moms-life

Kisah Pendiri Zero Waste Indonesia Maurilla, Berawal dari Lihat Banyak Sampah di Laut

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 08 Mar 2022 19:09 WIB

Setiap tahunnya, Zero Waste Indonesia mengambil sebuah tema besar untuk dikampanyekan, Bunda. Salah satu kampanye yang paling populer adalah #TukarBaju.

"Kenapa #TukarBaju ada? Jadi sebenarnya itu idenya dicetuskan oleh salah satu voulenteer kita dari Zero Waste Indonesia namanya Amanda. Jadi kita tuh tiap tahun memilih sebuah topik besar untuk dibahas supaya orang enggak menangkap sampah itu cuma plastik saja," ucap wanita 30 tahun ini.

"Di tahun pertama 2018 kita ngomongin tentang sampah plastik, di tahun 2019 kita ngomongin tentang limbah tekstil. Jadi, limbah tekstil itu adalah salah satu limbah besar yang enggak kita sadari. Limbah fesyen itu semua orang membuatnya, semua orang impulsif untuk belanja apalagi kalau murah dan kita ingin mengedukasinya," sambung Maurilla.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Maurilla mengungkapkan bahwa industri fesyen merupakan salah satu industri yang paling berpolusi di dunia, Bunda. Sebuah penelitian bahkan menyebut bahwa industri fesyen penyumbang limbah terbanyak nomor dua setelah minyak.

"Secara global, industri mode menyumbang 20 persen dari limbah air dunia yang berdampak ke ketersediaan air bersih. Industri fesyen itu menyumbang 10 persen dari total emisi karbon dunia yang tentunya memiliki dampak pada perubahan iklim," tutur Bunda satu anak ini.

Bunda ingin mulai mengubah gaya hidup menjadi zero waste? Sebelumnya, Maurilla memberikan beberapa saran, nih.

Klik baca di halaman berikutnya, ya.

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT