
parenting
Agar Efektif Lawan Omicron, Penerima Sinovac Disarankan Gunakan Booster Pfizer
HaiBunda
Minggu, 23 Jan 2022 18:09 WIB

Pastinya banyak di antara Bunda yang menggunakan vaksin jenis Sinovac ya? Ada kabar baru nih, Bunda, menurut penelitian terbaru di University of Hong Kong dan Chinese University of Hong Kong tiga dosis vaksin Sinovac ternyata kurang kuat melawan varian Omicron.
Peneliti menilai vaksin mRNA Pfizer BioNTech lebih efektif melawan COVID-19 varian Omicron, saat menjadi booster penerima vaksin primer Sinovac.
Walaupun begitu, para ahli tak merinci seberapa jauh perbedaan efikasi atau keampuhan vaksin Pfizer ketimbang vaksin Sinovac sebagai booster.
Maka itu, para peneliti pun menyarankan agar masyarakat penerima vaksin Sinovac agar sesegera mungkin disuntik vaksin COVID-19 booster jenis Pfizer, Bunda.
Upaya itu sembari menunggu jenis vaksin COVID-19 yang lebih ampuh mengatasi varian Omicron. Kabarnya belakangan ini Sinovac juga berencana membuat vaksin khusus melawan varian tersebut.
Tak hanya di Indonesia, vaksin Sinovac dan Sinopharm ternyata merupakan jenis vaksin COVID-19 yang paling banyak dipakai warga China.
Perbedaan antara vaksin Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer adalah jenis teknologi yang dikembangkan. Vaksin Sinovac dan Sinopharm dikembangkan dengan inactivated virus atau virus yang dimatikan, sementara vaksin COVID-19 besutan Pfizer menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA).
Sebelumnya, dikabarkan bahwa telah ada dua pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia. Keduanya memiliki komorbid atau riwayat penyakit penyerta, Bunda.
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan salah satu pasien itu sudah divaksinasi lengkap. Sementara satu pasien lainnya belum divaksinasi.
"Satu sudah (divaksinasi lengkap) tetapi punya beberapa komorbid yang tidak terkendali. Satu lagi belum," tutur dr Nadia saat dihubungi detikcom Sabtu (22/1/2022).
"Pasien Omicron yang meninggal dunia belum divaksin berusia 64 tahun laki-laki. Sementara yang sudah divaksin berusia 54 tahun, perempuan," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu pasien merupakan transmisi lokal sementara lainnya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
SIMAK BERITA LENGKAPNYA DI SINI.
Simak video tentang vaksin booster COVID-19 untuk ibu hamil di bawah ini:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bunda, yuk Kenali Gejala Omicron pada Anak dan Cara Mengatasinya

Parenting
Ini Gejala yang Sempat Dirasakan 2 Pasien Omicron Indonesia sebelum Meninggal

Parenting
Slovakia Izinkan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak 5-11 Tahun, Tapi Ada Syaratnya

Parenting
4 Alasan yang Perlu Bunda Ketahui soal Pentingnya Vaksinasi COVID-19

Parenting
Pesan buat Orang Tua Saat Hendak Vaksinasi Anak dengan Alergi


5 Foto
Parenting
Sarwendah & Betrand Peto Vaksin COVID Bareng, Intip Potret Keduanya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda