MOM'S LIFE
Harga Daging Sapi Naik, Ini Cara Menyimpan Daging di Freezer dengan Benar
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 02 Mar 2022 16:16 WIBMembekukan menjadi salah satu cara terbaik menyimpan makanan dalam waktu yang lama. Tapi, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal dalam membekukan makanan, apalagi jika ingin menyimpan daging di freezer.
Seperti yang Bunda ketahui, harga daging sapi saat ini mengalami kenaikan. Bahkan para pedagang daging sapi ini dikabarkan mogok jualan. Jika Bunda sudah terlanjur membeli, pastikan menyimpan daging yang kondisinya masih bagus.
Menyimpan daging di freezer memudahkan Bunda ketika membeli banyak daging. Perhatikan cara menyimpan daging di freezer ini supaya rasa, tekstur dan penampilannya tak berubah ya, Bunda.
Daging beku yang mengalami freezer burn biasanya tampilannya seperti ada bintik-bintik kering berwarna abu-abu kecokelatan. Bunda bisa memotong bagian ini sebelum dimasak. Apabila ada banyak daging yang mengalami freezer burn, itu tidak berbahaya.
1. Bungkus dengan wadah kedap udara
Cara menyimpan ini untuk untuk mencegah freezer burn yang terjadi saat makanan terkena udara. Meskipun freezer burn tidak berbahaya, kondisi tersebut dapat berdampak negatif pada rasa, tekstur, dan penampilan makanan.
Daging juga dapat dibekukan dalam kemasan aslinya, tetapi biasanya tidak kedap udara. Jadi sebaiknya tambahkan lapisan kedap udara kedua atau pindahkan daging ke pembungkus baru yang kedap udara, terutama untuk penyimpanan jangka panjang.
Jika Bunda membeli daging dalam kemasan vakum, daging tersebut sudah kedap udara dan siap untuk dimasukkan ke dalam freezer. Bekukan dalam porsi individu jika memungkinkan.
Seperti dilansir The Spruce Eats, cara ini tidak hanya mempercepat pencairan, tetapi juga membantu menghindari pemborosan. Misalnya, Bunda bisa menyimpannya ke dalam kantong atau wadah yang lebih kecil dengan satu atau dua porsi masing-masing.
2. Sisakan ruang
Saat membungkus daging, unggas, atau apa pun, keluarkan udara sebanyak mungkin. Namun jangan lupa sisakan sedikit ruang agar makanan mengembang saat dibekukan.
Pertama-tama bungkus makanan dengan bungkus plastik atau kertas freezer. Kemudian lapisi dengan lapisan foil atau kantong freezer kedap udara untuk lapisan perlindungan ekstra. Pembungkusan yang tepat juga melindungi daging dari rasa tidak enak di dalam freezer.
3. Jangan sering buka pintu
Apabila freezer sering dibuka selama proses pembekuan, suhunya mungkin berfluktuasi. Jadi pertimbangkan untuk menutup pintu freezer atau menggunakan freezer sekunder yang tidak sering dibuka.
Tak kalah penting lainnya adalah untuk memberi label dan memberi tanggal pada daging beku. Sehingga Bunda dapat dengan mudah melacak sudah berapa lama daging dibekukan.
4. Lamanya membekukan daging dan unggas
Semakin lama makanan dibekukan, semakin besar kemungkinan daging mengalami freezer burn. Selain itu, semakin besar penurunan kualitasnya.
Meskipun daging dan unggas dapat dibekukan dengan aman melewati jangka waktu ini, berikut adalah rekomendasi USDA tentang berapa lama untuk membekukan daging dan unggas untuk mempertahankan kualitas terbaik:
- Bacon dan sosis: 1-2 bulan
- Daging panggang, steak, dan daging mentah: 4–12 bulan
- Daging giling mentah: 3-4 bulan
- Unggas utuh mentah: 12 bulan
- Bagian tubuh unggas mentah: 9 bulan
Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga video makanan-makanan yang harus dihindari agar tak rentan terkena Omicron:

CARA MENCAIRKAN DAGING HINDARI KERACUNAN