Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Pilu Wanita Alami KDRT Usai Seminggu Nikah, Kini Berobat ke Dokter Kejiwaan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 30 Jan 2022 17:00 WIB

Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT/Foto: Getty Images/iStockphoto/JOHNGOMEZPIX

Setelah menikah, seharusnya seseorang merasakan kebahagiaan, Bunda. Namun, hal ini tidak terjadi pada seorang wanita bernama Fajri.

Fajri mengunggah kisahnya yang mendapatkan kekerasan verbal dari sang suami usai menikah selama satu minggu. Kisahnya ini pun dibagikan oleh Fajri melalui akun TikTok pribadinya, @fajrithara14.

Sebelumnya, pihak HaiBunda telah mengontak Fajri. Ia pun mempersilakan kisahnya dikutip.

Diceritakan bahwa wanita yang memiliki nama lengkap Syarofah Nur Fajriani ini sangat bahagia di hari pernikahannya dengan sang mantan suami. Bahkan seluruh keluarga beserta adik dan kakaknya juga merasakan hal yang sama.

Sayangnya, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Fajri dan sang suami dihadapi dengan sebuah masalah yang membuat sang suami akhirnya melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

Banner Resep Brownies Enak

Akibat kekerasan verbal yang diterima oleh Fajri, ia pun merasa sangat menderita. Ternyata tak hanya fisik Fajri yang merasakan sakit, namun juga kondisi mentalnya.

"Jadi saya dirawat di RS karena suami melakukan kekerasan verbal (KDRT). Untuk sampai detik ini saya masih rawat jalan ke dokter kejiwaan," ucapnya di kolom komentar, yang dikutip pada Sabtu (29/1/2022).

"Karena mental dan psikis saya mulai terganggu. Doakan saya segera pulih dan tertawa kembali bareng kalian," sambung wanita kelahiran 1995 ini.

Kisah Fajri ini membuat banyak netizen memberikan rasa simpati dan semangat kepadanya. Tak hanya itu, mereka juga mendoakan agar Fajri bisa segera sembuh dan pulih.

"Semoga lekas sembuh Kak Fajri. Yuk pasi Kakak bisa. Biar bisa live (di media sosial) bareng kayak dulu lagi," kata netizen.

"Semoga cepat sembuh Kakak," kata yang lainnya seraya membubuhkan emoticon menangis.

"Ya Allah, Mbak, yang sabar ya yang kuat. Semoga Mbak-nya diberikan kesembuhan. Aminnn," ungkap yang lainnya.

Tak hanya itu, ternyata ada banyak netizen yang mulai merasakan takut untuk menikah usah melihat kisah Fajri, Bunda. Sebelum memilih pasangan untuk dijadikan suami, ternyata ada beberapa ciri seorang pria yang miliki kecenderungan KDRT, lho.

Simak cirinya di laman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video bahayanya KDRT pada Bunda menurut psikolog berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CIRI PASANGAN CENDERUNG KDRT

Abused young woman being silenced by her abuserhttps://195.154.178.81/DATA/i_collage/pi/shoots/781140.jpg

Ilustrasi KDRT/Foto: iStock

Psikolog Ester Lianawati menuturkan, kekerasan adalah hasil proses belajar, dari pola asuh, faktor lingkungan, dan sebagainya. Tidak ada seorang pun yang lahir sebagai pelaku kekerasan. Itu artinya, sebenarnya pelaku KDRT bisa berubah.

"Tetapi, dia tidak mungkin berubah hanya dengan meminta maaf. Tidak pula hanya dengan menyadari perbuatannya dan keinginan untuk berubah. Penyesalan, kesadaran, dan keinginan berubah perlu diikuti dengan upaya nyata untuk menyembuhkan diri," ucap Ester, dikutip dari detikcom.

Sebenarnya, kunci terhindar dari KDRT adalah sebelum memutuskan untuk menikah, kita mesti mengenali pasangan, Bun. Agar kita tidak salah memilih, dilansir CBN, berikut ini 7 ciri pria yang berpotensi melakukan KDRT, yang mesti kita waspadai.

1. Sangat menarik

Di awal hubungan, dia menghujani wanita dengan pujian, pemujaan, dan perhatian. Pacarannya manis dan penuh dengan ungkapan seperti, 'Aku tidak bisa hidup tanpamu.' Hati-hati, Bun, secara tidak langsung ini bisa membuat kita terikat karena rayuannya.

2. Mudah cemburu

Pria seperti ini memandang pria lain sebagai ancaman dalam hubungannya. Ia juga bisa dengan mudah menuduh wanitanya menggoda semua orang. Sikap ini tak jarang membuatnya over protective pada pasangan.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

MANIPULATIF HINGGA REAKSI BERLEBIHAN

ilustrasi pasangan kdrt

Ilustrasi KDRT/Foto: iStock

3. Manipulatif

Pria ini sangat cerdas. Dia tahu bagaimana mendeteksi titik-titik lemah pasangannya, dan dia menggunakan kerentanan pasangannya tersebut untuk keuntungannya.

4. Sering menghina

Tidak peduli seberapa keras kita mencoba, kita tidak akan pernah bisa memuaskan pria seperti ini. Dia akan dengan mudahnya merendahkan wanita dengan menyerang secara verbal. Kata-kata kasar dari mulutnya seolah jadi hal biasa yang dilontarkannya tanpa pikir panjang.

5. Mengisolasi

Pria seperti ini berusaha membuat wanitanya bergantung padanya. Ini menyebabkan dia seperti ingin memutus hubungan si wanita dengan keluarga dan temannya. Ia sering melarang atau menghalangi pasangan untuk berkomunikasi dengan orang lain, bahkan dengan keluarga sendiri.

6. Kejam

Bagi pria seperti ini, membuat orang merasa sakit dan mengintimidasi merupakan sumber kekuatannya. Mereka juga cenderung kasar terhadap anak-anak bahkan hewan. Mereka tak segan membunuh atau menyiksa hewan yang tak bersalah.

7. Menunjukkan reaksi berlebihan

Mungkin pada satu titik, dia akan bersumpah untuk tidak pernah memukul atau melakukan kekerasan lagi. Ia bahkan bisa memohon-mohon ampunan dari wanitanya. Namun, sangat kecil kemungkinan mereka benar-benar berubah.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda