
moms-life
Selain Seks, 3 Hal Ini juga Dilarang Dilakukan Istri pada Suami saat Puasa Bun
HaiBunda
Jumat, 15 Apr 2022 21:50 WIB

Puasa Ramadan tidak hanya mengharuskan Bunda menahan diri dari makan dan minum tapi juga mengendalikan hawa nafsu. Bahkan terhadap pasangan sendiri ketika sedang berpuasa.
Berhubungan seks di siang hari saat puasa Ramadan adalah hal yang tak boleh dilakukan. Tak hanya itu, ada sejumlah hal lain antara suami istri yang sebaiknya juga dihindari.
Perintah menjalankan ibadah puasa Ramadan untuk mengendalikan diri dari hawa nafsu sehingga bisa membedakan mana yang benar dan batil juga tertuang dalam Al Quran. Salah satu perintah puasa tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi;
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ - ١٨٥
Artinya:
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”
Untuk itu, Bunda perlu mengendalikan diri jika sedang berduaan dengan Ayah saat berpuasa. Ada beberapa hal sepele yang tak boleh dilakukan istri pada suami saat puasa.
Mungkin berhubungan badan atau seks pada siang hari menjadi hal besar yang tentu dilarang dilakukan suami-istri saat sedang berpuasa. Bahkan seks bisa membatalkan puasa dan berdosa hingga Bunda dan Ayah harus membayar denda (kaffara).
Denda yang dimaksud bisa berupa berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberikan makan kepada orang miskin. Hal ini dijelaskan oleh Dr Ali Ahmad Mashael, seorang Grand Mufti (ulama) di Islamic Affairs and Charitable Activities Department, Dubai.
“Jika seseorang membatalkan puasanya (karena perilaku seksual), mereka harus melakukan kaffara, artinya harus memberi makan 60 orang atau berpuasa terus-menerus selama 60 hari,” jelas Marshael seperti dilansir dari Gulf News.
Selain hal besar seperti berhubungan intim, ada beberapa hal sepele yang tak boleh dilakukan istri pada suami saat puasa. Hal sepele ini mungkin tidak membatalkan puasa tapi bisa mengurangi nilai pahalanya, Bunda.
Berikut tiga hal sepele yang tak boleh dilakukan istri pada suami saat puasa.
1. Memeluk erat suami
Salah satu hal sepele yang tak boleh dilakukan istri pada suami saat berpuasa adalah memeluknya dengan erat ketika siang hari. Marshael mengatakan bahwa aktivitas memeluk suami atau berpelukan erat bisa membangkitkan hasrat untuk berhubungan seks yang membatalkan puasa.
“Kemesraan fisik antara pasangan suami-istri selama Ramadan merusak ibadah. Pasangan harus menahan diri dari melakukan ini sampai setelah berbuka puasa,” jelas Marshael.
Jaga hubungan suami istri selama Ramadan, berikut tipsnya:
MENGOMEL TERMASUK BUN!
Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
2. Memarahi suami atau ngomel
Memarahi suami atau mengomel juga menjadi salah satu hal sepele yang tak boleh dilakukan istri pada suami saat puasa. Mengapa demikian?
Ustaz Hilman Fauzi mengatakan bahwa marah memang tidak membatalkan puasa tapi bisa mengurangi pahala ibadahnya. Oleh sebab itu, sebaiknya lebih mengendalikan diri agar tidak mengomel dengan suami saat puasa, Bunda.
"Hukumnya tidak membatalkan puasa, tapi mengurangi kesempurnaan pahala puasa," kata Ustaz Hilman seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Ustaz Hilman pun memberikan tips agar tidak mudah marah saat puasa. Salah satunya dengan mengambil air wudhu lalu menjalankan ibadah salat sunnah.
3. Foreplay
Meski tidak penetrasi tapi foreplay juga tak boleh dilakukan Bunda pada Ayah saat puasa. Foreplay tentu bisa membangkitkan libido suami yang kemudian menyebabkan keluar air mani secara sengaja.
Foreplay termasuk aktivitas bermesraan yang bisa membatalkan puasa. Oleh sebab itu, hindari melakukan foreplay saat siang hari selama bulan Ramadan karena bisa membatalkan puasa.
Meski demikian, bermesraan dengan suami saat bulan puasa tetap bisa dilakukan. Hanya saja waktunya lebih baik diatur pada malam hari ketika sedang tidak berpuasa.
Psikolog pernikahan Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd, mengatakan bahwa pasangan suami-istri seharusnya bisa semakin intim selama bulan puasa. Intim tidak melulu harus berhubungan seks tapi bisa dengan menghabiskan waktu bersama untuk beribadah.
“Mungkin bisa tarawih bersama, setelah itu jalan malam-malam ketika weekend. Atau misalnya mengaji dan tadarus bareng setelah sahur atau sebelum berbuka. Itu kan bisa merekatkan kembali pasutri sekalian ibadah," papar Rosdiana seperti dikutip dari detikHealth.
Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI untuk mendapatkannya!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Biasa Disebar Melalui Kontak Seksual, Bisakah Sifilis Ditularkan Lewat Ciuman?

Mom's Life
Mengenal HSDD, Penyebab Gairah Seks Menurun dan Hubungan Intim Tak Nikmat

Mom's Life
Batasan Hubungan Suami-Istri Ketika Puasa, Boleh Seks dan Bermesraaan Asal..

Mom's Life
4 Aktivitas Seks Bersama Suami Ini Membatalkan Puasa, Termasuk Ciuman Bun

Mom's Life
Penting Dipahami, Ini Hukum Suami Istri Berhubungan Seks saat Puasa Ramadan


7 Foto
Mom's Life
7 Potret BCL Rayakan Idul Fitri, Ajak Anak Kunjungi Makam Ashraf Sinclair
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda