Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Seperti Kota Mati, Begini Suasana Makkah di Bulan Suci Ramadan

Tim HaiBunda & Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 07 Apr 2022 10:35 WIB

Kota Makkah Saat Bulan Ramadan
Kota Makkah Saat Bulan Ramadan / Foto: YouTube Alman Mulyana

Suasana Ramadan di setiap negara bisa berbeda-beda, Bunda. Di Indonesia, aktivitas tetap berjalan seperti biasa dengan kota-kota besar yang masih ramai. Lain halnya di Makkah, yang terlihat seperti kota mati saat bulan Ramadan.

Masyarakat Arab Saudi, khususnya yang berada di Makkah memiliki rutinitas yang berbeda di bulan Ramadan. Mereka sangat mengurangi aktivitas di luar rumah ketika menjalani puasa Ramadan.

Alman Mulyana, seorang YouTuber Indonesia yang bekerja di Arab Saudi membagikan pengalamannya ketika pertama kali menjalankan puasa Ramadan di kota Makkah. Ia sangat terkejut ketika melihat Makkah yang berubah seperti kota mati di siang hari, Bunda.

"Kalau bulan suci Ramadan di siang hari tuh enggak ada aktivitas satu pun. Ini saya di tengah jalan, dan mobil cuma ada satu yang lewat," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Alman Mulyana, Kamis (7/4/22).

"Jalan di kota Makkah siang hari sebelum waktu Zuhur itu seperti kota mati. Apalagi di daerah perumahan elite, enggak ada manusia satu pun yang jalan. Seperti kota mati lah ya," imbuhnya.

Banner Promo MuslimahpediaBanner Promo Muslimahpedia/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Alman menjelaskan, masyarakat Makkah akan selalu mengurangi aktivitas mereka di bulan suci Ramadan. Seluruh pekerjaan akan dikurangi jamnya. Hal ini supaya umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan dapat lebih fokus beribadah, Bunda.

"Seluruh pekerjaan di kota Makkah, jamnya dikurangi agar fokus untuk ibadah. Itu agar tidak mengganggu ibadah puasa. Mungkin karena faktor cuaca juga. Ini pagi hari saja 34 derajat Celcius, apalagi kalau siang," tutur Alman.

Alman kemudian memperlihatkan parkiran tempat tinggalnya yang terlihat masih dipenuhi oleh mobil para penghuni. Mereka belum ada yang meninggalkan rumah untuk bekerja.

Selain itu, deretan toko di kota Makkah semuanya ditutup dan baru dibuka setelah waktu Zuhur. Hanya sedikit sekali toko yang buka pada pagi hari, seperti apotek.

"Saya waktu pertama datang ke Makkah kaget ya. Biasa minimarket buka jam 8, tapi saat puasa baru buka salat Zuhur. Mungkin yang buka di jam segini itu apotek," ucapnya.

Meski Makkah terlihat seperti kota mati di bulan Ramadan, masyarakat di sana tetap merasa aman tanpa khawatir adanya perampokan. Mereka bahkan dengan percaya diri membiarkan mobil terparkir di pinggir jalan.

"Walaupun di luar kosong, saya tidak merasa intimidasi adanya copet atau rampok. Saya merasa aman di Makkah. Apalagi di Madinah. Mobil ditaro di pinggir jalan itu aman. Spion-nya enggak ada yang ambil," ia bercerita.

Seperti kota mati di pagi hari, bagaimana suasana kota Makkah setelah waktu Zuhur? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang cara mengajarkan arti Ramadan dan berpuasa pada anak:

[Gambas:Video Haibunda]


KOTA MULAI HIDUP SETELAH ZUHUR

Kota Makkah Saat Bulan Ramadan

Kota Makkah Saat Bulan Ramadan / Foto: YouTube Alman Mulyana

Masyarakat di kota Makkah baru akan memulai aktivitas mereka di waktu Zuhur. Mereka akan terlebih dahulu menjalankan salat Zuhur berjamaah di masjid, sebelum melakukan rutinitas mereka.

"Nanti sebelum salat Zuhur, orang berbondong-bondong ke masjid sampai penuh masjidnya," kata Alman.

Alman bercerita, bulan Ramadan memang mengubah kehidupan masyarakat Makkah dengan sangat drastis. Hal itu membuat siapa saja yang menjalani puasa Ramadan di kota ini mendapatkan banyak berkah.

Bahkan, Alman menuturkan bahwa banyak orang-orang yang berbuat kebaikan karena mendapat berkah di bulan suci Ramadan. Tak sedikit pula yang karakternya berubah drastis.

"Berkah tinggal di kota suci Makkah itu sangat terasa. Setiap kita berbuat kebaikan, pahalanya 100 kali lipat. Salat di Masjidil Haram, pahala 100 ribu Makkah. Di sini, orang yang tadinya galak bisa jadi baik. Pokoknya luar biasa," ungkap Alman.

Selain itu, Alman mengatakan untuk tidak perlu khawatir berpuasa di Makkah. Meski tak punya banyak uang untuk membeli hidangan berbuka, ada banyak orang yang membagikan takjil menjelang waktu berbuka di sana.

Mereka akan saling berbagi makanan dan minuman kepada siapa saja di sore hari menjelang Maghrib. Bahkan, tak sedikit pula yang membagikan uang, Bunda.

"Hidup di Makkah saat bulan Ramadan kalau tidak punya uang sepeser pun, jangan takut enggak bisa makan. Di sore hari kita kalau jalan, itu banyak orang sabilillah yang sedekah makanan, minuman, bahkan uang juga ada," tuturnya.

Sementara itu, pekerjaan berat seperti proyek bangunan baru akan beroperasi di malam hari setelah waktu berbuka puasa.

"Ini juga ada proyek bangunan, tapi enggak ada tukangnya. Nanti dibangunnya malam hari. Orang puasa enggak mungkin kerja di bawah terik matahari," ucap Alman.


(anm/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda