HaiBunda

MOM'S LIFE

Niat Menjalankan Ibadah Puasa Syawal, Simak Keutamaannya Juga Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 04 May 2022 07:05 WIB
Ilustrasi puasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan
Jakarta -

Keberkahan berlipat dari ibadah yang dapat dilakukan belum usai meski kita sudah melewati bulan Ramadan, Bunda. Seiring dengan Hari Raya Idul Fitri yang diperingati pada 1 Syawal, maka ada beragam pahala lain yang bisa diraih selama bulan ini, lho.

Ya, setelah Ramadan kita masih bisa mengumpulkan pundi-pundi pahala di bulan Syawal. Di bulan ini, ibadah dengan pahala berlipat ganda yang dilakukan yakni dengan puasa Syawal.

Melansir dari buku Yang Harus Diketahui dari Puasa Syawal karangan Ahmad Zarkasih, Imam Malik di Madinah, puasa Syawal hukumnya makruh. Namun, hal ini berbeda dengan pendapat ulama al-Hanafiyah, al-Syafi'iyah, dan al-Hanabila yang berpendapat bahwa puasa Syawal hukumnya sunnah.


Mengutip dari berbagai sumber lainnya, disebut juga bahwa sebenarnya terdapat sejumlah puasa sunah yang dapat dilakukan di bulan Syawal. Beberapa di antaranya yakni puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Syawal 6 hari.

Untuk puasa ayyamul bidh, ini dilakukan setiap tanggal 13-15 yang jatuh pada 25-27 Mei 2021. Puasa ini boleh dilakukan tiga hari maupun satu hari saja.

Kemudian untuk puasa Syawal, ibadah ini dilakukan selama enam hari berturut-turut yang sebaiknya dimulai tepat setelah Idul Fitri, yakni pada tanggal 2-7 Syawal, 14-19 Mei 2021, atau kapan saja asal masih dilakukan selama bulan Syawal.

Keutamaan puasa Syawal

Melakukan ibadah puasa Syawal memiliki banyak keutamaan, Bunda. Bahkan, seseorang yang menjalankannya akan diberi pahala seperti melakukan puasa sepanjang tahun sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Muslim, yaitu:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ ‏

Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).

Simak kelanjutannya di halaman berikut.

Bunda, simak juga ketentuan bayar fidyah bagi ibu hamil dan menyusui dalam video berikut:

(AFN)
NIAT PUASA SYAWAL

NIAT PUASA SYAWAL

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Parenting Azhar Hanifah

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK