Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Lusy Rahmawaty Eks AB Three Jadi Perawat Lansia di Australia, Sampai Ikut Kursus

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 08 Feb 2022 20:16 WIB

Keluarga Lusy Rahmawaty
Lusy Rahmawaty/ Foto: Instagram

Bunda tentu tak asing dengan Lusy Rahmawaty eks anggota AB Three, bukan? Pada zamannya, grup ini menjadi idola papan atas yang memiliki banyak penggemar.

Saat ini, kabar grup yang beranggotakan tiga wanita dengan kemampuan vokal terbaik tersebut jarang terdengar. Meski begitu, kehidupan dari masing-masing anggota maupun eks anggotanya tetap menarik perhatian.

Soal Lusy, kini wanita kelahiran Jakarta 45 tahun silam itu sudah pindah ke Australia, Bunda. HaiBunda telah mengontak pemilik akun YouTube NELMA DAAN dan dipersilakan untuk menulis kisah Lusy selama di Sydney, Australia.

"Aku sekarang posisinya ada di Sydney, Australia. Kami mulai pindah ke sini itu tepatnya bulan Desember tahun 2016, (sudah) sekitar 4 tahun," katanya, dikutip dari channel YouTube NELMA DAAN.

Tinggal di sana membuat Lusy kehilangan kesibukan yang selama ini mengisi hari-harinya. Hingga pada satu ketika, pun mengambil pekerjaan sebagai perawat lansia.

Selama menjalani kesibukan merawat lansia, Lusy Rachmawaty mengatakan bahwa pada akhirnya ia memiliki passion di bidang tersebut. Ia bahkan mengaku amat tertarik mendalami ilmu yang bersinggungan dengan lansia, terutama mengalami demensia.

"Dan setelah terjun di industri Aged Care, aku melihat punya passion sendiri. Di pekerjaan ini, terutama dengan orang-orang yang mengalami demensia," ucapnya.

Karena itu pula, Lusy mulai serius mempelajari soal tersebut. Ia sampai mendaftar dan mengikuti kursus di salah satu kampus di sana, lho

"Dari situ aku ingin tahu lebih banyak, ingin belajar lebih banyak bagaimana cara menghadapi orang dengan dimensia. Jadi sekarang nih lagi mulai belajar serius ambil course dementia care di University of Tasmania, tapi online," ungkapnya.

Dengan kesibukan yang dilalui saat ini, Lucy akui merasa lebih senang dan bahagia. Baginya, tak memiliki kegiatan yang membuat lelah cenderung membosankan.

"Sekarang sudah mulai sibuk, nih. Sudah mulai enak nih, sekarang. Kalau biasa sibuk tiba-tiba enggak ada apa-apa itu kan kayak boring (membosankan) bawaannya."

"I found my passion, i found my kesenangan tersendiri gitu di situ," tuturnya.

Bunda, simak juga cerita pemuda asal Surabaya jadi tentara di AS dan pernah hilang kontak berhari-hari dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TAK SENGAJA BEKERJA JADI PERAWAT LANSIA

Keluarga Lusy Rahmawaty

Lusy Rahmawaty/ Foto: Instagram

Dalam kesempatan yang sama, Lucy Rahmawati juga menceritakan bagaimana ia memilih untuk menyibukkan diri. Katanya, ia cepat merasa bosan selama tinggal di sana.

Hal ini karena kegiatan yang dilakukannya dinilai terlalu monoton. Bukan apa-apa, Lusy mengatakan bahwa dia merupakan sosok yang biasa aktif bekerja. Semenjak di Sydney, kesibukannya hanya ke gym dan mengantar anak ke sekolah.

"Semenjak dua tahun yang lalu, aku sudah mulai bosan nih di sini. Mau ngapain lagi? Masa tiap hari ke gym doang, masa tiap hari di di rumah saja. Karena kebetulan, aku kan orangnya senang aktif, gitu. Enggak senang kalau enggak ngapa-ngapain," tuturnya.

Berangkat dari kebosanan tersebut, Lusy lantas iseng melamar pekerjaan. Ia pun mendapat kesempatan yang bagus, karena dibantu oleh salah seorang temannya di sana.

"Akhirnya aku coba buat ngelamar kerja. Itu enggak tahu (pasti), pokoknya ada teman yang tanya, 'Mau (kerja) beneran nih?' Terus aku jawab 'Iya'. Akhirnya teman yang masukin," kenangnya.

Lebih lanjut, Lusy pun mengatakan bahwa ia terjun ke industri Age Care tanpa kesengajaan. Ia tak menduga bahwa pada akhirnya, ia berkecimpung untuk mengurus para lansia.

"Secara enggak sengaja aku nyemplung di industri Aged Care," ungkapnya.

Pekerjaan yang Lusy jalankan ini tak membuat ia terus menerus berada di tempat perawatan. Katanya, ia lebih sering mengunjungi rumah para lansia untuk memberikan dukungan atau sekedar mengajak mereka ngobrol.

"Tapi ketimbang kerja di rumah perawatan dengan lansia, aku (bekerja dengan) mengunjungi rumah mereka. Karena beberapa lansia tidak bisa keluar dari rumah secara mandiri tapi mereka juga tetap butuh support (dukungan) dari orang seperti kami," paparnya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda