jauh-jauh. Populasi di sini memang sudah terlalu besar, aku jadi kurang nyaman," ungkap Nena.

Selain itu, Nena juga tidak menyukai sifat masyarakat Indonesia yang tidak peduli dengan lingkungan. Kebiasaan masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan kerap membuat Nena kesal.

Selain itu, Nena juga menyayangkan sikap masyarakat Indonesia yang tidak bisa mematuhi peraturan sederhana, bahkan seperti rambu lalu lintas.

"Orang di sini tidak mematuhi rambu lalu lintas jadinya macet. Kenapa kamu enggak patuhi peraturannya?" ucap Nena.

Enggak cuma itu, Nena masih belum terbiasa dengan hal-hal lain di Indonesia. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

MENCOBA BERADAPTASI

Ceu Nena dan Suami

Ceu Nena dan Suami / Foto: Instagram @sunday_s_best

Menetap di Indonesia membuat Nena sering menjumpai berbagai produk yang sering digunakan oleh masyarakat di sini. Salah satunya adalah skincare dan makeup.

Bule yang juga menjalani profesi sebagai model itu sempat merasa heran mengapa orang Indonesia begitu menyukai produk krim pemutih. Padahal menurutnya, kosmetik seperti itu tidak bagus dipakai untuk jangka lama.

"Ini opini saya pribadi. Tapi di sini ada banyak yang memakai krim pemutih. Padahal di dalamnya ada banyak kandungan bahan kimia penyebab kanker. Untuk membuat kulit putih itu membutuhkan bahan bleach," kata Nena.

"Cukup pakai bahan natural saja dan biarkan kulitmu sesuai dengan warna aslinya," sambungnya.

Untuk membersihkan diri, Nena juga belum terbiasa dengan air di Kuningan yang sangat dingin. Cuaca yang sejuk dekat pegunungan membuat airnya bisa bikin Nena menggigil.

"Di Kuningan banyak orang suka mandi pakai air dingin. Aku tidak suka itu. Meskipun fresh, aku tidak suka. Aku suka air panas, jadi aku mandi pagi dan sore pakai air panas di kompor," ucapnya.

Mendengar hal tersebut, Agi berjanji untuk membelikan istrinya alat penghangat air apabila mereka mendapatkan rezeki.

"Nanti kalau ada rezeki mau pasang shower dan water heater," kata Agi.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda