Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Tips Diet saat Puasa yang Aman Dilakukan untuk Menurunkan Berat Badan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Apr 2022 06:53 WIB

Intermittent Fasting Weight Loss dieting concept
Tips diet saat puasa/iStock

Berpuasa seringkali dianggap kesempatan emas untuk menurunkan berat badan. Jika demikian, penting bagi Bunda mengetahui metode apa yang tepat agar diet saat puasa tetap aman bagi kesehatan. 

"Ramadan merupakan peluang besar untuk memutus rantai kebiasaan makan yang buruk, tapi sayangnya mayoritas orang tidak menuai manfaat penuh dari bulan ini," papar Salaamah Solomon, ahli diet bersertifikasi di Tygerberg Academic Hospital, Cape Town, Afrika Selatan dilansir Health24.

Saat berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan metabolisme. Setelah beberapa waktu, puasa membuat tubuh memasuki periode ketosis, keadaan di mana lemak digunakan untuk sumber energi ketika karbohidrat tak tersedia.

Nah, mumpung tubuh lagi memasuki ketosis bisa dimanfaatkan untuk mengurangi berat badan nih, Bunda. Bagi yang mau menjalankan diet saat puasa selama bulan Ramadan, berikut tipsnya:

1. Kurangi porsi makan

Jangan sampai ketika sahur maupun berbuka, Bunda makan dengan kalap, ya! Bunda tetap disarankan mengurangi porsi makan. 

"Saat diet, jumlah makanan tentu berkurang dari normal tapi cukup seimbang sehingga tetap sehat dan aktif selama Ramadhan," kata Solomon.

2. Pilih jenis makanan yang seimbang

Bunda harus memperhatikan jenis makanan untuk berbuka puasa dan sahur. Banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan karena tidak mengontrol makanan setelah buka puasa. 

Belum lagi meningkatnya konsumsi makanan cepat saji atau gorengan selama bulan puasa yang membuat berat badan Bunda mudah naik. Oleh sebab itu, pilih jenis makanan yang seimbang untuk sahur dan berbuka jika ingin diet saat puasa yang sehat dan aman.

Banner Tanda Janin Lapar

3. Menu makanan yang dianjurkan untuk diet saat puasa

Untuk mempertahankan diet yang seimbang dan bergizi, Bunda harus mengonsumsi jenis dari semua kelompok makanan utama. Kelompok makanan utama ketika diet sembari puasa harus dikonsumsi secara merata pada dua waktu, sahur dan berbuka puasa.

Apa saja makanan yang termasuk ke dalam kelompok makanan utama? Makanan yang termasuk kelompok makanan utama bisa mengonsumsi buah-buahan, sayur, roti, sereal, kentang, daging, ikan, ayam, serta ragam produk susu, seperti susu dan keju.

4. Hindari konsumsi teh dan kopi saat sahur

Mengapa teh dan kopi tak disarankan buat makan sahur? Kafein bersifat diuretik dan dapat membuat tubuh meningkatkan kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil. Ini bisa menyebabkan dehidrasi dan tidak aman untuk diet.

Solomon menyarankan agar Bunda mengonsumsi air dan cairan dengan vitamin seperti jus buah segar untuk menggantikan minuman berkafein. Jadi, kopi atau teh sebaiknya dihindari buat sahur ya, Bunda.

5. Pilih makanan berserat tinggi untuk sahur

Mengutip dari Healthline, pilih makanan berserat tinggi untuk sahur jika Bunda ingin diet saat puasa Ramadan. Makan sahur harus mencakup makanan sehat yang menyediakan energi tahan lama sepanjang hari.

Makanan yang menyediakan energi seharian mengandung karbohidrat kompleks dan berserat tinggi. Contoh: kompleks seperti gandum, kacang-kacangan, dan nasi.

Sementara itu, makanan yang kaya akan serat dan dicerna secara perlahan juga perlu ditambahkan, seperti buah-buahan (mentah, tidak dikupas) serta sayuran.


Lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.


PILIH MENU SAHUR YANG TEPAT UNTUK DIET SAAT PUASA

Manfaat susu gandum

Foto: Getty Images/iStockphoto/clubfoto

6. Pilih konsumsi gandum dibanding nasi putih untuk sahur

Jika Bunda ingin diet saat puasa Ramadan, cobalah untuk mengganti karbohidrat olahan dengan gandum. Apa saja yang termasuk karbohidrat olahan?

Karbohidrat olahan meliputi tepung terigu, nasi, roti putih, dan gula pasir. Sementara gandum seperti tepung gandum, roti gandum, pasta merah, dan makanan berserat tinggi.

Karbohidrat gandum memiliki indeks glikemik rendah yang artinya akan diserap perlahan ke dalam tubuh serta mampu menjaga kadar gula darah saat puasa. Berbeda dengan karbohidrat olahan yang menjadi pemicu kenaikan berat badan.

7. Makan kurma untuk berbuka puasa

Kurma sangat dianjurkan untuk berbuka puasa. Buka puasa dengan kurma dan air akan membantu mengembalikan kadar gula serta garam dalam tubuh.

Manfaat kurma saat menjalankan diet sehat selama bulan puasa, antara lain mudah dicerna, cukup mengenyangkan hingga tidak makan berlebihan, kaya akan gula & energi untuk memulihkan nutrisi tubuh, hingga mencegah sembelit.

Setelah mengonsumsi kurma dan air, Bunda bisa masuk ke kelompok makanan utama. Namun jangan berlebihan ya, Bunda.

8. Hindari makanan berikut saat berbuka puasa

Bila menjalani diet saat puasa yang sehat, ada beberapa pantangan makanan yang sebaiknya dihindari selama bulan Ramadan, terutama ketika waktu berbuka.

Makanan yang perlu dihindari bila memilih diet saat puasa antara lain jenis makanan yang digoreng, makanan yang tinggi lemak dan gula, juga makanan matang berlemak tinggi seperti kue kering.

9. Tetap aktif selama puasa

Diet saat puasa tak melulu soal makanan tapi juga keseimbangan dengan aktivitas tubuh. Salah satu penyebab kenaikan berat badan selama Ramadan adalah cenderung tidak aktif.

Sebenarnya Bunda tetap bisa olahraga selama Ramadan. Hanya saja perlu mengatur waktunya agar sesuai dengan kondisi tubuh.

Bunda bisa mencuri waktu malam hari setelah berbuka puasa untuk tetap bergerak. Mungkin setelah makan malam, berjalan-jalan sekitar rumah selama 30 menit bisa membantu tubuh tetap aktif.

Selain memperhatikan menu diet saat puasa, tetap aktif selama Ramadan akan membantu melancarkan saluran pencernaan serta membakar ekstra kalori dari makanan setelah berbuka puasa.

Yuk Bun, terapkan tips diet ini supaya sambil puasa, Bunda juga bisa menurunkan berat badan!

Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda