HaiBunda

MOM'S LIFE

Jadi Gaya Hidup di Eropa, Kebiasaan Ini Dianggap Miskin di Indonesia

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 25 Feb 2022 19:05 WIB
Bersepeda di Kota Berlin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/IGphotography
Jakarta -

Masing-masing negara di dunia tentu memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda. Ada yang dianggap unik oleh negara lain, tapi tidak di negara yang memiliki kebiasaan tersebut. Bahkan, kebiasaan itu sudah menjadi gaya hidup.

Irwan Prasetiyo, seorang diaspora asal Indonesia yang bermukim di Jerman membagikan pengalamannya selama tinggal di sana. Pemuda keturunan Jawa ini menjalani hidup di negara lain untuk bekerja.

Irwan mengawali karier di Jerman sejak Agustus 2016 sebagai seorang spesialis di bidang keuangan. Saat ini ia sudah menduduki jabatan sebagai Senior Manager, Bunda.


Lewat akun TikTok @irwanprasetiyo, ia kerap membagikan pengalamannya sebagai diaspora di Jerman. Selama menetap di sana, Irwan mendapatkan banyak pengalaman baru yang sangat berbeda dari Indonesia. HaiBunda sudah mengontak Irwan dan diizinkan menulis kisahnya.

Dalam salah satu videonya, Irwan bercerita bahwa ada kebiasaan masyarakat Eropa yang sudah menjadi gaya hidup mereka. Padahal di Indonesia, kebiasaan ini kerap dipandang sebelah mata.

"Dianggap miskin di Indonesia, jadi gaya hidup di Eropa," kata Irwan membuka videonya, dikutip dari akun TikTok @irwanprasetiyo, Rabu (23/2/22).

Irwan kemudian menjelaskan, kebiasaan itu adalah bersepeda. Di Indonesia, sepeda merupakan kendaraan yang biasanya digunakan untuk menempuh jarak pendek. Sementara di Eropa termasuk Jerman, banyak masyarakat menggunakannya untuk berpergian ke mana saja, meski harus menempuh jarak yang panjang.

"Ada banyak banget teman kantorku yang naik sepeda ke kantor meskipun jaraknya 10 kilometer lebih dan sebagian dari mereka sangat konsisten enggak peduli mau panas, mau hujan, ataupun salju," ujar Irwan.

Kebiasaan ini sangat berbeda dengan realita yang terjadi di Indonesia. Seperti Bunda ketahui, banyak orang lebih memilih menaiki sepeda motor untuk berpergian di Indonesia.

"Sementara banyak dari kita yang mau beli gorengan jarak 500 meter saja kebanyakan pasti naik motor. Sudah gorengannya enggak sehat meskipun enak banget, beli minumnya pakai es teh manis, enggak pernah olahraga pula," tuturnya.

Hampir enam tahun tinggal di Jerman, Irwan melihat masyarakat di sana sangat menggeluti sepeda sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Hal ini tentunya juga berbeda dari kebiasaan masyarakat Indonesia.

Sepeda lebih umum digunakan oleh anak-anak yang belum bisa menaiki sepeda motor. Beberapa orang yang kurang mampu untuk membeli sepeda motor juga banyak yang memakai sepeda konvensional. Meskipun belakangan ini kegiatan bersepeda mulai digeluti orang dewasa dan masyarakat kelas atas, beberapa dari mereka hanya melakukannya untuk mengikuti tren.

"Di Indonesia, kadang naik sepeda cuma dianggap untuk bocil (anak-anak), orang kurang mampu, atau kalau pas lagi ada tren saja. Sementara di Eropa, bersepeda itu sangat umum karena selain dianggap sehat, juga sangat ramah lingkungan," kata Irwan.

Meski bersepeda tak menjadi hal yang umum dilakukan di Indonesia, namun jika Bunda tertarik bersepeda bisa simak dahulu persiapannya. Baca di halaman berikutnya, Bunda.



(aci/som)
PERSIAPAN BERSEPEDA

PERSIAPAN BERSEPEDA

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Kehamilan Melly Febrida

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK