Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Benarkah Tidur Setelah Sahur Sebabkan Kegemukan? Ternyata Ini Faktanya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 13 Apr 2022 20:35 WIB

Ilustrasi Wanita Tidur
Ilustrasi Tidur Setelah Sahur/Foto: iStock
Jakarta -

Sahur adalah kegiatan yang dianjurkan selama bulan Ramadan, Bunda. Saat sahur, Bunda dianjurkan mengonsumsi makanan yang bergizi sehingga kuat menjalani puasa.

Waktu sahur biasanya dimulai sejak pukul 01.30 dini hari hingga 04.30 sebelum azan subuh. Karena harus terjaga di waktu ini, biasanya Bunda akan merasa mengantuk setelah sahur.

Setelah sahur, banyak orang yang memutuskan untuk tidur kembali karena tidak bisa menahan kantuk. Namun, banyak juga orang yang merasa bahwa tidur setelah sahur dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Kabarnya, tidur setelah makan bisa memperlambat lambung untuk mencerna makanan. Hal ini yang membuat makanan berubah menjadi lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Faktanya, pengamatan medis menganggap kalau kabar ini adalah salah, Bunda. Hal ini diungkapkan langsung oleh praktisi kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM.

Banner Anak Siti KDI Dibully

Siti menjelaskan kalau penyebab kegemukan adalah asupan kalori makanan dan minuman yang masuk lebih banyak daripada yang di keluarkan. Dalam hal ini, tidur setelah sahur tidak termasuk ke dalamnya.

"Yang membuat gendut itu kalau asupan kalori yang berasal dari makanan dan minuman lebih banyak daripada yang dikeluarkan. Bukan karena tidur setelah sahur," katanya saat dihubungi detikcom, Rabu (13/4/2022).

Kalau seseorang makan dan minum yang mengandung kalori tinggi saat berbuka sampai sahur, sedangkan aktivitas fisik tidak ada dan hanya tidur, itu artinya jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Hal inilah yang membuat berat badan naik.

"Kalau kita makan dan minum yang mengandung kalori tinggi saat buka sampai sahur sementara aktivitas fisik kita tidak ada, hanya tiduran atau berdiam diri sepanjang hari, artinya jumlah kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dipakai. Nah, itu bisa menaikkan berat badan kita," sambungnya kemudian.

Bahaya tidur setelah sahur

Meskipun tidur setelah sahur tidak menyebabkan kegemukan, hal ini tetap memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh, Bunda. Dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, mengungkapkan bahayanya.

Dijelaskan secara terpisah, Aru mengungkapkan bahwa tidur setelah sahur dapat memicu gangguan pencernaan. Misalnya saja GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease. Penyakit ini disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Lantas, kapan waktu tidur terbaik setelah sahur? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

 

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda