Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Berbicara saat Berhubungan Seks Biar Semakin Bergairah di Ranjang

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 17 Apr 2022 22:10 WIB

Portrait of young attractive loving couple in bedroom
Ilustrasi bicara saat berhubungan seks/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sanja85.

Berbicara selama berhubungan seks enggak selalu harus ribet, Bunda. Pembicaraan yang dilakukan selama seks bisa dengan cara yang sederhana dan lugas.

Meski begitu, banyak dari Bunda yang merasa bahwa berbicara saat seks justru membuat suasana jadi canggung, aneh, dan tidak seksi. Karena itu, kegiatan seks justru jadi enggak romantis.

Banyak orang yang salah langkah melakukan pembicaraan selama seks. Saat ingin melakukannya, Bunda harus melakukannya dengan benar sehingga membuat diri Bunda jadi lebih menarik di mata suami.

Melansir dari laman Huffpost, otak merupakan organ terbesar sehingga pasangan bisa terangsang oleh apa yang Bunda katakan saat bergairah.

"Obrolan kotor membantu kita keluar dari pikiran dan masuk ke tubuh kita. Hanya suara dan nada yang dapat membantu kita melupakan semua tentang cucian dan mengingat betapa senangnya perasaan pasangan kita," kata Jenny Block, pakar kencan dan penulis O Wow: Discovering Your Ultimate Orgasm.

Banner Nikita Willy Melahirkan

Tips berbicara saat berhubungan seks

Agar Bunda sukses berbicara saat berhubungan seksual, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan, nih. Melansir dalam laman Huffpost, berikut ini deretannya:

1. Tetaplah sederhana

Membuka percakapan selama seks tidak perlu dengan sesuatu yang rumit, Bunda. Bahkan hanya dengan mengatakan "Aku tidak sabar untuk merasakanmu" sudah bisa membawa Bunda ke tahap seks selanjutnya.

Seorang seksolog, Megan Stubbs, mengungkapkan Bunda tidak perlu membuat diri menjadi terkekan ketika menggunakan bahasa yang vulgar dan tidak senonoh. Kalau Bunda memperlihatkannya, suami justru bisa menjadi kecewa.

"Saya sarankan perlahan-lahan membangun antisipasi pertemuan seksual. Mengirim SMS seperti, 'Saya tidak sabar menunggu malam ini' adalah awal yang mudah untuk pembicaraan kotor," kata Stubbs.

2. Tanyakan pada diri sendiri

Bagi sebagian orang, berbicara seraya melakukan seks cukup menakutkan. Bunda juga mungkin akan merasa kalau suami akan tertawa ketika mendengar Bunda melontarkan kalimat-kalimat yang sebelumnya tak pernah ia dengar.

Saat Bunda mulai fokus melakukan sesuatu, Bunda harus bersikap apa adanya. Tanyakan pada diri sendiri apa yang Bunda inginkan dan apa yang kira-kira suami inginkan. Jangan lupa untuk bersikap santai dan percaya diri.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video penyebab Bunda sulit mencapai orgasme berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS BERBICARA SAAT BERHUBUNGAN SEKS

Portrait of young attractive loving couple in bedroom

Ilustrasi bicara saat berhubungan seks/Foto: Getty Images/iStockphoto/nd3000.

3. Memberikan instruksi

Ada dua jenis percakapan yang bisa Bunda lakukan saat melakukan teks. Keduanya adalah membangun antisipasi dan instruksional.

Percakapan antisipasi biasanya berisi 'Saya tidak sabar membuatmu orgasme' dan sebagainya. Sedangkan instruksional adalah percakapan yang memberikan arahan namun dengan cara yang seksi.

"Misalnya katakan sesuatu seperti, 'Saat kamu pulang hari ini, aku ingin memakai pakaian dalam favoritmu, lalu aku menunggumu di tempat tidur untuk bermain bersama'," imbuh Kenneth Play, seorang pendidik dan pelatih seks di Brooklyn, New York.

4. Bicarakan seks secara terbuka

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih nyaman membicarakan seks dalam kehidupan sehari-hari mereka adalah mereka yang memiliki kehidupan seks yang lebih memuaskan.

Kalau Bunda belum pernah membicarakan seks selain di tempat tidur, jangan menghindarinya lagi. Cobalah untuk membicarakan seks dengan suami di lain waktu, Bunda.

"Kebanyakan orang tidak membicarakan seks secara terbuka, jadi mereka hanya perlu berlatih untuk merasa nyaman," kata terapis seks, Vanessa Martin.

5. Bicarakan kesalahan di lain waktu

Terkadang tertawa atau sedikit gugup terjadi ketika melakukan seks. Namun, jangan bicarakan hal ini saat melakukan seks, Bunda. Kadang kala, pasangan justru merasa hal ini cukup mengganggu.

Kalau Bunda merasa memiliki kesalahan, Bunda bisa bicarakan hal ini di lain waktu. Diskusikan juga bagaimana Bunda membuat ruang erotis dengan pembicaraan-pembicaraan kotor tentang fantasi.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda