Benarkah Jeruk Nipis untuk Diet Disebut Cepat Bantu Turunkan BB?

Saat ini, semakin banyak orang berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat dengan melakukan diet. Selain untuk hidup sehat, ada pula beberapa orang yang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

Asupan makanan dan minuman untuk tubuh pun jadi perhatian. Salah satu halnya seperti jeruk nipis yang disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah hal ini?

Dilansir laman Livestrong, ahli diet Jaime Ackerman Foster dari Net Wellness melaporkan bahwa sayangnya tidak ada bukti bahwa jeruk nipis dapat membantu Bunda menurunkan berat badan.

Jeruk nipis tidak memiliki kekuatan magis untuk menurunkan berat badan. Namun, jeruk nipis menawarkan manfaat nutrisi bagi mereka yang mengikuti diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan.

Segelas air jeruk nipis dengan jus satu jeruk nipis hanya memiliki 11 kalori, ini tentu menjadikannya pilihan minuman yang baik untuk penghitung kalori.

Air jeruk nipis juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Dalam satu buah jeruk nipis yang dijadikan jus dapat memberikan 22 persen dari nilai harian. Hal ini selaras dengan pendapat jika tubuh mendapatkan cukup asupan vitamin C, dapat memengaruhi penurunan berat badan Bunda saat berolahraga.

Foto: HaiBunda

Menurut studi tahun 2006 yang diterbitkan di Nutrition and Metabolism, vitamin C memainkan peran penting dalam membantu tubuh memecah lemak selama berolahraga. Kadar vitamin C yang rendah dapat membatasi kemampuan tubuh Bunda untuk memecah lemak saat berolahraga.

Sebagai vitamin yang larut dalam air, penting bagi Bunda untuk mendapatkan dosis harian vitamin C yang cukup untuk tubuh. Air mineral sebaiknya selalu menjadi pilihan pertama saat memilih minuman untuk menghilangkan dahaga.

Jika minum air sulit karena Bunda tidak menyukai rasanya, menambahkan air jeruk nipis untuk variasi yang lebih segar dan beraroma. Minum lebih banyak air, dapat membantu Bunda menurunkan berat badan dengan membantu Bunda merasa kenyang.

Simak juga manfaat air jeruk nipis untuk kesehatan, ya Bunda, di halaman berikutnya.

Tonton juga video bumbu dapur yang bisa hilangkan perut buncit:

[Gambas:Video Haibunda]

5 MANFAAT AIR JERUK NIPIS BAGI KESEHATAN

Ilustrasi manfaat jeruk nipis untuk kesehatan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Muhammad Senopati

5 Manfaat air jeruk nipis untuk kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari air jeruk nipis untuk kesehatan yang dirangkum dari Medical News Today:

1. Dapat membantu pencernaan

Menambahkan jeruk nipis ke dalam air dapat membantu melancarkan pencernaan. Jeruk nipis mengandung senyawa yang dapat membantu merangsang sekresi pencernaan di perut. Selain itu, asam dalam air jeruk nipis dapat membantu air liur memecah makanan.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vitamin C yang dikombinasikan dengan antioksidan yang terkandung dalam jeruk nipis memberikan dukungan pada sistem kekebalan tubuh. Jika diminum secara teratur, air jeruk nipis dapat membantu mencegah dan memperpendek durasi pilek serta kasus flu.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Jeruk nipis mengandung kadar magensium dan potasium yang tinggi. Kedua elemen ini dapat membantu mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Secara khusus, postasium dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Ada juga riset yang menunjukkan bahwa jeruk nipis dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, Bunda.

4. Menurunkan gula darah

Menurut beberapa riset, vitamin C dapat membantu menurunkan perubahan gula darah pada pagi hari dan sesudah makan. Meskipun penelitian ini berfokus pada orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C, kesimpulannya menunjukkan bahwa vitamin C menawarkan potensi yang sangat baik untuk meningkatkan kadar gula seseorang.

5. Membantu mencegah batu ginjal

Jeruk nipis mengandung asam sitrat dan vitamin C, studi 2014 menunjukkan bahwa vitamin C dan asam sitrat dapat membantu memecah atau mencegah pembentukan beberapa jenis batu ginjal.

Para peneliti menyimpulkan bahwa dengan memasukkan vitamin C dan asam sitrat dalam makanan mereka, seseorang dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal tertentu lagi di masa depan.