Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Resep Olahan Rendang Berbahan Selain Daging, Tertarik Mencoba Bunda?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 23 Dec 2021 20:45 WIB

Vegetables healthy food herbs and spices on a cutting board. Raw materials of cooking preparation Tom Yum.
Ilustrasi resep olahan rendang selain daging. Foto: Getty Images/iStockphoto/last19

Kalau berbicara soal rendang pasti ingatnya dengan masakan tradisional dari Sumatra Barat. Resep rendang biasanya menggunakan bahan utama daging dengan santan kelapa berbumbu rempah serta cabai.

Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki cita rasa yang kompleks dan unik. Hal ini seperti dikutip dari buku Aroma Rasa Kuliner Indonesia Aneka Olahan Rendang dengan penulis Lilly T. Erwin.

Tak hanya orang asli dari Sumatra Barat yang suka rendang, menu bercita rasa pedas ini banyak digemari seluruh kalangan masyarakat. Bahkan sampai di dunia internasional.

Proses memasak rendang asli itu bisa berjam-jam, biasanya sekitar empat jam. Karena memasak rendang membutuhkan waktu dan kesabaran. 

Memasak rendang harus dan telaten ditunggui, sabar dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah 'karamelisasi'.    

Memasak daging berbumbu dalam kuah santan itu terdapat tiga tahap, mulai dari yang terbasah hingga yang terkering, yakni gulai, kalio, dan rendang. Nah, rendang sejatinya itu rendang yang paling rendah kandungan cairannya. Akan tetapi secara umum dikenal ada dua macam jenis rendang, yaitu rendang kering dan rendang basah.

Banner Pria Korea Syok Nikahi Wanita RIFoto: HaiBunda/Mia

1. Rendang kering

Rendang kering merupakan rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak dalam waktu berjam-jam hingga santan mengering dan bumbu meresap. 

Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.  Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap agak cokelat kehitaman. 

Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat disimpan dalam suhu ruangan selama tiga sampai empat minggu, bahkan dapat bertahan hingga lebih dari sebulan jika disimpan di kulkas, dan enam bulan jika dibekukan. 

2. Rendang basah atau kalio

Rendang basah, atau lebih tepatnya disebut kalio, dimasak dalam waktu yang lebih singkat. Santannya belum begitu mengering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu. Rendang basah berwarna cerah cerah dan lebih pucat. 

Sebenarnya, Bunda juga bisa mengganti daging dengan bahan lainnya. Resep rendang di bawah ini tidak menggunakan daging, tapi bahan lainnya seperti tuna, telur, teri, atau kentang.

1. Rendang dadar telur

Bahan:

  • 5 butir telur ayam, kocok minyak secukupnya, untuk menggoreng dan menumis
  • 400 ml santan
  • 1/2 sdt garam
  • 1 lembar daun kunyit, simpulkan
  • 1 asam kandis
  • 3 lembar daun jeruk

Bumbu yang dihaluskan:

  • 2 sdm irisan bawang merah
  • 1 sdm irisan bawang putih
  • 1 sdt jahe
  • 1 sdt potongan kunyit
  • 3 sdt cabai merah
  • 5 butir kemiri
  • 1 sdt potongan serai
  • 1 sdt potongan lengkuas

Cara membuat:

  1. Kocok telur ayam dan tuang ke dalam loyang persegi.
  2. Kukus dalam panci pengukus selama sekitar 20 menit hingga matang dan padat. Angkat dan biarkan dingin. 
  3. Keluarkan telur dadar kukus lalu iris tipis-tipis dengan ketebalan o,5 cm (ukuran 5 x 3 cm).
  4. Panaskan minyak di wajan anti-lengket. Goreng potongan telur hingga kering dan berwarna kuning kecokelatan, angkat dan tiriskan.
  5. Panaskan sedikit minyak sisa menggoreng. Masak bumbu halus bersama dengan santan, garam, daun kunyit, asam kandis, dan daun jeruk hingga mengental dan berminyak.
  6. Masukkan potongan telur kukus yang sudah digoreng, aduk-aduk dan masak hingga agak kering. Angkat. Panggang ke dalam oven agar lebih renyah atau kering. Angkat.
  7. Hidangkan rendang dadar telur sebagai lauk.

2. Rendang Kentang

Bahan:

  • 500 gram kentang mini bulat, bersihkan dan cuci 
  • 400 ml santan kental
  • 50 gram parut parut, sangrai
  • 2 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan:

  • 3 sdm irisan bawang merah
  • 2 sdm saus bawang putih
  • 3 sdm irisan cabai merah
  • 1 sdm kemiri giling
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdm garam
  • 1 sdm lengkuas giling

Bumbu lainnya:

  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun kunyit

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bumbu yang halus dan bumbu lainnya hingga beraroma harum.
  2. Tuangi santan, masak dengan api sedang hingga mendidih. Masukkan kentang mini, masak kembali sampai santan setengah menyusut. 
  3. Beri parutan kelapa yang sudah disangrai.
  4. Tumis hidangan di atas api sampai parutan kelapa yang sudah disangrai dan bumbu tercampur rata dengan kentang. Angkat dan hidangkan rendang kentang selagi hangat sebagai lauk.

Resep olahan rendang lainnya, klik halaman berikutnya.

Simak juga video resep selat solo ala rumahan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




DUA RESEP OLAHAN RENDANG

Ilustrasi rendang

Ilustrasi resep olahan rendang selain daging. Foto: Getty Images/iStockphoto/AbelBrata

Resep rendang lainnya yang bisa Bunda coba adalah rendang teri maupun rendang kacang merah. Bumbu dan rempah yang digunakan tidak jauh berbeda, hanya bahan utama saja yang berbeda.

3. Rendang Teri

Bahan:

  • 250 gram teri tawar besar
  • 300 ml santan
  • 50 gram kelapa parut, sangrai
  • 2 sdm minyak, untuk menumis
  • Minyak secukupnya, untuk menggoreng teri

Bumbu yang dihaluskan:

  • 2 sdm irisan bawang merah
  • 3 sdm irisan cabai merah
  • 1 sdm irisan lengkuas
  • 1 sdm  kemiri giling
  • 1 sdt garam

Bumbu lainnya:

  • 1 lembar daun kunyit
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sdm gula merah

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak, goreng ikan teri tawar besar hingga kering dan renyah. Angkat dan tiriskan.
  2. Panaskan kembali 2 sendok makan minyak goreng, tumis bumbu halus dan bumbu lainnya hingga beraroma harum.
  3. Tuangi santan, masak dengan api sampai santan agak menyusut.
  4. Masukkan teri goreng dan parutan kelapa yang sudah disangrai
  5. Tumis kembali hingga santan benar-benar menyusut. Angkat.
  6. Hidangkan rendang teri sebagai lauk nasi.

4. Rendang kacang merah

Bahan:

  • 250 gram kacang merah kering, rendam 2 jam, cuci dan rebus sekitar 90 menit hingga empuk
  • 250 ml santan kental
  • 2 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu yang  dihaluskan:

  • 3 sdm garam potongan cabai merah
  • 2 sdm irisan bawang merah
  • 2 sdm irisan bawang putih
  • 1 sdm kemiri giling
  • 1 sdm lengkuas giling
  • 1 sdm

Bumbu lainnya:

  • 1 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 sdm air asam jawa
  • 1 sdm gula merah

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan bumbu lainnya hingga keluar aroma harum.
  2. Masukkan kacang merah yang sudah ada.  Tuangi santan, masak kembali hingga menyusut dan kacang merah benar-benar empuk.
  3. Kecilkan api, biarkan hingga minyak keluar sebagai tanda rendang sudah matang sempurna. Angkat.
  4. Hidangkan rendang kacang merah sebagai lauk nasi.

5. Rendang tuna

Bahan:

  • 500 gram suwiran daging tuna segar cuci, kukus 
  • 200 ml santan kental
  • 50 gram parutan, sangrai

Bumbu yang dihaluskan:

  • 3 sdm irisan cabai merah
  • 2 sdm potongan bawang merah
  • 2 sdm potongan bawang putih
  • 1 sdm kemiri giling
  • 1 sdm lengkuas giling
  • 1 sdm garam

Bumbu lainnya:

  • 1 lembar daun kunyit
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 sdm air asam jawa
  • 1 sdm gula merah

Cara membuat:

  1. Panaskan wajan, masukkan bumbu halus, bumbu lainnya, dan santan.
  2. Masak dengan api sedang hingga mendidih.
  3. Masukkan suwiran ikan tuna, masak kembali sambil dibolak-balik agar bumbu meresap dan santan menyusut.
  4. Masukkan parutan kelapa yang sudah disangrai, aduk-aduk kembali hingga tercampur dengan bumbu. Angkat. 
  5. Hidangkan rendang tuna bersama nasi.

Selamat mencoba resep olahan rendang ini ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda