HaiBunda

MOM'S LIFE

Siap-siap Bun! WHO Ungkap Kabar Bahagia Terkait Berakhirnya Pandemi COVID-19

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 24 Jan 2022 13:59 WIB
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999
Jakarta -

Akhir-akhir ini angka positif COVID-19 di Indonesia kembali melonjak, Bunda. Sebagian besar pasien yang terinfeksi telah terkonfirmasi terjangkit varian COVID-19 Omicron.

Pada Sabtu (22/1/2022) lalu, Kementerian Kesehatan RI menyatakan ada dua pasien yang telah terdiagnosis Omicron dan meninggal dunia. Keduanya memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, bahkan salah satunya telah mendapatkan vaksinasi lengkap, sementara yang lainnya belum.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menjabarkan status vaksinasi keduanya.


"Satu sudah (divaksinasi lengkap) tetapi punya beberapa komorbid yang tidak terkendali. Satu lagi belum," tutur dr Nadia saat dihubungi detikcom.

"Pasien Omicron yang meninggal dunia belum divaksin berusia 64 tahun laki-laki. Sementara yang sudah divaksin berusia 54 tahun, perempuan," sambungnya.

Diketahui pula, satu pasien merupakan transmisi lokal sementara lainnya adalah pelaku perjalanan luar negeri, Bunda. "Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," tuturnya.

Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan prediksi menggembirakan mengenai pandemi COVID-19, Bunda. Diketahui, varian Omicron akan membuat fase baru dan mengakhiri pandemi, setidaknya untuk negara Eropa.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur WHO Eropa, Hans Klunge. Ia mengatakan bahwa wilayah tersebut mulai bergerak menuju akhir pandemi.

"Setelah gelombang Omicron melanda Eropa dan saat ini mereda, akan ada beberapa minggu dan beberapa bulan terjadi kekebalan global. Baik karena vaksin atau karena orang-orang yang memiliki kekebalan akibat infeksi," ungkapnya, dikutip SCMP, Senin (24/1/2022).

"Jadi kita antisipasi akan ada masa tenang sebelum COVID-19 kembali menjelang akhir tahun, tapi belum tentu pandemi kembali," tambah Kluge.

Sejumlah penelitian juga menyebutkan varian Omicron lebih ringan gejalanya dibandingkan Delta. Hal ini juga memberikan harapan kalau virus Corona akan berubah dari pandemi menjadi endemi yang lebih mudah diatasi.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Varian JN.1 Picu Kenaikan COVID-19 di Indonesia, ini Gejalanya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK