HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Tips Merawat Tanaman Hias Bambu Jepang, Bisa Menggunakan Metode Stek Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 14 May 2022 04:00 WIB
Bambu Jepang/Foto: Instagram: @greenkadaka
Jakarta -

Merawat tanaman hias adalah salah satu kegiatan menyenangkan yang bisa Bunda lakukan. Tak hanya dilakukan seorang diri, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil untuk berkebun bersama, lho.

Ada banyak jenis tanaman hias yang bisa Bunda tanam di rumah, nih. Salah satunya yang paling direkomendasikan adalah tanaman hias bambu Jepang.

Tanaman hias bambu Jepang memiliki nama ilmiah Dracaena surculosa punctulata. Tak hanya itu, varietas ini juga biasa disebut dengan Spotted dracaena karena memiliki banyak bintik kuning pada dedaunannya.


Bambu Jepang merupakan tanaman yang fleksibel dan cocok ditanam hampir di setiap lokasi, Bunda. Ia juga akan tumbuh dengan baik jika berada di bawah sinar matahari tanpa naungan selama ada sedikit cahaya yang menyebar.

Meski begitu, bambu Jepang tetap bisa beradaptasi dengan baik kalau Bunda letakkan di bawah sinar matahari penuh.

Bambu Jepang dibudidayakan dengan luas sehingga kini populasinya menjadi sangat tinggi. Bukan tanpa alasan, tanaman ini memiliki bentuk yang unik dan tentu saja membuatnya jadi berkelas. Enggak heran kalau tanaman ini diincar oleh para kolektor.

Tips merawat tanaman hias bambu Jepang

Bunda ingin mencoba merawat tanaman hias bambu Jepang yang unik ini? Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu cara untuk merawatnya, yuk. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan tipsnya dari laman Daily Express.

1. Cara menanamnya

Cara paling mudah untuk menanam bambu Jepang tentu saja dengan menggunakan tanaman siap pakai yang didapat dari pembibitan, Bunda. Namun, Bunda juga bisa menggunakan cara stek yang diambil dari tanaman tua atau sisa pemangkasan.

Stek dapat dipangkas dengan panjang masing-masing 10 hingga 15 cm, Bunda. Setelahnya, masukkan ke dalam tanah yang kemudian baru akan tumbuh sekitar 6 hingga 8 minggu.

Stek siap berakar dengan kelembapan dan naungan yang cukup akan mulai bertunas dalam waktu 4 hingga 6 minggu. Ketika cukup kokoh, bambu Kepang bisa dipindahkan ke dalam pot agar matang dan lebat.

2. Pupuk

Pada dasarnya, menumbuhkan bambu Jepang terlihat sangat mudah, lho. Bunda hanya perlu menyiapkan lubang yang ukurannya sesuai, kemudian masukkan sedikit pupuk kandang dan NPK atau pupuk buatan. Setelahnya aduk sebentar.

Setelah tanaman tumbuh dengan baik, tambahkan nutrisi setiap 1 hingga 3 bulan sekali, Bunda. Semprotkan bersamaan dengan pupuk daun larut.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, jangan lupa lihat video langkah menanam seledri berikut ini:



(mua/som)
TIPS MERAWAT TANAMAN HIAS BAMBU JEPANG

TIPS MERAWAT TANAMAN HIAS BAMBU JEPANG

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanaman yang Bermanfaat untuk Kecantikan, Salah Satunya Daun Salam

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Cerita Haru Ikke Nurjanah saat Putri Semata Wayangnya Akan Menikah, Beri Pesan Ini

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Ternyata Paparan Cahaya ke Perut Bunda Bisa Cegah Kebutaan pada Janin

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

Thariq Halilintar Tanggapi Komentar Negatif Netizen soal Keputusan Tutupi Wajah Anak

Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK