Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Masyarakat Minang Pertanyakan Kenapa Rendang Goes to Europe Malah Diadakan di Bali

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Minggu, 27 Mar 2022 14:58 WIB

Fakta Rendang Goes to Europe
Ilustrasi rendang/Foto: iStock
Jakarta -

Bunda, peluncuran proyek 'Rendang Goes to Europe' ternyata menuai pro dan kontra nih. Pasalnya, banyak masyarakat Minang yang sebenarnya bangga, namun kecewa karena tidak dilibatkan dalam proyek berskala internasional itu.

Beberapa masyarakat Minang tampak kecewa karena sesungguhnya rendang adalah kuliner asli masyarakat Minang yang bahkan sudah menjadi bagian dari tradisi.

Sandiaga Uno baru saja meluncurkan proyek 'Rendang Goes to Europe' di Bali (24/3), Bunda. Menurut rencana, akan dibangun pabrik rendang di Bulgaria yang mampu memproduksi ratusan kilogram daging rendang untuk dipasarkan ke berbagai negara di Eropa, termasuk Timur Tengah.

Ide ini diinisiasi oleh Dubes RI untuk Bulgaria, Iwan Bogananta. Tentu saja hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia karena nantinya rendang bisa lebih dikenal masyarakat asing.

Namun, Reno Andam Suri, praktisi kuliner Minang sekaligus penulis buku 'The Story of Rendang' yang mengungkapkan perasaan kecewa masyarakat Minang. Lewat unggahan Instagramnya, wanita yang akrab disapa Uni Reno ini membeberkan isi hatinya.

Ortu Beri Nama AnakOrtu Beri Nama Anak/ Foto: annisa shofia/HaiBunda

"Pagi ini aku terima DM (Direct Message) tentang launching Rendang Goes to Europe di Bali. Sore ini saat mulai tenang, melihat bagaimana acara ini melukai hati teman-teman komunitas Perendang Minang. Para UMKM yang juga berjuang untuk besarnya Rendang. Ya sudahlah kemarin ada berita berdiri pabrik rendang di Bulgaria. Uni-uni perendang curhat, 'Kami bisa apa, tapi apa launchingnya juga harus di Bali?' Bukan menyalahkan masyarakat Bali, nggak ada niat sama sekali. Tapi mempertanyakan pada empunya acara launching, apa daerah asalnya rendang tak terlihat atau tak teringat sama sekali," beber Uni Reno.

Ia juga menyebutkan bahwa bagi masyarakat Minang, rendang bukan sekadar makanan semata, melainkan juga bagian dari tradisi. Deretan pertanyaan pun terlontar soal rencana pembangunan pabrik rendang di Bulgaria.

BACA ARTIKEL LENGKAPNYA DI SINI.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda