Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Akibat Salah Pilih Skincare, Ini 5 Ciri Skin Barrier Rusak

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 03 Apr 2022 08:10 WIB

Skin barrier menjadi faktor penting agar kulit tetap sehat dan glowing. Untuk itu, penting pilih skincare yang tepat agar skin barrier tidak rusak.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Vajirawich Wongpuvarak

Skin barrier menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan jika Bunda ingin punya kulit wajah sehat. Maka dari itu, pemilihan komposisi skincare pun tak boleh diabaikan. Jika tidak, skin barrier bisa mudah rusak dan akibatnya kulit wajah pun tampak kusam.

Dikutip dari Healthline, kulit terdiri dari beberapa lapisan, yang masing-masing melakukan fungsi penting dalam melindungi tubuh.

Lapisan terluar, yang disebut stratum korneum sering digambarkan mirip seperti dinding bata. Bagian ini terdiri dari sel-sel kulit yang diikat bersama oleh lipid. Nah, bagian ini merupakan skin barrier, Bunda. 

Di dalam sel kulit terdapat keratin dan pelembap alami. Lapisan lipid ini mengandung kolesterol, asam lemak, dan ceramide.

Tanpa skin barrier, air di dalam tubuh akan keluar dan menguap, membuat kondisi dehidrasi bisa terjadi. 

Maka dari itu, skin barrier memiliki fungsi sangat penting untuk kesehatan dan perlu dilindungi agar berfungsi dengan baik.

Banner Nama Bayi Islami Bahasa Sansekerta

Apa yang dapat merusak skin barrier?

Beberapa kondisi eksternal dan internal yang berisiko merusak skin barrier meliputi:

1. Eksfoliasi berlebihan

Eksfoliasi berlebihan merupakan salah satu hal yang dapat merusak pelindung kulit. Kebanyakan ini terjadi karena rutinitas pemakaian skincare yang keliru. 

2. Kondisi lingkungan

Menurut dokter kulit, Debra Jaliman, kondisi lingkungan seperti kelembapan udara yang rendah atau terlalu banyak terpapar sinar matahari juga dapat merusak skin barrier. Demikian dikutip dari Today.

3. Cuci muka dengan air hangat terlalu sering

Meski terasa lebih nyaman, namun kebiasaan mencuci wajah dengan menggunakan air hangat sebaiknya tak dilakukan. Dokter kulit Mary Lupo menuturkan bahwa hal ini juga bisa merusak skin barrier.

"Setiap kali seseorang mencuci wajah menggunakan air hangat, lipid alami seperti asam lemak, kolesterol, trigliserida dan ceramide dapat luluh," ujar Lupo.

4. Menggunakan cleanser berbahan keras

Jaliman mengatakan pembersih yang mengandung bahan-bahan seperti sodium lauryl sulfate (SLS) misalnya, dapat merusak skin barrier karena menghilangkan minyak alami kulit.

5. Kondisi tertentu pada kulit

Kondisi kulit genetik yang meningkatkan peradangan, seperti eksim, rosacea dan psoriasis, juga dapat merusak skin barrier.

"Setiap kondisi kulit yang meningkatkan peradangan membahayakan penghalang lipid," jelas Lupo.

Lantas bagaimana ciri skin barrier rusak? Lanjut baca halaman berikutnya untuk penjelasannya ya, Bunda.

Manfaatkan bahan alami berikut sebagai skincare jika Bunda punya masalah flek hitam:

[Gambas:Video Haibunda]




CIRI SKIN BARRIER RUSAK

Foto: Getty Images/iStockphoto/Vajirawich Wongpuvarak

Ketika skin barrier mengalami kerusakan, tanda-tanda yang dapat muncul di antaranya: 

1. Kulit tampak kering bersisik

Saat skin barrier rusak, kadar kelembapan alami kulit akan berkurang. Dengan demikian, proses regenerasi kulit terhambat dan jadi tampak kering bersisik.

2. Terasa gatal dan kemerahan

Skin barrier yang menipis juga berarti perlindungan kulit berkurang. Akibatnya, bakteri mudah masuk dan memicu peradangan. Kulit jadi tampak memerah dan terasa sangat gatal.

3. Ada tambalan kasar dan iritasi yang perih

Lapisan terluar kulit yang rusak dapat membuat gesekan atau paparan kimiawi (misalnya dari kosmetik) memicu iritasi. 

Terlebih jika Bunda memiliki jenis kulit sensitif, skin barrier yang rusak akan mudah membuat kulit terasa perih dan kasar.

4. Mudah infeksi

Pada kasus yang lebih berat, skin barrier yang rusak bahkan juga menimbulkan ciri-ciri seperti infeksi kulit. Masalah lanjutan ini dapat muncul setelah ada keluhan gatal dan iritasi. Segera cek ke dokter jika Bunda mengalaminya.

5. Luka pada kulit lebih sulit untuk sembuh

Lapisan alami kulit juga memiliki fungsi regenerasi untuk penyembuhan luka. Jadi, ketika Bunda punya bekas luka yang sulit sembuh, ini juga bisa menjadi ciri-ciri skin barrier yang rusak.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda