7 Tanaman Hias Pengharum Ruangan Alami Hilangkan Pengap dan Bau di Rumah

Ilustrasi tanaman hias sebagai pengharum ruangan alami. Foto: Getty Images/iStock/dtimiraos

Bunda, di rumah sering terasa pengap dan bau? Alih-alih membeli pengharum ruangan, Bunda bisa nih mengatasinya dengan menanam tanaman hias di rumah. Beberapa tanaman hias dikenal memiliki aroma alami yang menyenangkan, Bunda.

Aroma alami yang keluarkan ini bisa berasal dari daun maupun bunganya. Selain sebagai pengharum ruangan alami, menanam tanaman hias di rumah juga bisa menambah keindahan ruangan karena daya tarik estetikanya ya, Bunda.

Manfaat lain dari menanam tanaman hias di rumah adalah dapat membersihkan udara, menambah oksigen di rumah, dan memberikan manfaat kesehatan. Bahkan beberapa di antaranya bisa dimanfaatkan untuk menambah cita rasa pada menu masakan Bunda lho.

Pilihan tanaman hias pengharum ruangan alami juga banyak. Bunda bisa memilih beberapa jenis tanaman hias pengharum ruangan alami berikut ini seperti yang telah dilansir dari laman The Spruce dan Apartment Therapy.

1. Bunga Melati

Tak perlu diragukan lagi, bunga melati bisa Bunda tanam di rumah sebagai tanaman hias pengharum ruangan alami karena memiliki harum yang khas. Untuk menanamnya, Bunda harus memastikan tanaman hias ini mendapatkan cahaya sebanyak mungkin ya.

Letakkan tanaman bunga melati di tempat yang mendapat sinar matahari setidaknya selama 6 jam per hari, Bunda. Karena bunga melati tidak terlalu menyukai air, pastikan Bunda menyiram tanaman secukupnya ya.

Penting juga untuk diketahui bahwa suhu di malam hari sangat penting bagi jenis tanaman hias ini. Hal ini karena bunga melati mekar pada malam hari.

Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

2. Bunga Kacapiring

Bunga kacapiring atau Gardenia memiliki aroma yang kuat dan unik, Bunda. Itulah mengapa tanaman ini cocok untuk Bunda tanam di rumah sebagai tanaman hias pengharum ruangan alami.

Jika Bunda menanamnya di rumah, baiknya Bunda meletakkan tanaman bunga kacapiring di tempat yang menghadap ke arah Selatan atau Timur ya. Bunda juga perlu nih menjaga kelembapan di sekitar tanaman.

Hal ini untuk membantu dedaunan dari bunga kacapiring tetap sehat, Bunda. Sehingga, bunganya pun dapat tumbuh dengan baik.

Bunga kacapiring juga lebih menyukai suhu malam hari yang sejuk antara 10 - 15°C ya, Bunda. Suhu yang pas ini dapat mencegah masalah umum dari penurunan kuncup atau tidak mekarnya kelopak bunga kacapiring.

3. Bunga Anggrek

Tanaman hias pengharum ruangan alami lainnya yang bisa Bunda tanam di rumah adalah bunga anggrek. Bunga yang dikenal eksotis dan mekar tahan lama ini memiliki banyak jenis, Bunda.

Nah, setiap jenis dari bunganya mengeluarkan harum yang berbeda. Beberapa jenis bunga anggrek mengeluarkan harum seperti cokelat, sedangkan yang lainnya mengeluarkan harum yang manis.

Namun, ditemukan juga jenis bunga anggrek yang sedikit mengeluarkan harum atau bahkan sama sekali tidak mengeluarkan harum, Bunda. Oleh karena itu, Bunda bisa mencari bunga anggrek yang sedang mekar untuk mengetahui jenis yang harum sebelum menanamnya di rumah.

Baca di halaman selanjutnya untuk tanaman hias pengharum ruangan alami lainnya yuk, Bunda.

Ternyata daun salam termasuk salah satu tanaman yang bermanfaat untuk kecantikan. Simak di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TANAMAN HIAS PENGHARUM RUANGAN ALAMI LAINNYA

Coffee table design idea: aroma candles and dried lavender bouquet on a metal tray, sofa with grey blanket on background. Simple Scandinavian home decor. Hygge concept

Ilustrasi tanaman hias sebagai pengharum ruangan alami. Foto: Getty Images/iStockphoto/VeranikaSmirnaya

4. Bunga Geranium

Bunga Geranium atau tapak dara adalah tanaman hias yang tidak mengeluarkan harum kecuali jika daunnya dihancurkan, Bunda. Ketika dihancurkan, daunnya akan menghasilkan harum yang mewah dan elegan.

Harum dari daun ini bahkan dapat membuat Bunda selalu ingin menyentuhnya lho. Itulah mengapa, bunga geranium sangat cocok untuk Bunda tanam di rumah sebagai tanaman hias pengharum ruangan alami.

Selain dapat bermanfaat sebagai pengharum ruangan, bunga geranium juga dapat dimakan nih, Bunda. Minyak atsiri dari olahan daunnya bisa Bunda tambahkan ke dalam gula, roti, dan kue kering. Tak hanya itu, menanam tanaman ini di rumah juga bisa memberikan Bunda perawatan aromaterapi setiap harinya.

5. Pohon Citrus

Citrus atau pohon jeruk kecil bisa menjadi pilihan lainnya jika Bunda ingin menanam tanaman hias pengharum ruangan alami di rumah nih. Harum yang dikeluarkan dari pohon citrus adalah harum yang elegan, Bunda.

Selain itu, tanaman ini juga bisa menghasilkan buah yang kaya akan vitamin C jika Bunda merawatnya dengan baik. Untuk Bunda yang ingin menanam pohon citrus di rumah, Bunda bisa memilih jenis tanaman jeruk Kalamasi ya.

Jenis ini mudah untuk di tanam dalam pot kecil dan tidak akan terlalu tumbuh besar meski menghasilkan buah yang matang. Perawatan tanaman ini membutuhkan cahaya yang banyak. Jadi, baiknya Bunda menempatkan tanaman di tempat yang sering terkena sinar matahari ya.

6. Bunga Lavender

Bunga lavender memang sudah dikenal sebagai bunga yang dapat menghasilkan harum secara alami ya, Bunda. Bahkan, harum dari bunga ini sudah banyak dijadikan produk favorit seperti sabun, parfum atau lilin aromaterapi.

Tanaman lavender baik daun maupun bunganya dapat menghasilkan harum yang sama yaitu pedas dan bersih, Bunda. Itulah mengapa bunga lavender cocok untuk Bunda tanam di rumah sebagai tanaman hias pengharum ruangan alami.

7. Mint

Tanaman hias selanjutnya yang bisa Bunda tanam sebagai pengharum ruangan alami di rumah adalah mint ya, Bunda. Tidak hanya dapat mudah tumbuh di luar ruangan, tanaman mint juga dapat tumbuh subur di dalam ruangan lho. Terpenting, Bunda memastikan dengan benar bahwa tanaman ini mendapatkan air dan cahaya yang cukup.

Dalam perawatannya, Bunda bisa menempatkan tanaman mint di pot dekat jendela yang cerah dan siram saat tanahnya kering ya. Selain menghasilkan harum yang menenangkan, daun mint juga bisa Bunda manfaatkan untuk menambah cita rasa pada makanan.

Itulah beberapa tanaman hias pengharum ruangan alami yang bisa Bunda tanam di rumah. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.