Pimpin Huwaei, Ini 5 Fakta Meng Wanzhou yang Pernah Dipenjara 3 Tahun

Huawei's Financial Chief Meng Wanzhou leaves her family home in Vancouver, British Columbia, Canada, May 8, 2019. REUTERS/Lindsey Wasson TPX IMAGES OF THE DAY

Meng Wanzhou/Foto: REUTERS/Lindsey Wasson

Bunda mungkin pernah mendengar merek Huawei? Ya, Huawei adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia. Kini, perusahaan tersebut dipimpin oleh seorang wanita bernama Meng Wanzhou.

Meng Wanzhou bukan sosok yang asing. Ia adalah putri dari miliuner asal China, yakni Ren Zhengfei, yang merupakan pendiri Huawei. Sang ayah diketahui pernah menjadi personel militer China selama beberapa tahun hingga 1983. Kemudian pada 1987, Ren mendirikan Huawei.

Namun beberapa tahun yang lalu, Huawei dituduh bekerjasama dengan pemerintah China. Diduga, aparat Tiongkok bisa memakai peralatan Huawei untuk kepentingan spionase, yakni salah satu kegiatan intelijen. Akan tetapi, tuduhan itu telah dibantah Huawei.

Kemudian pada 2019, Amerika Serikat (AS) menerapkan sejumlah sanksi terhadap Huawei dan menempatkan perusahaan itu pada daftar hitam dan memberlakukan serangkaian pembatasan perdagangan pada perusahaan hingga 2020 dengan alasan masalah keamanan nasional.

Langkah-langkah tersebut tentu menjadi penghambat Huawei untuk merancang chipnya sendiri, mendapatkan komponen dari vendor luar, hingga melumpuhkan bisnis smartphone-nya.

Bunda penasaran dengan fakta-fakta terkait Meng Wanzhou? Simak beberapa yang sudah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber berikut, yuk:

1. Ditahan di AS karena tuduhan

Meng ditangkap pada 1 Desember 2018 di Vancouver. Penangkapan itu terjadi karena tuduhan penipuan atas permintaan pemerintah AS. Otoritas Kanada mengatakan Meng Wanzhou menjadi buronan AS dan akan diekstradisi ke negara itu.

Adapun Huawei mengatakan pihaknya baru memiliki sedikit informasi tentang tuduhan itu. Pihak mereka juga ungkap tidak mengetahui kesalahan yang ditimpakan kepada Meng hingga wanita tersebut harus ditahan.

Simak fakta selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga tips atur waktu di tengah mengurus anak dan pekerjaan ala Bunda Ankatama dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DIBEBASKAN KARENA KESEPAKATAN

Meng Wanzhou, Executive Board Director of the Chinese technology giant Huawei, attends a session of the VTB Capital Investment Forum

Meng Wanzhou/Foto: REUTERS/Alexander Bibik

2. Ditahan tiga tahun

Selama 3 tahun ditahan, Meng Wanzhou lantas dibebaskan setelah kesepakatan yang dibuat antara jaksa penuntut Kanada dan AS. Selama beberapa tahun tersebut, ia berstatus sebagai tahanan rumah di kediamannya yang bernilai jutaan dolar.

"Hidup saya telah dijungkirbalikkan. Masa-masa itu sungguh mengganggu buat saya," kata Meng, dikutip dari BBC.

"Semua ada hikmahnya. Saya tidak akan lupa semua doa yang saya terima dari orang-orang di seluruh dunia," lanjutnya.

Untuk membebaskan Meng Wanzhou, ternyata ada syarat yang dinegosiasikan secara alot antara para diplomat AS dan China. Sampai kesepakatan tercapai, Meng pada akhirnya dapat secara formal membantah sejumlah tuduhan utama yang disampaikan AS.

3. Dibebaskan

AS menuduh Meng mengelabui sebuah bank mengenai niatan Huawei dalam menjalin hubungan dengan perusahaan bernama Skycom sehingga bank tersebut berisiko melanggar sanksi-sanksi AS terhadap Iran.

Lebih lanjut, Departemen Kehakiman menyebut Meng Wanzhou telah memikul tanggung jawab atas peran utama dalam membuat siasat untuk mengelabui sebuah institusi keuangan global.

Melalui kesepakatan pembebasan itu pula, Departemen Kehakiman AS menangguhkan proses penuntutan terhadap Meng Wanzhou sampai Desember 2022. Jika dia mematuhi persyaratan yang ditetapkan pengadilan, kasus ini akan digugurkan.

Setelah kesepakatan itu tercapai, pihak kejaksaan mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka menggugurkan upaya untuk mengekstradisi Meng ke AS dan pengadilan sebaiknya membebaskan dia. Di pengadilan, hakim kemudian membebaskannya.

Simak fakta selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

DITUNJUK UNTUK MEMIMPIN PERUSAHAAN

Russia's President Vladimir Putin (L) and Meng Wanzhou, Executive Board Director of the Chinese technology giant Huawei, attend a session of the VTB Capital Investment Forum

Meng Wanzhou/Foto: REUTERS/Alexander Bibik

4. Disambut masyarakat China

Beberapa jam setelah dibebaskan, Meng Wanzhou segera bertolak dari Kanada dan mendarat di Shenzen, China. Kepulangannya pun disambut dengan tepuk tangan dari orang-orang yang berkumpul di bandara.

5. Ditunjuk untuk memimpin perusahaan

Sebelumnya, Huawei telah memberikan jabatan kepala keuangan perusahaan pada Meng Wanzhou yang kembali ke China pada tahun 2021. Di masa yang akan datang, wanita berusia 50 tahun itu akan mendapat giliran untuk bertindak sebagai pemimpin puncak perusahaan dan kepala dewan direksi.

Jabatan pemimpin itu bergilir, sebelumnya dipegang oleh Eric Xu dan Ken Hu. Mengutip dari Al Jazeera yang mengacu pada situs resmi perusahaan, Meng Wanzhou jadi wakil ketua dan akan tetap menjadi CFO.

"Perusahaan mengoptimalkan dan menyempurnakan struktur tata kelola internal untuk memastikan perusahaan dibangun untuk bertahan lama" kata juru bicara Huawei.

"Dewan pengawas bertanggung jawab atas kelangsungan hidup, perkembangan, dan prospek jangka panjang perusahaan."