Diet ala Andy Lau, Tak Makan Nasi selama 10 Tahun Terakhir

Diet memang menjadi salah satu upaya untuk menjadi kesehatan yang turut dilakoni aktor Andy Lau, Bunda. Seperti yang kita ketahui, diet sendiri memang memiliki banyak fungsi, salah satunya demi menjaga stamina agar tetap terjaga.

Soal diet yang dijalani Andy Lau, fakta tersebut diungkap langsung oleh seorang sutradara film asal Hong Kong, yakni Wong Jing. Dalam penuturannya, ia mengungkapkan bahwa pria kelahiran 27 September 1961 itu tidak makan nasi selama 10 tahun terakhir.

Lebih lanjut, Wong Jing pun ungkap bahwa diet tersebut dilakukan Andy Lau demi menjaga fisiknya dan tetap bugar. Dengan begitu, ia bisa tetap memiliki stamina yang cukup untuk menjalani beragam aktivitasnya yang padat.

Hal ini tentunya tak mudah bagi sebagian orang. Bahkan, Wong Jing sendiri menggambarkan bahwa gaya hidup Andy Lau sebagai itu tidak manusiawi dan tidak cocok untuk dirinya.

Kemudian, dalam media sosial Weibo miliknya, Wong Jing juga menulis bahwa disiplin diri adalah salah satu sifat terpenting bagi para artis. Dengan karakter itu, para artis turut memastikan bahwa mereka terlihat sempurna di depan kamera.

"Tidak hanya aktor, tapi entertainer lain harus disiplin untuk menjaga kondisi fisik terbaiknya. Bahkan Andy Lau belum makan nasi selama 10 tahun untuk mempertahankan kondisi sempurnanya," tulisnya, dikutip dari M Star, Kamis (24/2/2022).

"Menjadi seorang artis mungkin terlihat glamor di permukaan, tetapi sangat sulit untuk membayangkan kerja keras yang harus mereka lakukan," sambungnya.

Sebetulnya, kedisiplinan diri Andy Lau pada diet ketatnya bukanlah sesuatu yang baru. Sejak bertahun-tahun yang lalu, dia juga pernah mengungkapkan hanya makan gandum untuk sarapan selama 30 tahun. Selain itu, pria berusia 60 tahun itu juga sudah lama menjadi vegetarian.

Sebenarnya memang ada banyak diet yang bisa dilakukan. Akan tetapi, tak semua orang bisa cocok dengan diet tertentu.

Jika Andy Lau tak makan nasi hingga bertahun-tahun, maka hal sebaliknya justru dilakukan oleh aktris cantik asal Korea Selatan, yakni Bae Suzy. Untuk Bunda ketahui, diet yang Suzy jalani ini menjadi salah satu diet yang sehat di industri K-pop.

Walau tetap makan nasi, Bae Suzy tetap bisa menjaga stamina serta berat badannya dengan baik. Seperti apa diet yang ia jalani? Simak selengkapnya di halaman berikut, ya

Bunda, simak juga 5 penyebab tubuh makin gemuk saat menyusui dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS DIET ALA BAE SUZY, MAKAN NASI TETAP LANGSING

Bae Suzy/ Foto: Instagram/@skuukzky

Bae Suzy, yang merupakan salah satu dari bintang Kdrama terkenal ini memang diketahui berhasil melakukan diet. Ia sukses membuat tubuhnya jadi lebih langsing dari sebelumnya.

Ternyata, mantan pacar Lee Min Ho ini menerapkan limit time atau batasan makan. Diet ala Suzy ini pun diklaim sebagai salah satu diet yang sehat di industri Kpop, Bunda.

Padahal, jika dilihat dari menu makanannya, Suzy mengonsumsi nasi lho. Dikutip dari The Korean Diet, berikut ini menu yang dikonsumsi Bae Suzy selama diet:

• Sarapan: satu dada ayam, satu buah ubi, dan secangkir susu low fat.
• Makan siang: semangkuk nasi coklat dan salad.
• Makan malam: dua buah ubi.

Dengan diet ala Suzy ini, dalam sehari, tubuh hanya memasukkan 900 kalori saja. Meski demikian, karena konsumsi makanannya pun beragam, jadi tidak perlu khawatir soal gizi atau takut kekurangan nutrisi.

Di sisi lain, Suzy memang mengonsumsi nasi. Hanya saja, nasi yang dikonsumsinya bukan nasi putih, melainkan nasi coklat, Bunda.

Menurut pendapat para ahli, ternyata nasi dari beras yang berwarna diklaim lebih sehat. Beras merah, coklat, dan hitam, ternyata tergolong beras yang tidak dikuliti. Ini artinya, saat mengonsumsi beras berwarna, Bunda memakan kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya.

Dikatakan ahli manajemen berat badan, Gargi Sharma, merupakan beras coklat memiliki serat yang tinggi. Hal ini pun membuat proses pencernaan jadi lambat dan sistem pencernaan lebih kuat.

"Beras coklat adalah sumber serat, vitamin B, kalsium, seng, zat besi, mangan, selenium, dan nutrisi lain," kata Gargi Sharma, dikutip dari NDTV.

Serat juga membantu memperlambat pengolahan karbohidrat menjadi gula darah. Itu sebabnya, beras coklat memiliki nilai indeks glikemik yang rendah.

Dengan mengonsumsinya, kita bisa menjadi lebih lama kenyang. Bagaimana, Bunda tertarik mencoba tips diet Bae Suzy?