Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Merawat Tanaman Calathea yang Hampir Mati, Perhatikan Tandanya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 28 Jan 2022 04:00 WIB

Tanaman hias calathea
Ilustrasi cara merawat tanaman calathea. Foto: Getty Images/iStockphoto/sKrisda

Bunda pencinta tanaman hias pasti tidak ketinggalan mempunyai Calathea di rumah. Tanaman hias yang populer ini menyukai kelembapan dan memiliki pertumbuhan yang lambat.

Calathea adalah spesies tropis yang merupakan tambahan tanaman hias yang populer karena tanda tebal pada daunannya yang melimpah. Tanaman ini juga disebut sebagai tanaman merak, zebra, atau ular derik, mengacu pada daun hias mereka yang menyerupai karakteristik dari hewan-hewan.

Lalu, bagaimana cara merawat tanaman Calathea yang hampir mati? Melansir dari The Spruce, tanaman Calathea dari semua jenis membutuhkan perawatan yang cukup ekstra. Mereka sensitif tentang kelembapan, suhu, angin, ketinggian, air, dan pencahayaan.

Ketika salah satu dari variable tidak seimbang, tanaman menjadi rentan terhadap masalah pertumbuhan atau masalah kesehatan. Berikut ini beberapa masalah umum yang dapat terjadi pada tanaman Calathea dan solusi yang dapat Bunda lakukan untuk menyelamatkan tanaman ini:

1. Daun menjadi cokelat

Ketika daun tanaman ini berwarna kuning, cokelat, atau mati ketika terlalu banyak disiram. Daun Calathea yang mati perlu segera dicabut agar tanaman tidak mulai membusuk, berbau tidak sedap, dan mengundang jamur.

Daun Calathea dapat berubah menjadi cokelat dan terkulai atau rontok jika ditempatkan terlalu dekat dengan jendela atau di bawah sinar matahari langsung. Pindahkan tanaman lebih jauh dari jendela untuk melindungi daun haus tanaman.

Banner Nama Bayi Perempuan IslamiFoto: Novita Rizki/ HaiBunda

2. Daun layu atau terkulai

Ketika Calathea membutuhkan lebih banyak air, daunnya akan layu, menggulung, atau terkulai ke bawah dari batang utama. Bunda juga dapat mengaburkan daun tanaman atau membeli pelembap kecil untuk memberi kelembaban lebih pada tanaman.

3. Pola daun menghilang

Saat tanaman ini terkena sinar matahari secara berlebih, akan menghasilkan lebih banyak klorofil dan membuat warna hijau pada daun lebih dominan. Temukan tempat yang lebih teduh dengan cahaya yang disaring untuk memperbaiki situasi ini.

Inilah beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk menyelamatkan tanaman Calathea Bunda yang hampir mati. Simak juga perawatan tanaman Calathea yang tepat, di halaman berikutnya, ya Bunda.

Tonton juga video tips merawat Calathea dan Aglonema:

[Gambas:Video Haibunda]




PERAWATAN TANAMAN CALATHEA

Calathea ornata in the small red pot

Ilustrasi cara merawat tanaman calathea. Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir1965

Cara merawat tanaman Calathea

Melansir dari The Spruce, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Bunda lakukan untuk merawat tanaman Calathea:

1. Pencahayaan

Dengan tingkat cahaya yang tepat untuk tanaman Bunda adalah salah satu elemen perawatan yang paling penting untuk Calathea. Tingkat cahaya yang salah dapat menyebabkan perkembangan variegasi yang buruk pada tanaman.

Tanaman ini membutuhkan cahaya terang yang disaring. Terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan tanda memudar dan daun melengkung. Sedangkan posisi yang terlalu teduh dapat menyebabkan tanaman tidak akan berkembang dengan baik sejak awal.

2. Tanah

Campuran yang direkomendasikan untuk violet Afrika seringkali sangat cocok untuk kultivar Calathea seperti ‘White Fusion’ karena mereka mempertahankan kelembaban dengan baik dan mengalirkan air berlebih.

Bunda dapat membuat campuran pot yang bergambut, lapang, dan ringan dengan menggabungkan kulit pohon, perlit, dan tanah pot standar.

3. Air

Tanaman ini lebih menyukai lembap secara konsisten, tetapi kondisi yang basah dan tergenang air adalah resep untuk bencana. Tanaman ini menyukai kelembaban yang tinggi, tetapi tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan pembusukkan pada akar, dan masalah bakteri serta jamur.

Pastikan pot tanaman ini memiliki lubang drainase yang sesuai. Siram dengan saksama, tetapi pastikan air mengalir keluar dari dasar dan tidak menggenang di piring pengumpul.

Setelah bagian atas tanah mengering, ini biasanya merupakan indikator yang baik bahwa tanaman Bunda membutuhkan lebih banyak air.

4. Suhu dan kelembaban

Hindari suhu ekstrem. Spesies tropis seperti Calathea ini menyukai kelembaban di lingkungan mereka. Meskipun mereka menyukai suhu yang lebih hangat, panas yang terik baik untuk tanaman ini.

Jika menjaga kelembaban di sekitar tanaman menjadi perhatian, Bunda bisa meletakkan pot tanaman di atas nampan dengan beberapa kerikil. Setiap air yang mengalir keluar dan terkumpul di kerikil pada akhirnya akan menguap dan meningkatkan tingkat kelembaban tanpa merendam akar tanaman.

5. Pupuk

Calathea Bunda akan menghargai aplikasi pupuk cair bulanan selama periode pertumbuhannya. Pilih pupuk yang dirancang untuk tanaman hias dengan dedaunan lebat, kemungkinan jenis yang lebih kaya akan nitrogen.

Tanaman ini hanya membutuhkan dosis lemah atau setengah dari kekuatan yang direkomendasikan pada wadah pupuk.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda