Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jalani Puasa tapi Kok Malah Gagal Diet Turun Berat Badan? Ini Penyebabnya Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 10 Apr 2022 06:30 WIB

Dieting Concept. Young Woman Choosing Between Fruits And Sweets.
Ilustrasi puasa tapi gagal turun berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/AJ_Watt

Bunda yang beragama Islam tentu wajib menjalani puasa Ramadan selama satu bulan. Namun, dari tahun ke tahun puasa kok malah gagal diet turun berat badan ya? Apa alasannya?

Saat menjalani puasa Ramadan, Bunda menahan diri agar tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama lebih dari 10 jam. Dengan datangnya bulan puasa, beberapa dari Bunda mungkin berpikir bisa menjaga bahkan menurunkan berat badan karena terbatasnya waktu makan.

Meski demikian, faktanya beberapa orang justru mengalami kenaikan berat badan selama bulan puasa. Mengapa puasa kok malah gagal turun berat badan?

“Saya menemukan itu (naik berat badan selama bulan puasa) lebih umum tanpa memandang usia,” ujar Nazima Qureshi seorang ahli gizi, seperti yang dilansir dari CBC.

Sebuah survei di Tunisia yang dilakukan oleh lembaga kesehatan pemerintah menunjukkan bahwa 59% wanita dan 39% pria mengalami kenaikan berat badan selama bulan puasa. Pakar kesehatan juga menyebut kalau orang mengonsumsi makanan rata-rata naik hingga 50% selama satu bulan. 

“Puasa berjam-jam kemudian mengonsumsi makanan manis dan berkalori tinggi, membantu mereka naik berat badan,” ujar Maha Aradamis, dokter sekaligus ahli gizi di Mesir, seperti dikutip dari CNN International.

Berikut sederet penyebab yang membuat Bunda naik berat badan selama bulan puasa seperti dilansir berbagai sumber. Coba mulai dihindari ya, Bunda.

1. Mengonsumsi makanan tradisional

Mengapa mengonsumsi makanan tradisional bisa menaikkan berat badan selama bulan puasa? Nazima menjelaskan bahwa penyebab utama kenaikan berat badan saat puasa karena makanan yang dipilih.

Banner Beda Gerakan JaninFoto: HaiBunda/Annisa Shofia

Makanan tradisional menjadi salah satu alasan terbesar terjadinya kenaikan berat badan selama Ramadan. Makanan tradisional seperti kue basah, rendang, dan jenis lainnya tanpa memperhatikan porsi serta kalorinya.

“Satu hal yang perlu diingat adalah Ramadan adalah bulan yang sangat sosial. Jadi, puasa Ramadan memiliki komponen sosialisasi dan budaya tinggi termasuk dalam hal makanan yang dikonsumsi,” papar Nazima. 

2. Makan gorengan dan karbohidrat berlebihan

Menurut Nazima, banyak orang ‘berpesta’ dengan menyuguhkan aneka macam makanan untuk berbuka puasa. Seringkali menu buka puasa ini terdiri dari makanan yang digoreng dan banyak karbohidrat.

“Terlepas dari budaya Anda, selalu ada beberapa jenis makanan yang digoreng dan banyak karbohidrat berat saat buka puasa,” tambahnya. 

Nazima pun menuturkan bahwa sulit menghitung kalori dalam kelompok makanan yang digoreng. Ia hanya memperkirakan mungkin bisa mencapai 500 kalori untuk satu potong gorengan yang dikonsumsi ketika buka puasa.

“Itu bergantung pada berapa lama digoreng dalam minyak. Jadi sulit mengetahui kalori yang tepat. Bisa berkisar antara 200 hingga 500 kalori. Saat buka puasa Anda biasanya akan makan dua atau tiga gorengan bahkan lebih,” kata Nazima.

Baca penyebab lainnya di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tips diet sehat saat puasa berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS AGAR TIDAK NAIK BERAT BADAN SELAMA PUASA RAMADAN

Dieting Concept. Young Woman Choosing Between Fruits And Sweets.

Ilustrasi puasa tapi gagal turun berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/AVI stock

3. Mengonsumsi minuman manis 

Dibanding air putih, banyak orang mengonsumsi minuman manis saat bulan puasa. Es campur, jus buah, atau soda sering menjadi tambahan menu buka puasa. 

Ketika gorengan ditambah minuman manis dikonsumsi selama 30 hari berturut-turut maka cenderung menambah berat badan Bunda. Meski sudah puasa selama kurang lebih 13 jam, kalau jumlah kalori yang dikonsumsi berlebihan tentu tetap menambah berat badan.

“Seringkali orang beralih ke minuman manis (untuk tetap terhidrasi) daripada air. Jadi itu berarti mengonsumsi kalori dari gula daripada hanya terhidrasi,” ujar Nazima lagi.

Tips agar tidak naik berat badan selama puasa

Ada beberapa tips yang bisa Bunda coba agar berat badan tidak naik selama puasa menurut Maha Aradamis, dokter sekaligus ahli gizi di Mesir. Hal ini seperti dikutip dari CNN International:

- Aradamis menyarankan agar Bunda sering makan buah dan sayur selama bulan puasa.

- Aradamis juga menganjurkan agar tetap berolahraga selama bulan puasa.

- Bukalah dengan kurma dan air putih sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW. “Pemborosan dan pertemuan Ramadan bertentangan dengan ajaran Islam. Seharusnya umat Islam memberi lebih banyak pada orang miskin,” kata Mohammad Taqi Fazel-Meybodi, seorang ulama di Iran.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda