
moms-life
Korea Selatan Longgarkan Aturan Pakai Masker di Luar Ruangan, Masyarakat Masih Takut
HaiBunda
Jumat, 06 May 2022 19:41 WIB

Selama masa pandemi, aturan untuk memakai masker baik di ruang terbuka maupun tertutup menjadi salah satu hal yang terus diperhatikan. Kini, masker bahkan menjadi barang wajib yang Bunda bawa di dalam tas.
Beberapa waktu lalu, pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa aturan untuk memakai masker di luar ruangan telah dilonggarkan, Bunda. Hal yang menjadi salah satu pertimbangan adalah menurunnya angka positif COVID-19.
Kebijakan baru ini merupakan kabar gembira bagi seluruh masyarakat Korea Selatan. Namun, beberapa di antara mereka memilih untuk tetap memakai masker mereka karena takut terserang Omicron.
Pencabutan kewajiban memakai masker ini dilakukan pada hari Senin (2/5/2022) sebagai langkah terbaru untuk melonggarkan pembatasan sosial antar masyarakat.
Kebanyakan orang masih terlihat memakai masker saat berada di jalan yang ramai, termasuk di distrik Gwanghwamun, yakni daerah yang penuh dengan gedung pemerintah dan perusahaan. Masyarakat mengaku kalau dengan mengenakan masker, mereka jadi jauh lebih nyaman, Bunda.
Seorang pria berusia 61 tahun, Lee Byung-young, mengaku kalau ia mencoba untuk tidak memakai masker saat keluar rumah. Namun, ia merasa kalau keputusan untuk melepas masker ini masih terburu-buru karena masih banyak orang yang memakainya di pusat kota.
"Saya mencoba melepasnya ketika saya meninggalkan rumah tetapi kemudian 70-80% orang yang saya lihat di pusat kota memakainya. Saya rasa masih terlalu dini untuk melepaskannya bahkan ketika kita berada di luar," ungkapnya, mengutip dari laman Reuters.
Tak hanya Byung-young, Kim Eun-hee, juga mengaku kalau dirinya masih terus menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Ia baru akan merasa aman tanpa masker saat angka penurunan kasus sudah jauh ke angka 5.000.
Meski masih banyak penduduk yang takut untuk melepas masker mereka, beberapa di antaranya merasa senang. Hal itu karena bisa menghirup udara tanpa masker setelah dua tahun lamanya.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda!
Bunda, simak juga video nama bayi perempuan Islami perpaduan Bahasa Korea berikut ini:
MASYARAKAT KOREA SENANG BISA LEPAS MASKER
Ilustrasi Memakai Masker/Foto: Getty Images/ArtistGNDphotography
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan bahwa ada sekitar 20.084 kasus COVID-19 pada hari Minggu (1/5/2022). Sementara itu, kasus harian terus menurun dari puncaknya hingga lebih dari 620.000 pada pertengahan Maret.
Dengan data ini, masyarakat Korea Selatan masih diwajibkan untuk mengenakan masker di dalam ruangan, dan acara di luar ruangan dengan kapasitas 50 orang atau lebih. Misalnya saja seperti rapat, konser, hingga stadion olahraga.
Di Taman Hyochang atau pusat kota Seoul, sekitar 80 persen dari puluhan pengunjung tetap mengenakan masker mereka.
Meski begitu, seorang penduduk berusia 71 tahun, Oh Ho-young mengatakan kalau ia senang bisa berjalan-jalan dengan bebas tanpa masker setelah dua tahun lamanya.
"Sudah lama saya datang ke sini untuk jogging, tetapi berjalan tanpa masker sekarang, rasanya sangat segar dan enak," katanya.
Berbeda dengan Ho-young, Kee Geun-young yang berusia 34 tahun justru mantap untuk tetap memakai maskernya. Hal ini akan ia lakukan sampai kondisi COVID-19 sudah tidak mengkhawatirkan.
"Saya juga merindukan masa-masa sebelum pandemi ketika kita hidup tanpa masker. Ini tidak nyaman, tetapi lebih baik untuk tetap berhati-hati tidak hanya untuk diri sendiri tetapi tidak membahayakan orang lain.
Sementara itu, para ahli telah merekomendasikan tiga jenis masker yang aman digunakan saat COVID-19, terutama untuk menangkal Omicron, Bunda. Simak di laman berikutnya, yuk.
JENIS MASKER REKOMENDASI AHLI
Ilustrasi Masker/Foto: iStock
Guna mencegah penularan COVID-19 masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan, termasuk dalam hal memakai masker. Setidaknya ada tiga jenis masker yang direkomendasikan ahli, Bunda. Berikut ini deretannya:
1. Masker kain
Menurut CDPH, masker kain dapat memberikan perlindungan secara efektif apabila memiliki dua lapisan kapas. Lapisan tersebut harus ditenun secara rapat dan diberikan lapisan ketiga dari kain non-anyaman.
Lapisan ketiga dapat terbuat dari kain sintetis seperti polipropilen atau berupa sisipan filter masker. Menurut Centers for Disease Control (CDC), masker kain tetap dapat melindungi diri dari paparan COVID-19 asalkan memenuhi standar.
Beberapa standar tersebut yaitu masker dapat menutupi bagian hidung dan mulut, pas di wajah tanpa adanya celah, serta memiliki kawat pada bagian hidung untuk mencegah udara masuk dari bagian atas.
2. Masker bedah
Masker bedah merupakan salah satu jenis masker medis yang hanya boleh digunakan sekali pakai. Masker ini bersifat longgar namun dapat menutupi hidung, mulut, hingga bahu.
Masker bedah biasanya memiliki bentuk datar persegi panjang dengan sejumlah lipatan. Di bagian hidung juga terdapat kawat untuk mencegah masuknya udara dari atas masker.
3. Masker N95
Menurut National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) individu dapat memilih untuk menggunakan masker N95 sekali pakai. Tetapi, N95 yang berlabel khusus "bedah" harus diprioritaskan untuk petugas kesehatan.
Masker N95 dapat menyaring hingga 95 persen partikel di udara. Meski begitu, harga maker N95 jauh lebih malah dari masker lainnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Benarkah Masyarakat Wajib Pakai Masker Kesehatan Lagi? Ini Penjelasan Kemenkes

Mom's Life
Angka COVID-19 Naik, 3 Negara Ini Wajibkan Pakai Masker Lagi Bun

Mom's Life
Presiden Jokowi Isyaratkan Kapan Indonesia Lepas Masker di Luar Ruangan

Mom's Life
Viral Masker 'Kosk' di Korea Selatan, Aman Tutupi Hidung Saat Makan?

Mom's Life
COVID-19 Mengganas, Begini Cara Pakai Masker Dobel yang Benar


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Memesona Ranty Maria, Artis Indonesia Keturunan Korea Selatan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda