HaiBunda

MOM'S LIFE

Diderita Banyak Perempuan, Ini 5 Fakta Penting Endometriosis Menurut Ahli

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 11:06 WIB
Ilustrasi Nyeri Haid/Foto: Getty Images/iStockphoto/bunditinay
Jakarta -

Bulan Maret merupakan bulan endometriosis sedunia, Bunda. Endometriosis sendiri merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh banyak wanita.

Menurut Prof. Dr. dr. Hendy Hendarto, SpOG(K), Ketua Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI), endometriosis merupakan penyakit yang terdapat di reproduksi perempuan, Bunda. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya jaringan mirip endometrium di luar uterus.

"Endometriosis ini penyakit reproduksi perempuan. Ditandai dengan jaringan mirip endometrium di luar uterus yang memicu timbul reaksi inflasi kronis," katanya dalam acara Peluncuran Pedoman Tatalaksana Diagnosis Klinis dan Manajemen Awal Endometriosis untuk Asia dan Kampanye #DontLiveWithPain, Selasa (29/3/2022).


Penyakit endometriosis sendiri menjadi salah satu tantangan dalam dunia kesehatan internasional. Bukan tanpa alasan, hal ini karena penderita endometriosis mengalami keterlambatan penangan hingga 10 tahun.

Menanggapi hal ini, Prof. Dr. dr. Wiryawan Permadi, SpOG(K), Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI), menjelaskan bahwa dunia butuh strategi untuk menangani endometriosis. Salah satunya adalah dengan melakukan penelitian-penelitian.

"Penelitian-penelitian memang sangat dibutuhkan. Bukan hanya untuk deteksi dini, tapi juga untuk awareness. Kita mencari tools untuk mempermudah kita," ujarnya.

Fakta tentang endometriosis

Penyakit endometriosis menarik perhatian dunia, terutama di bulan Maret ini, Bunda. Hendy dan Wiryawan membagikan beberapa fakta endometriosis yang bisa Bunda pahami.

1. Penyakit global

Tak hanya Indonesia, penyakit endometriosis merupakan penyakit global yang perlu ditangani dengan tepat. Berdasarkan data, ada sekitar 176 juta perempuan di dunia yang mengidap endometriosis.

"Perempuan terkena endometriosis di usia 15 sampai 49 tahun. Angka kejadiannya kadang ada 1 dari 10 perempuan," tutur Hendy.

2. Gejala endometriosis

Endometriosis merupakan penyakit menahun sehingga perlu ditangani dengan tepat. Biasanya, gejala utama dari endometriosis adalah nyeri, Bunda.

"Keluhan utamanya adalah nyeri haid dan infertilitas atau gangguan kesuburan. (Bisa) Nyeri di panggul, nyeri saat seks, dan yang paling parah sulit memiliki anak," kata Hendy.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat fakta lainnya yuk, Bunda.

Bunda, saksikan juga video serba-serbi implantasi berikut ini:



(mua/som)
ENDOMETRIOSIS SEBABKAN BANYAK KERUGIAN

ENDOMETRIOSIS SEBABKAN BANYAK KERUGIAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali Apa Itu Peranakan Turun dan Cara Pencegahannya Menurut Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK