Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kamar Mandi Rumah Bunda Menghadap Kiblat, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Apr 2022 06:00 WIB

Beautiful Large Bathroom in Luxury Home with double sink, bathtub and bidet
Foto: Getty Images/iStockphoto/Mariakray

Periksa kamar mandi di rumah Bunda, apa menghadap kiblat? Benarkah kamar mandi menghadap kiblat dilarang dalam Islam? Jika kamar mandi menghadap kiblat, haruskah renovasi ulang?

Mungkin kalimat tersebut sering menghantui pikiran Bunda. Namun untuk merenovasi kamar mandi menghadap kiblat tentu akan menelan biaya yang besar. Sementara tidak ada budget untuk saat ini.

Jangan dulu panik, Bunda. Yuk cari tahu hukum kamar mandi menghadap kiblat dan solusinya jika memang bangunannya sudah dibuat seperti itu sejak dulu. 

Berikut serba-serbi mengenai kamar mandi menghadap kiblat dalam Islam yang perlu Bunda pahami. Perlukah merenovasi kamar mandi menghadap kiblat secara besar-besaran?

Kamar mandi menghadap kiblat

Salah satu larangan dalam Islam yang harus dihindari adalah tidak buang air kecil atau besar menghadap kiblat. Jadi, Bunda perlu menghindari buang kecil atau besar di kamar mandi dengan kloset yang menghadap kiblat.

Dilansir dari IslamQA.org, hal tersebut tertuang dalam hadist. Abu Hurairah RA pernah mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

“Aku untukmu, bagaimana seorang ayah untuk putranya. Setiap kali salah seorang dari kalian pergi ke toilet, jangan menghadap kiblat atau membelakanginya, dan jangan menggunakan tangan kanannya untuk membersihkan diri (istinja).” (Abu Daud)

Banner Promo Muslimahpedia

Haruskah merenovasi ulang kamar mandi menghadap kiblat?

Ketika Bunda sedang berpergian dan harus buang air di alam terbuka maka sebaiknya tak memilih toilet tanpa tembok pemisah yang menghadap kiblat karena haram hukumnya.

Bagaimana jika ada tembok pemisah atau memang buang air dalam ruangan khusus (bukan di tanah lapang)? Dikutip dari detikNews, buang air dalam toilet yang memiliki tembok sebagai pemisah hukumnya tak dianjurkan tapi boleh dilakukan.

Imam An-Nawawi pentarjih utama dalam Mazhab Syafi'i pernah menjelaskan khilafiyah dalam permasalahan ini:
 
ﻣﺬﻫﺐ اﻟﺸﺎﻓﻊ ﺃﻥ ﺫﻟﻚ ﺣﺮاﻡ ﻓﻲ اﻟﺼﺤﺮاء ﺟﺎﺋﺰ ﻓﻲ اﻟﺒﻨﻴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺳﺒﻖ ﻭﻫﺬا ﻗﻮﻝ اﻟﻌﺒﺎﺱ اﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻤﻄﻠﺐ ﻭﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻭاﻟﺸﻌﺒﻲ ﻭﻣﺎﻟﻚ ﻭﺇﺳﺤﺎﻕ ﻭﺭﻭاﻳﺔ ﻋﻦ ﺃﺣﻤﺪ

Artinya: 

“Mazhab Syafi'i mengatakan bahwa buang air kecil menghadap kiblat adalah haram saat di tanah lapang dan boleh di dalam bangunan (kamar mandi, toilet).” (Abbas bin Abdul Muthalib, Ibnu Umar, Syu'bi, Malik, Ishaq dan satu riwayat Ahmad (Al-Majmu' 2/81-82).

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

Bunda juga bisa siapkan ruang khusus untuk salat dengan bikin mushola minimalis dengan tips berikut ini di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]




HUKUM BERDASARKAN FIKIH

Foto: Getty Images/iStockphoto/Mariakray

Soal renovasi kamar mandi sebaiknya memang mengganti arah toilet Bunda. Namun jika mau merenovasi kamar mandi menghadap kiblat perlu menyesuaikan dengan budget Bunda. 

Lakukan sesuai fikih

Melansir laman muhammadiyah.or.id, jika Bunda berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk buang air tak menghadap atau membelakangi kiblat maka tetap bisa dilakukan. Hal ini bisa disesuaikan dengan kaidah fikih:

الحاَجَةُ تَنْزِلُ مَنْزِلَةَ الضَّرُوْرَةِ عَامَّةً كَانَت أَوْ خَاصَّةً.

Artinya:

Hajat (kebutuhan yang penting) diperlakukan seperti dalam keadaan terpaksa (darurat) baik secara umum atau khusus.”

Berikan penerangan baik pada kamar mandi

Menurut ajaran Islam, kamar mandi menjadi salah satu tempat kesukaan jin dan setan karena lembap serta kotor. Oleh sebab itu, Bunda disarankan membaca doa sebelum dan setelah dari kamar mandi.

Tidak hanya itu, Bunda pun dianjurkan memiliki kamar mandi rumah dengan penerangan yang baik. Tujuannya tentu meminimalisir kesan kotor.

Tak lupa selalu menutup pintu kamar mandi saat masuk maupun ke luar setelah buang air. Ingat pula untuk selalu membersihkan kamar mandi Bunda secara rutin ya.  


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda