Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sering Dianggap Ganggu, Hal Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Gairah Seks Bun

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 23 Mar 2022 21:45 WIB

Close up of female feet in under the sheets.
Foto: Getty Images/iStockphoto/vvmich

Hai, Bunda. Sebagian wanita menganggap rambut kemaluan mengganggu penampilan ketika bercumbu dengan suami, hingga membuat merasa tak nyaman dan memilih mencukurnya sampai bersih. Padahal, rambut kemaluan punya sederet manfaat, lho, termasuk tingkatkan gairah seks.

Keberadaan rambut kemaluan juga berfungsi melindungi vagina dari risiko infeksi dan iritasi. Menurut Jessica Shepherd, MD, ahli bedah ginekologi di Baylor University Medical Center, keberadaan rambut kemaluan juga dapat mencegah bakteri yang tak diinginkan masuk ke vagina.

"Rambut kemaluan bisa jadi pelindung bagi tubuh," ujar Shepherd, seperti dilansir Health.

Rambut kemaluan bisa berperan menjadi penghalang dan mengurangi organ intim kontak dengan bakteri. Selain itu, keberadaan rambut ini juga menjaga kulit tipis di sekitar vagina agar tak iritasi.

Ketika rambut kemaluan dicukur habis, bagian kulit ini jadi rentan iritasi. Alasannya, kegiatan ini secara alami membuka folikel rambut dan meninggalkan luka kecil yang terbuka.

Bercukur atau waxing juga berisiko memicu lecet, sehingga semakin memudahkan bakteri penyebab infeksi masuk. Nah, apa saja manfaat lain dari keberadaan rambut kemaluan, yang berkaitan dengan aktivitas seks? Yuk simak ulasannya:

1. Mengatur kestabilan suhu tubuh

Setiap folikel rambut memiliki kelenjar sebaceous yang melepaskan minyak ke rambut, yang pada gilirannya memungkinkan minyak naik di atas permukaan kulit. 

Saat minyak menguap, kulit menjadi dingin karena panas laten. Dengan kata lain, keberadaan bulu kemaluan membantu kulit area organ intim tetap pada suhu normal.

Banner Curhat Orang Terkaya RI

2. Menambah sensasi saat berhubungan seks

Terdapat ujung saraf pada setiap folikel rambut. Ketika rambut terkena sentuhan, ada sensasi 'dikirim' ke ujung-ujung saraf, yang kemudian terekam di otak sebagai rangsangan ringan. 

Maka dari itu, jika Bunda mencukur habis rambut kemaluan, manfaat tersebut akan hilang.

3. Mengontrol kelembapan vagina

Rambut kemaluan juga berperan menjaga kadar kelembapan di kulit. Dengan begitu, risiko vagina terkena infeksi jamur jadi berkurang.

4. Meningkatkan gairah seks

Tahukah Bunda bahwa keberadaan rambut kemaluan juga memengaruhi gairah seks? Ya, penelitian menunjukkan bahwa kelenjar apokrin mengeluarkan zat beraroma (feromon) yang bercampur dengan bakteri. 

Bakteri-bakteri ini berasal dari minyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous. Feromon 'terperangkap' di bulu ketiak dan rambut kemaluan. Zat ini pun diyakini dapat menambah kesadaran seksual dan meningkatkan libido.  

Teruskan baca halaman berikutnya untuk mengetahui manfaat lain dari rambut kemaluan yuk, Bunda.

Bau tak sedap pada vagina bisa terjadi karena beberapa faktor. Jika itu terjadi, atasi dengan cara berikut yuk. Simak tipsnya di video, yuk:

[Gambas:Video Haibunda]




BULU KEMALUAN MEMBUAT BERHUBUNGAN SEKS LEBIH NYAMAN

Close up of female feet in under the sheets.

Foto: Getty Images/iStockphoto/santypan

5. Mengurangi ketidaknyamanan saat penetrasi

Penetrasi bisa menjadi fase yang tak nyaman bagi sebagian wanita. Nah, rambut kemaluan berperan membantu mengurangi nyeri gesekan pemicu ketidaknyamanan tersebut.

Jika rambut kemaluan dicukur sampai habis, tidak ada penghalang antara kulit saat dilakukan penetrasi. Bagi sebagian wanita, kondisi ini dapat membuat fase tersebut jadi tidak nyaman, terutama pada awal-awal setelah rambut kemaluan dicukur habis.

Maka dari itu, sebaiknya rambut kemaluan tidak perlu sampai dicukur habis, ya. Yang penting terjaga kebersihannya.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa lebih sedikit rambut kemaluan, termasuk karena dicukur atau waxing, justru menambah risiko infeksi menular seksual.

Wanita yang selalu menghilangkan semua bulu kemaluannya pun disebut-sebut meningkatkan risiko untuk tertular infeksi seperti herpes, HPV, dan sifilis.

Demikian ulasan tentang beberapa manfaat rambut kemaluan bagi Bunda. Ingat, rambut kemaluan tak perlu selalu dicukur habis sepanjang waktu. Agar tetap nyaman, bersihkan rambut kemaluan saat Bunda mandi, ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda